Home / Fantasi / Perfect Game / Chapter 4: Skill

Share

Chapter 4: Skill

Author: -iena
last update Last Updated: 2021-09-09 12:24:17

   “Oh iya. Kamu belum baca tentang skill rupanya. Sebaiknya mari kita keluar agar aku bisa mengajarkanmu teori dan praktek tentang skill, passive, dan Ledakan Imajinasi” Lan mengajak iena keluar dari perpustakaan ke lapangan halaman belakang perpustakaan. Mereka berdua saling hadap hadapan

   “Oke sebelumnya saya akan mengajari yang paling dasar dulu. Passive. Passive adalah hal dasar yang dikuasai oleh tubuh si player. Passive terbagi menjadi 2, yaitu passive utama dan passive tambahan. Kalau yang utama itu yang tadi, kalau passive tambahan adalah suatu ability yang nempel di tubuh kamu yang bukan termasuk skill. Sebagai contoh, passive utama ku adalah water control & manipulation. Berarti skill skill ku nanti semuanya tentang penguasaan dan pengendalian tentang air. Kalau passive kamu?”

  “Hmm... Absorption, kalau ga salah”

   “itu passive utama kan? Berarti nanti semua skill kamu semua tentang penyerapan. Untuk selanjutnya, passive tambahan. Kalo di saya, saya punya passive corrosion yang dimana kalau saya mengaktifkan corrosion.  Tubuh lawan tidak akan bisa regenerasi dalam bentuk apapun, semua regenerasi dibatalkan dan ada bagian tubuh lawan yang bilang. Pilihan nya ada 2, yaitu Indra manusia dan organ manusia. Itu akan dipilih secara otomatis oleh passive ku. Mungkin untukmu belum dapat passive tambahan, karena passive tambahan bisa kamu dapatkan di pertarungan. Untuk yang ke dua sekarang skill. Normalnya skill player memiliki 2 sampai 4 skill, ga lebih. Lalu, semua skill itu bisa ditingkatkan menjadi 3 level. Oke kita mulai prakteknya saja. Skill 1 ku mempunyai 3 peningkatan. Lan mengambil pedang dari sarungnya dan membuat kuda kuda

  Pernafasan air! Teknik 1A! Slash!!!” Lan menebas ke arah pohon dan membuat gelombang. Hasilnya efek tebasan yang membuat  pohon itu menjadi tertebas

   “Skill ini memang sangat simpel, hanya gelombang saja yang dihasilkan. Tapi sangat efektif. Pertama, skill ini bisa menyerang jarak jauh dan jika ku aktifkan passive corosion ku, maka efek nya akan lebih dari sekedar tebasan biasa. Oke lanjut ke skill 1 tingkat ke 2 nya

   Pernafasan air! Teknik 1B. Pengikisan!!!” pedang yang berwarna silver  tadi seketika berubah berwarna biru langit. Itu adalah efek dari pengikisan nya milik Lan

   “Oke, sekarang 1C. Pernafasan air! Teknik 1C!!! Holy Fire!!!!” pedang tadi yang  berwarna biru karena efek pengikisan. Kini berubah menjadi merah kejinggan seperti cahaya matahari di kala senja dan di samping nya terdapat cahaya biru langit nan indah

  “Lah ko bi-“ iena yang ingin bertanya itu seketika dihentikan oleh Lan

   “Kenapa? Mau nanya kenapa air jadi api? Saya akan menjelaskan secara simpel. Pedang ini dilapisi 2 tembok air yang tipis. Air pertama yang tipis ini berputar secara cepat mengelilingi pedang sedangkan air yang lain bergerak berlawanan dari tembok pertama secara cepat pula, sehingga tercipta lah percikan api kecil. Tak lama, secara otomatis unsur oksigen dari air menghilang dan hanya menyisakan hidrogen dimana hidrogen adalah unsur yang mudah terbakar. Maka dari itu lah tercipta api dari air” jelas Lan

   “Hooo.... Keren keren. Bisa gitu ya, humm. Lalu bagaimana dengan ledakan Imajinasi?” tanya iena

   “Ledakkan imajinasi adalah skill khusus player yang tidak masuk dalam 3 skill utama. Skill ini ada di imajinasi masing masing player. Menggunakan 0,1% stamina dan efek yang berbeda-beda. Skill ini umumnya mengurung lawan dengan imajinasi yang terbentuk, namun sesuai dengan passive milik kita. Lalu kurungan ini bisa memberikan efek buff yang bejebun kepada pengguna nya. Contohnya adalah...

