Short
Pengobatan Khusus

Pengobatan Khusus

By:  GazalaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
8Chapters
33.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Saat masa menyusui setelah melahirkan, aku sering mengalami payudara bengkak dan hasratku untuk berhubungan juga semakin meningkat. Suamiku yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, tidak bisa memenuhi kebutuhan biologisku, sehingga pertengkaran di antara kami menjadi semakin sering. Pada akhirnya, suamiku yang merasa rendah diri, malah balik menyalahkanku dan mengatakan aku mengalami sindrom pascamelahirkan. Dia bersikeras membawaku ke luar negeri untuk menjalani terapi khusus demi meredakan gejala tersebut. Saat tiba di luar negeri, suamiku membawaku ke sebuah klinik terapi khusus. Tak kusangka, terapis yang akan menangani diriku adalah seorang pria barat yang tampan. Dalam suasana yang semakin menggoda, pria tampan itu tersenyum mendekatiku dan berbisik, "Nyonya, mau coba merasakan kebahagiaan dua kali lipat?" Setelah berkata demikian, dia membantuku melepas celana pijat sekali pakai perlahan-lahan. Pada saat yang bersamaan, seorang terapis tampan lainnya masuk ke ruangan ....

View More

Chapter 1

Bab 1

Namaku Jenna. Tahun ini usiaku 26 tahun dan sekarang aku adalah seorang ibu yang sedang dalam masa menyusui.

Setelah cuti melahirkan selesai, aku kembali bekerja di perusahaan. Setiap hari aku memerah ASI lebih dulu dan menyimpannya di lemari es, lalu meminta ibu mertuaku memberikan susu itu kepada anakku tepat waktu.

Meskipun setiap hari aku sudah memerah banyak susu, payudaraku masih sering terasa penuh saat di kantor. Oleh karena itu, aku harus pergi ke toilet untuk memerah dan membuangnya secara diam-diam.

Karena hal ini, rekan-rekan kerja laki-laki yang masih lajang di kantor sering memandang dadaku dengan tatapan aneh, sehingga membuatku merasa sangat canggung dan tidak nyaman.

Suatu hari, ketika aku mengantarkan laporan ke kantor atasan untuk diperiksa dan ditandatangani, Lorenzo, atasan kami, tiba-tiba memanggilku. "Jenna, bajumu kotor, pergilah ke toilet untuk merapikannya," katanya lembut sambil menunjuk area dadaku.

Peringatannya itu langsung membuat wajahku memerah. Dengan canggung, aku berterima kasih lalu buru-buru keluar dari kantor.

Meskipun Lorenzo belum menikah, pria berusia 30-an ini sangat tampan dan sopan. Namun bagaimanapun, dia tetap seorang pria. Meski niatnya untuk mengingatkanku itu baik, tetap saja ucapannya membuatku merasa malu.

Aku segera pergi ke toilet dan mengambil tisu untuk membersihkan noda, lalu mengganti bajuku dengan yang baru. Setelah itu, aku kembali ke kantor Lorenzo.

Entah mengapa, saat berdiri di depannya lagi, perasaanku menjadi aneh. Meskipun kali ini pandangan Lorenzo hanya tertuju pada laporan yang kuberikan.

"Oke, nggak ada masalah. Jenna, kamu harus lebih semangat, ya!" katanya sambil tersenyum, lalu langsung menandatangani laporan itu.

"Terima kasih!" ujarku sambil mengambil laporan itu kembali. Saat itu, Lorenzo meneguk kopinya lalu bertanya, "Jenna, bulan depan perusahaan berencana untuk merekrut asisten baru. Kamu tertarik nggak sama posisi ini?"

Ucapannya itu membuatku tertegun sejenak. Aku memang tahu kalau asisten saat ini sudah mengajukan surat pengunduran diri karena urusan pribadi, tetapi aku tidak menyangka Lorenzo ingin menawarkanku posisi itu.

Posisi asisten pribadi Lorenzo sebenarnya tidak memerlukan kualifikasi yang tinggi, tetapi gaji, tunjangan, dan bonus tahunan sangat jauh lebih baik ... bahkan dua kali lipat dari posisiku sekarang.

"Aku ... apa aku bisa melakukannya?" tanyaku dengan suara sedikit bergetar. Jelas sekali aku mulai merasa senang dan antusias. Siapa yang tidak mau kesempatan seperti ini?

"Kamu pasti bisa melakukannya!" jawab Lorenzo dengan senyum ramah sambil berdiri dari kursinya. Tiba-tiba, dia menepuk pundakku dengan lembut.

Sentuhan itu membuatku merasa seperti ada aliran listrik yang menjalar ke seluruh tubuh, dan refleks, aku mundur dua langkah. Namun anehnya, jantungku berdebar-debar.

"Tapi ... tapi aku nggak pernah jadi asisten sebelumnya. Aku khawatir aku nggak bisa melakukannya," ujarku menyuarakan kekhawatiranku.

"Tenang saja, Jenna. Kamu cuma perlu sesekali ikut denganku untuk perjalanan bisnis. Selain itu, kamu nggak perlu melakukan hal lain ...," kata Lorenzo sambil mendekatiku.

Kali ini, dia bahkan mengusap daguku dengan lembut dan membuatku terkejut. Tatapan matanya yang penuh dengan maksud tersembunyi membuatku takut sekaligus bingung.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Nur Wahyani
goodnovel, kisahnya related dengan kehidupan sehari hari
2025-04-18 15:03:11
0
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status