Share

Martin Tak Berkutik

Martin bangkit dengan dada bergemuruh. Kejadian ini sungguh tak terduga. Wanita bernama Stella terlihat sudah siap menembak dengan air mata berlinang. Tangannya gemetar.

"Kenapa, Martin? Kenapa kamu diam? Aku lebih baik mati daripada menanggung malu!" Bulir bening menetes dari netra wanita dengan rambut bawah bahu itu.

"Letakkan pistol itu, Stella. Semua masalah pasti punya solusi. Termasuk masalah kita," tutur Martin. Perlahan tapi pasti, ia mendekat.

"Berhenti atau aku akan menembak!" teriak Stella mengancam.

Bukannya menuruti, Martin justru memasang mode tak mendengar dan terus maju. Saat jarak mereka tinggal tiga langkah, pria itu bergerak cepat. Merebut pistol dan merengkuh Stella agar tidak bisa bergerak.

"Lepaskan, Martin! Lebih baik aku mati! Ini yang kamu inginkan, bukan? Lepaskan aku!" Stella terus meracau.

"Ssstt. Kita akan menemukan solusi. Jangan seperti ini," bisik Martin tepat di telinga Stella.

Stella masih menangis tapi pergerakannya sudah banyak berkurang. Pik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status