    LEDAKAN IMAJINASI!” Dan, seketika. Lan membuat bola air raksasa dari perutnya dengan berjari jari 10 meter dengan Lan sebagai pusatnya

   “Yoo, ini adalah ledakan Imajinasi. Setiap player bisa menggunakan, sesuai dengan passive nya. Disini, aku mendapatkan buff secara besar besaran dan stamina yang meningkat”

   “I... Iya- ta... Tapiii....” iena terbata bata karena dia tidak bisa bernafas di dalam air. Iena meminta agar ledakan Imajinasi Lan dihilangkan

   “oh hehe. Sorry...” Lan menjentikkan jari nya dan seketika gelembung air raksasa itu lenyap

   “Jadi ku perjelas lagi, itu adalah ledakan Imajinasi. Setiap player punya ledakan Imajinasi. Dan untuk skill, setiap skill mempunyai 3 tingkatan, makanya tadi ku sebut 1A, 1B dan 1C. Itu semua adalah skill 1 ku. Aku punya total 3 skill dengan 3 tingkatan. Dengan berarti aku bisa mengeluarkan 9 skill dan 1 Ledakan Imajinasi. Kamu harus segera menemukan 2 skill mu lagi dan meningkatkan skill dasarmu menjadi 3 tingkatan. Ledakan Imajinasi bisa terjadi dengan banyak hal. Kita yang buat, distorsi ruang dan waktu, ataupun imajinasi. Semua-“ seketika Lan melakukan kuda kuda dan menghadap belakang

   “Mundur dari sini, dan jangan jauh jauh. Sekitar 20 sampai 50 meter dari sini, skill seseorang aktif” perintah Lan kepada Iena, lalu iena mundur beberapa meter dari situ. Ternyata Lan merasakan kedatangan musuh. Insting yang terlalu tajam menyadari Lan akan bahaya yang datang. Seketika dengan cepat nya, seseorang berbaju biru menerjang Lan dengan cepatnya dan mencoba menebas leher Lan, namun dengan segera ditangkis oleh Lan. Pria itu pun berhenti di depan Lan dengan posisi setengah jongkok. Dengan posisi sempurna, Lan yang melihat lawannya di bawah dan pedang yang sedang lurus tepat di depan matanya. Begitu juga pria asing itu, dari bawah yang siap menghujam  Lan dengan pedang kecilnya itu, mereka berdua siap melakukan serangan mematikan. Namun insting yang dimiliki Lan membuat Lan melakukan tebasan terlebih dahulu daripada lawannya, Lan mengaktifkan teknik 1B. Seketika pedangnya menjadi berwarna biru langit. Lawannya juga merespon dengan memberikan tebasan dari bawah. Namun kurang dari 1 detik, seketika lawannya bergerak ke arah belakang Lan, tepat di atas kepalanya

   “Apa!!!” pria itu menebas leher Lan dari belakang. Tapi, Lan berhasil mengaktifkan skill keduanya. Tubuhnya, lebih tepatnya lehernya menjadi cair seperti air, dan air air tadi berkumpul kembali menjadi leher Lan.

   “Apa mau mu” tanya Lan yang belum bergerak

   “Ahahaha. Santai saja. Omong omong, tajam juga insting mu. Perkenalkan, Sakuto Yogiri. Maafkan atas ketidaksengajaan ku.” Cakap Sakuto Yogiri sambil menyimpan pedang kecilnya itu

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Perfect Game   Chapter 20: Great Chaos

    Tapi sayang sekali, 7 Ksatria itu tidak melihat pasukan Kerajaan karena Lan mengaktifkan skill Camouflage nya lagi. “Tenang lah. Kita semua tidak akan terlihat olehnya, bahkan kita tidak bisa dilacak olehnya” jelas Lan kepada semuanya. Tapi, semua berjalan di luar rencana. Alter Ego dari iena keluar dan mengambil setengah tubuh iena dan menggerakkan tubuh iena. Iena berjalan ke arah Lancelot “Biar gua yang pegang pedang AKA ini” sambil merebut paksa dari tangan Lancelot. Dan yap, pasukan Kerajaan terlihat jelas oleh 7 Ksatria itu. Pun the Red juga melihat pedangnya. Tapi, dia terlihat kesal karena iena ternyata menyerap kemampuan pedang itu. Iena menggunakan passive absorp nya untuk mengambil kekuatan AKA sword itu. “Hey.... Apa yang kau lakukan” tanya iena pada Alter Ego nya. “Tenang saja. Kau tidak ingin jadi yang terlemah kan?”

  • Perfect Game   Chapter 19: Taisetsu Namono

    <Ultimate Skill 1: Room> Yogiri memaksa arus waktu yang berjalan untuk berhenti sementara waktu, tidak peduli siapapun dia, jika dia menyentuh room ini. Maka waktu yang berjalan baginya harus berhenti secara paksa. Dengan skala yang cukup luas, yaitu mencakup bumi ini. Maka yogiri masih sempat untuk menyelamatkan orang orang yang bersama juga warga sipil. Yogiri melihat ke belakang, melihat ke tangan The Indigo yang siap menghancurkan kepalanya. Dia pun pergi kearah iena dan menggendongnya. Dia pun tak melepaskan roomnya, dan pergi mencari Ishtar juga Lan. Dia pergi kearah ujung Barrier dan benar saja. Dia melihat Ishtar yang sedang menyentuh Barrier juga Lan yang menjaganya. Lantas yogiri langsyng menghampri istrinya itu. “Hei… Heiii” Yogiri menggoyangkan pundak istrinya itu. Namun tidak ada respon dari istrinya. Dia teringat bahwa dia masih menggunakan roomnya, karena itu lah dia tidak bisa berkomunikasi dengan istrinya. Lan

