Share

Ratih Mulai Depresi

Penulis: Phoenixclaa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-24 20:41:14

Panas terik dan pemandangan yang mengejutkan membuat Ratih merasakan kepalanya seperti ingin meledak begitu saja. Dia begitu kaget melihat semuanya.

Bagaimana tidak suaminya sendiri sedang menggandeng perempuan lain dengan mesra. Suami Agus bahkan terlihat sangat akrab dengan perempuan tersebut sampai membawakan tasnya.

Ratih yang termakan emosi langsung menghampiri Agus dan perempuan tersebut tanpa melihat tampilannya yang kucel dan begitu tidak menarik. Dia bahkan mengabaikan apapun.

Ratih memasuki Cafe tempat Agus dan perempuan tadi. Dia tanpa basa basi langsung menghampiri mereka berdua yang sedang seru-serunya mengobrol dengan nyaman.

"Tega ya Mas Agus begini di belakang aku! "

"Tega Masss.. "

Ratih melotot di belakang punggung Agus. Semua sorot mata tertuju kepadanya.

"Apa-apan kamu Ratih! " Agus begitu marah dan beranjak dari duduknya.

Perempuan di hadapan Agus terlihat tenang dan sibuk memakan nasi gorengnya.

Agus yang ikut tersulut emosi langsung melayangkan tangannya dan berhasil mendarat di pipi Ratih.

Tangis membuat Ratih tersedak lukanya sendiri. Dia bisa melihat kemenangan dari perempuan yang duduk tenang. Tepat ketika Ratih tidak ingin menyerah dan akan menyerang perempuan tersebut. Agus langsung mendorong tubuhnya dengan kuat.

Hal ini langsung mengagetkan Ratih yang ternyata hanya halusinasi dia semata. Saat melihat seorang pria memasuki Cafe di depannya bersama. perempuan muda yang sangat cantik dan seksi.

"Astaghfirullah YaAllah... " Dia menepuk kepalanya sendiri untuk menyadarkan gelisahnya.

"Sadarlah Ratih. "

Tidak menutup kemungkinan ada rasa cemas yang membuat Ratih seperti ini. Kebahagiaan yang dia alami sekarang seolah pondasinya mulai kendur dan bergoyang.

Setelah kembali ke dunia realitas, dia langsung kembali ke rumah untuk menyiapkan makanan. Ratih terlebih dahulu mandi sebentar. Bahkan tidak sempat keramas dan hanya menggosok badannya dengan sabun batangan.

Dia langsung sibuk menyiapkan makan siang dan membersihkan rumah. Dia juga tak lupa menyiapkan jus detoks kesukaan mertuanya. Ratih melakukan semuanya dehgan secepat mungkin yang dia bisa.

Tidak lama mertuanya sudah bangun. Dia langsung memanggil Ratih dengan nada yang sangat tinggi. Tentu saja hal ini biasa Ratih alami tetapi tetap saja menganggu kehidupannya.

"Ratiiiiih.... " Suara melengking Mertua Ratih menggema.

"Iyaaa Maaaa... " Ratih cepat berlari ke sumber suara.

Ternyata Ratih lupa menyiapkan air hangat untuk Mertuanya tersebut mandi, padahal tinggal menyalakan kran dan menunggu bak terisi. Tetapi hal sekecil itupun harus Ratih yang melakukannya.

Seharian itu hanya karena Ratih lupa ibu Mertuanya selalu saja menyalah-nyalahkan Ratih yang tidak becus dan sangat tidak kompeten. Baginya Ratih hanyalah anak desa yang tidak punya skill apapun selain mengandalkan uang anaknya.

Ratih hanya bisa menelan pil pahit itu dengan air mata dan tangis diam-diamnya yang senyap. Meskipun dia sangat terluka dengan kata-kata Mertuanya Ratih tetap menyiapkan semua kebutuhan Mertuanya dengan tulus.

Mertua Ratih masih saja mengomel saat Ratih meninggalkannya untuk menjemput anak-anaknya yang akan segera pulang. Di perjalanan Ratih mendapatkan pesan dari Tasya untuk ditunggu agak jauh dari Sekolah. Tentu saja Tasya malu penampilan Mamanya di lihat oleh teman-temannya. Fikir Ratih tentang anak sulungnya tersebut saat ini.

