Share

Bab 3726

Author: Anggur
“Iya, sekarang aku masih di bandara. Gimana kalau kamu nggak usah datang saja. Kalau kamu datang jemput, perjalanan saja butuh satu jam lagi. Mending aku saja ke tempat kamu pakai taksi.”

Dengan begitu Daniel juga tidak perlu menunggu lama lagi di bandara.

“Aku ngga ada rencana untuk jemput kamu di bandara. Kalau kamu kasih tahu lebih awal, aku pasti bisa jemput, tapi karena kamu nggak bilang, aku bisa saja ke sana sekarang, tapi kamu harus nunggu lagi sekitar satu jam. Lebih baik kamu langsung panggil taksi saja,” kata Odelina, agar mereka berdua sama-sama bisa menghemat waktu. “Aku masih perjalanan balik ke kantor. Nanti kamu juga langsung ke kantorku saja. Nanti kabari aku kalau sudah mau sampai, aku jemput di bawah.”

“Oke, kalau begitu aku cari taksi dulu. Nanti aku kabari kalau sudah mau sampai. Tadi kamu habis dari mana?”

“Aku tadi habis pergi ke kantor Gatara Group untuk lihat kabarnya Felicia. Dia … orang yang baik.”

“Dia nggak membenci kalian, ‘kan?” tanya Daniel.

“Nggak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3729

    “Aku sudah nggak mikir yang lain lagi, saking senangnya akhirnya bisa ketemu kamu. Waktu tadi aku jalan ke arah kamu, aku sampai lupa kalau aku cacat.” Ketika kata-kata itu baru saja terucap, Odelina langsung menutupi mulut Daniel dengan jarinya. “Jangan bilang diri kamu itu cacat. Kamu juga kesulitan berjalan untuk sementara saja, tapi kamu pasti bakal membaik.” “Oke, oke. Aku nggak bakal bilang diri sendiri cacat lagi. Aku pasti bakal sembuh. Aku bakal berdiri lagi dengan kedua kakiku ini demi kamu.” “Sekarang kamu sudah bisa berdiri, tapi kalau jalan masih belum bisa terlalu jauh saja. Gimana kalau kita masuk ke ruang kantorku saja dulu?” tanya Odelina. “Kamu sudah selesai kerja?” Daniel menoleh ke atas, “Langit sudah mau gelap. “Sebenarnya sekarang baru jam lima sore, tapi karena musim dingin, jadi lebih cepat gelapnya. Hari ini juga agak mendung pula, belum jam enam saja sudah gelap begini. Aku sudah selesai kerja, kok.” “Kalau sudah selesai, kita langsung pergi makan saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3728

    Namun jika memang ada wanita yang baik, tak ada salahnya bertemu dan mengobrol. Odelina sudah kembali ke kantornya dan mulai bekerja. Tak terasa waktu sudah mendekati malam hari. Di saat itu Odelina baru mendapat pesan dari Daniel yang memberi tahu kalau dia akan segera tiba sekitar dua menit lagi. Odelina pun segera beres-beres dan turun ke lantai dasar untuk menjemputnya. Di saat yang sama, Odelina juga menghubungi Yuna agar Yuna tidak perlu menunggunya untuk makan malam, sekaligus memberi tahu kalau Daniel sudah datang. Mendengar kedatangan Daniel, Yuna tersenyum, “Daniel sudah nggak sabar ya mau ketemu sama kamu. Tahu-tahu sudah datang saja. Oke, Tante ngerti. Kalian berdua makan bareng sana.” Ketika Odelina baru keluar dari gedung kantornya, dia melihat ada sebuah mobil yang terparkir di depan pintu masuk utama. Tak lama, Daniel pun turun dari mobil tersebut. Dia berdiri di samping mobil menunggu pengawalnya menurunkan koper dan kursi rodanya. Daniel sepertinya sudah kuat unt

