Pesona Liar Suamiku

Pesona Liar Suamiku

last updateLast Updated : 2023-11-09
By:  Si NicegirlCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
13 ratings. 13 reviews
96Chapters
35.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Skandal satu malam menyebabkan Aletta terjebak pernikahan kontrak dengan Leon. Tidak ada hal baik di dalam diri Leon, selain hanya berganti kekasih sesering Leon berganti pakaian, dan Aletta sama sekali tidak berminat menjadi bagian dari wanita yang telah berhasil pria penggoda itu taklukkan. Leon yang tidak pernah gagal mendapatkan hati banyak wanita, ternyata kesulitan mendapatkan hati Aletta, meski segala pesonanya telah Leon keluarkan. Namun saat Leon mengeluarkan sisi pesona terliarnya, akankah Aletta kehilangan kendali dirinya?

View More

Chapter 1

Awal Pertemuan

Aletta terbangun dengan kepala yang berdenyut nyeri, jari telunjuk dan ibu jarinya menekan keningnya untuk meringankan rasa nyerinya itu, sementara matanya menyapu sekelilingnya yang terasa asing olehnya.

'Di mana aku? Hotel? Apa ini hotel?' hatinya bertanya-tanya.

Dengan panik Aletta bergerak duduk bersandar pada kepala tempat tidur, dan merasa keanehan pada tubuhnya sendiri. Tidak pernah sebelumnya ia tidur tanpa mengenakan busana sama sekali.

Dan siapa yang menanggalkan pakaiannya? 

Aletta mencoba mengingat kenapa ia bisa berakhir di sana tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Ingatannya hanya samar-samar saat ia lebih memilih menghabiskan minumannya, alih-alih menjawab pertanyaan Leon mengenai hal pribadinya, saat mereka bermain truth or dare.

Aletta mengerang pelan sambil merutuki dirinya sendiri, entah sudah berapa banyak gelas yang ia minum dan akhirnya berakhir di tempat yang asing.

"Siapa yang membawaku ke sini dan memanfaatkan aku? Leon? Guzman? Tidak mungkin Leuis, kan?"

Dan jawabannya berada tepat di depannya, ketika seorang pria melangkah keluar dari dalam kamar mandi hanya dengan mengenakan sehelai handuk yang terlilit di pinggangnya, rambut basahnya mengalirkan tetesan air ke dada terbuka pria itu. Sontak saja Aletta histeris karenanya,

"Leon? Ya Tuhan! Apa kamu yang sudah merawanin aku?" 

Dari tiga orang pria yang bersamanya semalam, kenapa harus Leon? Pria yang sangat Aletta benci!

"Tenang saja! Aku janji, aku akan bertanggung jawab!" jawab Leon sambil mengibas tangannya dengan santai.

***

Dua bulan sebelumnya.

"Zakkenroller! Thief! Dief! Copet! Jambret!"

Perhatian Aletta dari deretan butik-butik teralihkan oleh suara teriakan seorang wanita paruh baya, yang tasnya baru saja dijambret. 

"Merde!" umpatnya.

Tanpa pikir panjang, Aletta melewati wanita itu untuk mengejar seorang remaja pria yang lari sekencang mungkin menembus padatnya wisatawan, yang lalu-lalang di sepanjang jalan Champs de Elysees itu.

Meski Aletta berbadan kecil, namun gerakannya luar biasa lincah. Larinya pun tidak kalah cepatnya dengan sang jambret, hingga tidak butuh waktu lama untuk Aletta berhasil melumpuhkan anak remaja itu,

"Jangan pernah ulangi perbuatanmu itu lagi!" ancam Aletta setelah berhasil membekuknya. Ia mengambil tas branded wanita tadi sebelum melepaskan jambret itu.

Bukan tanpa alasan Aletta melepaskannya begitu saja. Karena akan percuma jika menyerahkannya ke pihak berwajib, anak remaja itu hanya akan diberi nasihat dan sedikit ancaman, sebelum akhirnya dilepaskan karena masih berada di bawah umur.

"Ini tas anda, Madame." Aletta mengembalikan tas itu pada pemiliknya yang masih berdiri di depan butik tadi.

Seorang pria tinggi besar berdiri di sampingnya dengan lengannya yang melingkari bahu wanita itu dengan posesif.

"Merci beaucoup," ucap wanita itu dengan tulus.

"Dari Indonesia?" tanya Aletta. Meski asli orang Perancis. Sejak kecil Aletta sudah diajarkan Suster Mary bermacam bahasa, dan salah satunya bahasa Indonesia.

"Ah ya benar. Siapa namamu?" 

"Aletta, Madame. Silahkan anda periksa kembali tas anda, barangkali ada yang hilang, Madame." saran Aletta.

"Tidak perlu. Saya percaya padamu. Ini tanda terima kasih kami. Ambillah," pinta wanita itu setelah mengeluarkan beberapa lembar euro untuk diserahkan ke Aletta, dan Aletta menolaknya dengan sopan,

"Tidak usah, Madame. Saya ikhlas membantu."

"Panggil saja saya Tante Ana dan ini Om Rick. Kalau kamu sungkan seperti itu, saya yang merasa tidak enak hati. Saya tidak tenang kalau belum membalas kebaikanmu."