Dia tidak punya pilihan lain selain mengiyakan perintah anaknya tersebut. Setelah menjemput Arman anak bungsunya. Ratih langsung menuju sekolahan Tasya dan mengirimkan pesan posisinya berada.

Tidak lama Tasya datang dengan muka di tekuk sempurna. Ratih tidak habis fikir mengapa anak sulungnya tersebut sangat enggan dengan ibunya. Ratih hanya bisa diam-diam meneteskan air mata tanpa terlihat.

"Mau makan dulu ga anak-anak? " Tanya Ratih ingin mencairkan suasana hati Tasya yang terlihat tidak senang.

"Langsung pulang aja Ma.. " Jawab Tasya ketus tidak bersemangat. Raut wajah Tasya begitu sedih dan seperti menyembunyikan sesuatu.

Sepanjang perjalanan Ratih tidak habisnya bercerita banyak hal. Arman mendengarkan semua cerita Ratih dengan antusias. Berbeda dengan Tasya yang tiba-tiba berteriak membentak Ratih.

"Stop Maaaa... "

"Mama tau gak, Mama sadar gak sih, Mama itu ga menarik sama sekali. "

"Udah berenti bodoh Maaaa.. "

Tanpa alasan jelas, Tasya membentak Ratih dengan keras dan penuh emosi.

Ratih yang sedari tadi menahan rasa sabarnya langsung ikut meledak dan menepikan mobilnya.

"Kamu tau ga nak, Mama capek! "

"Mama capek bangettt!!! " Ratih dengan tangisnya membentak putrinya tersebut yang berhasil membuat Tasya diam. Bahkan yang sedari tadi diam kini ikut menangis.

"Kalau kamu malu punya Mama kayak Mama. "

"Udah kamu anggap Mama udah mati aja! " Ratih penuh ketegasan membentak anaknya tersebut. Emosi yang terpendam dari tadi menjadi beban dan membuatnya tidak terkontrol.

Ratih lalu melajukan mobilnya dengan lebih cepat. Hampir saja dia menabrak penyebrang jalan hari itu. Tetapi dia tetap saja mengabaikan apapun.

Sesampainya dirumah Tasya langsung turun dari mobil tanpa mengucapakan sepatah kata pun. Dia keluar dengan membanting pintu dan berlari langsung ke kamarnya. Dia juga mengabaikan panggilan neneknya.

Ratih menggendong Arman masuk ke Rumah. Menatap lurus dan kosong kearah Mertuanya yang kali ini berdecak pinggang lagi dengan mata tajam tidak menyenangkannya.

"Kamu apain cucu aku? "

"Haaaaa... " Bentak mertuanya sekali lagi.

"Dia anak aku Maaa, mau aku bentak, mau aku pukul, mau aku apain. Semuanya terserah aku.!

" Mama ga perlu ikut campur urusan anak-anakku ! " Ratih menyelesaikan ucapannya dengan bergerak pergi ke kamar Arman mengabaikan kritikan dan ocehan tidak berkesudahan dari Mertuanya tersebut.

Ratih membereskan barang-barang anak bungsunya, mengganti pakaiannya dan juga membantunya untuk tidur siang. Kemudian Ratih kembali ke kamarnya. Lagi-lagi sorot mata mertuanya menyala mengikuti langkah kaki Ratih.

Mertuanya tersebut bahkan tidak segan-segan menghubungi Agus untuk memberitahu kejadian hari ini yang dilakukan oleh Ratih. Ratih yang tidak mau ambil pusing hanya mengabaikan semuanya. Lalu masuk ke kamarnya.

Ratih lelah dengan semuanya. Dia kemudian menghubungi sahabat baiknya yaitu Naila. Naila adalah satu-satunya sahabat yang dia miliki saat ini. Karena satu orang sahabatnya lagi melanjutkan studinya di Negeri Tirai Bambu.

Ratih menelepon Naila yang kebetulan saat itu sedang istirahat kerja.

"Ada apa Ratih, tumben nelepon tiba-tiba tanpa ngechat? " Ucap Naila di sebrang sana.

