Share

Bab 48: Rahasia Satya

Waktu yang bergerak cepat memutus pembicaraan mereka. “Sore ini aku sudah check out,” ujar Hanum sebelum berpisah. “Semoga pernikahan kalian bahagia selalu.” Hanum mencoba tegar meski hatinya terasa seperti diremas ketika mengucapkannya. Wajah Satya dan senyum manisnya kembali mengapung di depan mata. Beberapa kali ia mengerjap demi menyembunyikan gerimis yang nyaris tumpah. Ia memang jatuh, tetapi tidak boleh terlihat terpuruk di depan Lintang.

“Terima kasih banyak,” jawab Lintang tulus. “Doa terbaik juga buat Mbak Hanum.” Lintang memeluk Hanum seperti sahabat yang lama tidak berjumpa.

Rasa lega menyelimuti hati Lintang. Pertemuan dengan Hanum kali ini telah mengikis rasa bersalah yang terkadang timbul karena merasa telah merebut Satya dari kehidupan desainer muda itu. Ia tahu sulit bagi Hanum melipat kenangan, tetapi hanya itu satu-satunya cara untuk menapak hari baru.

***

“Kamu selesai workshop jam berapa?” Pesan dari Satya masuk ke ponsel Lintang di hari terakhir workshop.

“Ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
walaupun Hanum setiap hari dtng k rmh Satya tapi Hanum dn Satya ttp menjaga kehormatan nya masing2 dn emang bener ke mana2 berdua kaya perangko lengket terus ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status