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3727

    “Enak saja mereka membandingkan diri sama sepupuku. Amelia itu orangnya lurus, nggak suka yang aneh-aneh. Waktu dia tertarik sama Stefan, Stefan saat itu masih single. Begitu Stefan kasih lihat kalau dia sudah menikah, Amelia langsung mundur meski dia sendiri merasa sedih banget. Banyak orang yang justru mirip kayak Stella.” Odelina juga tahu tentang Stella. Namun Odelina pun yakin dengan adik dan adik iparnya kalau mereka bisa mengatasinya dengan baik. Meski pada akhirnya masalah dengan Stella sudah berakhir, ini membuktikan bahwa meski Stefan sudah menikah, tetap ada saja orang yang ingin merebut dia dari Olivia. Orang-orang seperti Stella menganggap bahwa Olivia tidak pantas untuk menjadi istrinya Stefan. Odelina ingin menjadi sandaran bagi adiknya. Makanya Odelina tidak menolak ketika Yuna memberi tawaran untuk bersaing memperebutkan posisi kepala keluarga Gatara dengan Felicia di Cianter. Jika Odelina berhasil mengambil alih Gatara Group, maka dia akan menjadi kepala keluarga ya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3726

    “Iya, sekarang aku masih di bandara. Gimana kalau kamu nggak usah datang saja. Kalau kamu datang jemput, perjalanan saja butuh satu jam lagi. Mending aku saja ke tempat kamu pakai taksi.” Dengan begitu Daniel juga tidak perlu menunggu lama lagi di bandara. “Aku ngga ada rencana untuk jemput kamu di bandara. Kalau kamu kasih tahu lebih awal, aku pasti bisa jemput, tapi karena kamu nggak bilang, aku bisa saja ke sana sekarang, tapi kamu harus nunggu lagi sekitar satu jam. Lebih baik kamu langsung panggil taksi saja,” kata Odelina, agar mereka berdua sama-sama bisa menghemat waktu. “Aku masih perjalanan balik ke kantor. Nanti kamu juga langsung ke kantorku saja. Nanti kabari aku kalau sudah mau sampai, aku jemput di bawah.” “Oke, kalau begitu aku cari taksi dulu. Nanti aku kabari kalau sudah mau sampai. Tadi kamu habis dari mana?” “Aku tadi habis pergi ke kantor Gatara Group untuk lihat kabarnya Felicia. Dia … orang yang baik.” “Dia nggak membenci kalian, ‘kan?” tanya Daniel. “Nggak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3725

    Dengan uang itu cukup untuk menjamin kehidupan mereka berdua. Namun pada saat itu Odelina baru berusia 15 tahun, sedangkan Olivia baru 10 tahun. Mereka masih anak-anak yang dimanja oleh orang tua dan tidak merasakan hidup sulit. Dengan kehilangan orang tua dan diusir dari rumah, mereka hanya bisa menangis. Ketika sedang berusaha menenangkan Olivia, pada akhirnya Odelina juga akan ikut menangis sambil memeluknya. Saat ini, Odelina benar-benar bisa memahami apa yang Felicia rasakan. Felicia masih dikatakan jauh lebih beruntung daripada Odelina dan Olivia. Felicia sudah berusia 20-an tahun. Dia masih memiliki ayah dan tiga orang kakak, dan tidak ada yang mengusirnya dari rumah. “Iya, nanti aku baal cari waktu untuk jalan-jalan. Tolong sampaikan terima kasih untuk Yuna. coba tanya dia juga kapan aku bisa serahkan ke dia perusahaan dan rumah ini. Aku sesuaikan saja sama jadwal dia. Aku juga nggak bakal membenci siapa pun atas kematian mamaku.” Itu sudah karma atas perbuatan yang Patrici

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3724

    Mereka semua melihat apa saja yang Felicia lakukan selama ini. Sejujurnya, Felicia sudah menyelamatkan Odelina secara tidak langsung. Kalau saja pada saat itu Felicia tidak memberi tahu Odelina, Odelina pasti sudah mati di tangan Patricia. Hanya dengan beberapa pengawa yang ikut, mereka tidak akan bisa melindungi Odelina. Sejak dulu sebenarnya Odelina sudah menyukai Felicia, dan sejak kejadian itu, hubungan mereka menjadi lebih dekat lagi. Felicia menarik kembali senyumannya, dan dia berkata, “Aku dan Vandi masih belum mau terlalu buru-buru. Paling cepat mungkin di akhir tahun depan. Sekarang masih terlalu sibuk.” “Yang penting kamu dan Vandi punya satu pandangan yang sama, itu sudah cukup,” ujar Odelina sambil mengangguk dengan penuh pengertian. “Dia baik banget. Aku sama dia nggak pernah pacaran kayak orang lain, tapi kami bisa mengerti isi hati satu sama lain. Dia juga bilang nggak perlu buru-buru. Coba jalin hubungan saja dulu, baru bertunangan dan habis itu menikah. Jalani saj

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status