"Kamu ada waktu ga Nai? "

"Kenapa sih Ratih Widya Ningrum. To the point kali ah. "

"Aku lagi sedih Nai. " Ucap Ratih sesegukan bersedih.

"Kamu jangan bikin khawatir! "

"Aku lagi di luar kota. "

"Sore aku balik langsung jemput kamu! " Ucap Naila memenangkan Ratih.

Naila adalah seorang pengawas lapangan karena dia merupakan seorang Arsitek jadi pekerjaannya mewajibkan dia untuk menghabiskan waktunya dari satu proyek ke proyek lainnya.

Meskipun begitu setiap kali Ratih kesusahan dirumah atau ingin menghabiskan waktu dengan quality time Naila akan datang sigap menolong kesepian Ratih. Dia satu-satunya orang terdekat Ratih saat ini.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Bab 22

    Pagi-pagi sekali Agus mendapatkan informasi tentang kejadian tadi malam yang melibatkan anak-anak sma yang juga termasuk di dalamnya adalah anaknya.Mengabaikan sarapan yang di siapkan oleh Naila. Agus langsung bergegas pergi tanpa mengatakan apapun.Dia langsung menuju rumah sakit dan bertemu dengan Arman yang sudah dari tadi ada disana, jadi Arman hanya tidur 2 jam lalu kembali ke rumah sakit lagi.Agus melihat kondisi anaknya yang penuh luka di wajah dan juga badannya.Dia pun minta Arman untuk istirahat tetapi dia menolak karena dirinya yang menyebabkan Salsa sampai luka parah dan bahkan belum juga sadarkan diri.Kehadiran Agus di sambut oleh Ibnu dengan baik begitu juga dengan Yasmin yang tersenyum ramah kepadanya.Agus pun izin memaksa Arman untuk pergi istirahat dulu dan memastikan bahwa Salsa akan baik-baik saja. Yasmin dan Ibnu setuju karena Arman begitu pucat dan juga lukanya masih sangat merah-merah.Agus lalu membawa anaknya ke apartemennya. Arman kembali heran karena dari

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Bab 21

    Salsa bersama Ocha dan Anya di masukkan Yasmin di sekolah yang sama dengan Arman. Bahkan sampai satu kelas. Karena tiga orang siswa di kelas itu berganti kelas karena peralihan.Kedatangan Salsa membuat Arman langsung merasa tidak nyaman sedangkan Rafi dan Bayu begitu antusias setelah melihat siswa kota yang cantik-cantik.Melihat kedatangan Salsa benar-benar membuat Sakura kehilangan kepercayaan diri.Kedatangan Salsa juga kedua teman lainnya menarik perhatian banyak siswa karena mereka yang sudah di kenal sangat pandai di bidang olahraga apalagi futsal.Banyak cowok-cowok yang modus dan curi-curi kesempatan untuk kenalan dengan mereka. Menarik popularitas banyak cewek disana apalagi Sakura, Fifi, dan juga Yaya yang diasingkan begitu saja.Begitu pulang sekolah Salsa bersama dengan dua temannya langsung mengikuti Arman. Salsa sudah menceritakan kepada dua temannya itu tentang Arman jadi mereka pun berniat membantu.Tetapi di tengah jalan sayangnya kegiatan mereka di tangkap basah ole

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Bab 20

    Agus yang dari kemarin tidak bisa menghubungi Danila menjadi pusing karena kekasih hatinya itu tiba-tiba menghilang. Agus juga tidak tahu tempat tinggalnya. Jadinya dia pun uring-uringan sepanjang hari.Sedangkan kini Ratih kembali ke rumah. Di rumah juga masih saja kosong. Ratih segera memutuskan untuk mandi. Ratih terus mengingat kejadian tadi malam bersama Kevin dimana dirinya menginginkan lebih tetapi sangat malu.Ratih pun baru ingat belum menghubungi Agus, benar saja sudah banyak telepon darinya. Ratih mengaku sakit semalaman dan istirahat.Mereka berdua pun akhirnya bertemu, Agus membawakan banyak obat agar Ratih segera pulih dan juga membawakan bunga untuknya.Ratih terdiam sejenak, dia bahkan tidak pernah memperoleh sikap manis ini dari suaminya dulu. Ternyata good looking benar-benar memberikan jalan yang mudah bagi manusia.Agus selalu mengajak Ratih untuk staycation berdua tetapi Ratih selalu menolak dan beralasan tidak ingin melakukan kesalahan.Hal ini membuat Agus semak