  • Perfect Game   Chapter 18: Medan Perang

    “Yang….. yang benar saja….” Suara pelan Yogiri tampak seperti putus asa karena istri nya masih lemah untuk bejalan juga anaknya yang masih sangat belia umtuk bergerak terlalu lama. “heyy, tenang lah. Masih ada lkita berdua yang mampu menolong. Hey kalian yang di luar. Menjauh lah dari sini dan pergi lah ke kerajaan, katakan ada 1 orang wanita dan 1 bayi yang perlu di invasi. Dan tolong, katakan pada mereka. Datang lah ke sini dalam jangka waktu 12 jam dari sekarang. PERGILAH!!!!!!” Iena menyuruh semua orang yang ada di luar kurungan. Mereka pun langsung pergi dari kurungan. Begitu juga yang di dalam. Mereka langsung pergi ke rumah sakit tadi yang jaraknya hanya 5 meter jauhnya, karena bagi mereka bersembunyi adalah pilihan yang terbaik dalam 12 jam kedepan. “Ku pikir, untuk sementara kita disini dulu. Juga untuk menginvasi warga sipil lainnya. Cukup

  • Perfect Game   Chapter 17: Invasi

    Pertiwi masuk ke dalam ledakan imajinasi milik Violetta [Eden Garden], sebuah Ledakan Imajinasi yang memaksa player yang telah masuk perangkap memisahkan jiwa dan tubuhnya. Player yang masuk ke dalam perangkap akan melihat sebuah taman yang sangat indah, terang dan bercahaya. Tapi sebenarnya itu hanya penglihatannya saja, pada aslinya tubuhnya akan diam seperti batu dan kaku. Pandangan seperti itu hanya bisa diliat oleh jiwa, oleh karena itu ledakan imajinasi ini menyerang jiwa secara langsung. Violetta masuk ke dalam Ledakan Imajinasi miliknya, dia berjalan mencari pertiwi sama seperti yang terjadi dalam Kejadian 3: 5. Violetta bersiap menghancurkan jiwa nya dengan jurusnya. Dia berjalan mejuju tengah taman sesuai dengan yang sering di lakukan. Namun, dia hanya lihat pohon apel saja. Tidak ada jiwa Pertiwi disitu. Dan tak lama terdengar suara “Aku ini sudah mati tahu”Violetta yang sedang berada di Ledakan Imajin

  • Perfect Game   Chapter 16: Ren

    *1 Hari sebelumnya “Hebat sekali kamu menghancurkan meteor yang ku buat dalam sekejap...” lalu Ksatria berpedang kuning itu memotong kalimat Kaiden dan berkata “ berisik sekali kamu. [EsPer Mode on! <First: Golden Barrier>] hahaha. Terkurung lah kalian selamanya di dalam Barrier ku” Ksatria Kuning itu membuat sebauh penghalang yang tadinya sekecil bola kaki, menjadi besar dengan The Yellow sebagai pusatnya. Penghalang yang memiliki luas jari jari 30 meter itu berisi Pasukan dari clan Weather dan 7 Ksatria Pelangi. Cukup sulit untuk menembusnya karena “Jangan bodoh kau. Jika kau berpikir akan bisa keluar dari sini, itu adalah hal yang mustahil. Golden Barrier ini menyerap semua AP player yang ada di dalam nya untuk menjadi patokan kuat nya yang Golden Barrier ini. Yahh, ku harap kau bukan orang lemah agar bisa menghibur kami bertujuh” je

  • Perfect Game   Chapter 15 Kebangkitan

    Violetta yang duduk itu pun perlahan berdiri dengan tangan nya yang masih menahan tinju Pertiwi. Seketika, akar keluar dari bawah tanah, menjulur dan menggulung di badan Pertiwi. Tak lama, akar itu mengikat seluruh badan Pertiwi. “Sial” cakap Pertiwi dalam hati. Belum sampai disitu, Violetta menusukkan ujung akarnya ke dada Pertiwi, dan memutarkan Pertiwi dengan Violetta sebagai pusatnya bak gasing yang sedang berputar. Pertiwi pun berusaha untuk keluar dari lilitan akar itu dan mengubah tubuhnya menjadi sekecil semut tapi yang terjadi adalah Pertiwi menghilang dari pandangan Violetta. Tapi, akar yang dibuat Violetta di dada Pertiwi itu juga ikut mengecil, tidak lepas dari tubuhnya. Pertiwi salah jika dia menganggap kalau mengecilkan tubuhnya akan melepaskan dia dari ikatan. Sontak, Violetta menapakkan tangan nya ke tanah lalu memunculkan ratusan pohon kaktus yang mengelilingi mereka berdua di lapangan “Ci

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status