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Bab 19

    Hari ini Ratih kembali bertemu dengan Agus. Mereka berjanji makan malam bersama di restoran tempat Agus pertama kali melihat Ratih.Agus terpana melihat pesona Ratih yang datang dengan gaun hitam dan menunjukkan lekuk tubuhnya secara sempurna. Rambut tergurai panjang dan makeup tipis di wajahnya.Bukan hanya Agus yang terpana tapi hampir semua orang menatap sangat dalam."Kamu cantik banget sayang.. " Ucap Agus segera menyambut Ratih dengan kecupan di pipinya lembut."Makasih sayang... " Balasnya lembut.Mereka menikmati makan malam yang romantis sesekali Agus menggenggam erat tangan Ratih dan menciumnya dengan lembut.Ratih yang sebenarnya merasa jijik pun segera izin ke wc lebih dulu. Saat selesai dan hendak keluar Ratih ternyata sudah di tunggu oleh seseorang yang tidak lain adalah Kevin.Kevin yang merasa pernah bertemu dengan Ratih memberikan saran untuk tidak dekat-dekat pria yang bersama Ratih saat ini. Kevin meyakinkan bahwa Agus sudah memiliki istri.Mendengar itu Ratih pun l

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Bab 18

    Ratih mengikuti liburan Naila dan Agus ke Bali. Azalea meminta agar Ratih bisa menarik perhatian Agus disana. Ratih pun hanya bisa menurut dan mengikuti rencana Azalea. Benar saja pesona Ratih bukan hanya menarik perhatian dari Agus melainkan banyak pria lain yang juga ikut mendekatinya. Liburan yang di impikan Naila itu pun berjalan tidak semestinya, dia hanya kesepian dan kehilangan sosok suaminya. Hal ini karena Agus malah sibuk mendekati Ratih yang saat ini sudah sangat cantik. Pun dia akhirnya berhasil mendapatkan nomor telepon Ratih jadi mengabaikan istrinya begitu saja. Selama di Bali Agus sering menghabiskan waktu bersama Ratih. Dia mengaku sebagai seorang duda karena istrinya yang sudah meninggal. Kedekatan itu sampai membuat Agus berjanji akan menikahi Danila yaitu Ratih secepat mungkin. Ratih pun mengiyakan dan sangat senang. Ditempat lain karena merasa sendirian Naila menghubungi pria berondong yang selalu bersamanya. Mereka vc semalaman dan membuat Naila menjadi lebi

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Bab 17

    Yasmin terbangun dengan kepala yang terasa sangat sakit. Kepalanya sudah di kompres seseorang yang entah siapa. Keluar dari kamar. Kedua sahabatnya malah menertawakannya."Lah habis tawuran dimana lo.. " Ejek Azalea yang lebih dulu melihat Yasmin.Ratih yang spontan menoleh hanya tertawa.Yasmin duduk diantara mereka berdua dan mulai bercerita bahwa tadi malam di bar dia sempat joget sama Cowok yang masih muda."Seumuran anak lo deh kayaknya Tih.. ""Terus...? ""Ya gitu, tiba-tiba dateng tiga wanita lain.. ""Dan lo tau, salah satunya siapa? " Tanya Yasmin lagi dengan mimik penuh tanya.Ratih dan Azalea saling fokus."Yaaah Nailaaa.. ""Ya gue ga terima dong yaa, cowok yang udah buat gue nyaman di rebut. Jadi kita saling jambak-jambakan. Tapi gue kalah jumlah, cuman sendirian. Jadinya gue malah ke jedot di pinggir meja dan pingsan setelah itu gue ga inget lagi. Bangun-bangun udah di kamar. ""Wait, jadi kalian berantem cuman karena cowok berondong, hahahah.. " Ratih dan Azalea kembali

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status