Aletta pun jadi merasa tidak enak hati juga kalau menolaknya. Namun ia tidak mau menerima uang, Suster Mary akan sangat marah padanya. Jadi ia pun mengedarkan pandangannya hingga matanya tertuju pada kafe yang biasa ia datangi bersama dengan teman kantornya,

"Kalau hanya satu cup kopi kesukaan saya di sana. It's ok," Aletta mengedipkan sebelah matanya, dan tante Ana pun tertawa lebar. Cantik sekali meski usianya sudah tidak muda lagi.

"Tidak perlu sungkan. Kami juga memiliki putri seumuran denganmu. Biar saya kenalkan kamu dengannya. Siapa tahu kalian bisa akrab." Tente Ana menggandeng lengan Aletta menuju kafe yang Aletta maksud.

"Aletta! Jadi kamu yang menolong Mommyku?" tanya seorang gadis, yang kebetulan teman kantor Aletta sambil menyeringai lebar, Leia.

"Lohh, kalian sudah saling kenal?" Tante Ana terlihat bingung.

"Ya, Mom. Aletta ini adalah satu-satunya teman aku di kantor," jawab Leia.

"Baguslah kalau kalian sudah saling mengenal, tolong kamu bujuk Aletta untuk mau ikut makan malam dengan keluarga kita!"

"Serius, Mom? Aletta boleh ikut?" 

"Ya, kalau memang Aletta bersedia."

"Kamu tahu sendiri kan bagaimana kehidupanku? Aku tidak bisa ikut Leia, maaf Tante, Om," jelas Aletta. Ia harus menjaga adik-adiknya di Panti, dan membantu mereka mengerjakan tugas mereka.

"Aletta please, kali ini saja kamu ikut makan malam nanti demi aku,.

"Tapi, aku tidak memiliki gaun yang bagus, aku pasti akan mempermalukan kalian," desah Aletta. 

Pakaian terbaiknya hanyalah pakain kerjanya, selebihnya tidak jauh dari kaos, tank top dan hotpants, yang ia beli kalau sedang ada diskon besar-besaran itu.

"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan itu, Leia bawa kartu ini dan belikan sesuatu untuknya, sekalian untukmu, jadi kamu tidak perlu kembali lagi ke Apartmentmu hanya untuk berganti pakaian. Kalian berangkat bersama dengan kami saja!" seru om Rick sambil menyerahkan black cardnya.

"Baik, Dad!" Leia menerima black card itu dengan penuh suka cita. Karena semua atm dan kartu kredit Leia sedang disita orangtuanya, akibat terlalu banyak menghamburkan uang untuk mantan kekasihnya.

"Hati-hati dengan tas kalian!" seru Tante Ana saat Leia dan Aletta keluar dari kafe itu.

"Ya, Mom!" balas Leia.

Leia menarik Aletta masuk ke dalam butik langganannya, yang semua karyawan butik itu sudah mengenalinya dan menyambutnya dengan baik, dan langsung mengarahkan mereka pada ruangan khusus yang hanya diperuntukkan bagi tamu-tamu VVIP saja

"Waah, siapa kamu sebenarnya, Leia? Sampai mereka semua mengenalimu," tanya Aletta penuh kekaguman.

"Jadi selama kamu bersama dengan Mommy dan Daddyku, kamu belum tahu siapa mereka?" tanya Leia dengan nada tidak percaya, dan Aletta menggelengakan kepalanya.

"Bagaimana dengan Daddyku? Kamu tidak mengenalnya juga?" tanya Leia lagi. 

"Tidak, apa seharusnya aku mengenalnya yaa? Apa orang tuamu itu artis atau semacamnya?"

"Apa kamu tidak pernah nonton televisi? Atau membaca majalah bisnis?"

"Tentu saja saat menemani adik-adikku nonton kartun, tapi aku tidak membaca majalah bisnis, hanya buku cerita saja untuk menidurkan adik-adikku."

Leia memutar kedua bola matanya, "Pantas saja kamu tidak mengenali Daddyku."

"Memang siapa Daddymu?"

Leia mengibas tangannya,  "Sudahlah, dia bukan siapa-siapa hanya pahlawanku saja."

Sejurus kemudian karyawan butik datang sambil mendorong stand syanding hanger mereka, tempat beberapa gaun indah yang memanjakan mata tergantung di sana.

"Ini koleksi terbaru kami untuk musim ini, dan baru akan dipamerkan di acara Paris Fashion Week nanti, jadi anda akan menjadi orang pertama yang akan memakai koleksi terbaru kami ini," jelas karyawan butik itu.

"Terima kasih, tolong tinggalkan kami agar kami bisa lebih leluasa memilahnya," balas Leia dan karyawan itu mengangguk, mereka semua meninggalkan ruangan itu.

"Nah, silahkan kamu pilih koleksi terbaru itu!" seru Leia pada Aletta, sambil melihat-lihat untuk dirinya sendiri.

Aletta melihat gaun indah itu satu persatu, dan tercengang saat melihat harganya. Yang bisa memberi makan seluruh penghuni panti selama satu bulan penuh. Seketika itu juga ia merasa sayang membuang uang sebanyak itu hanya untuk sebuah gaun, meski itu bukan uangnya.

"Ummm, Leia. Gaun-gaun ini tidak ada yang bisa membuatku tertarik. Tapi saat masuk tadi aku melihat sebuah gaun yang langsung aku suka, bagaimana kalau aku memilih yang itu saja?" elaknya, siapa tahu gaun-gaun yang di luar sana ada yang diskon.

"Ya Tuhan, ini koleksi terbaru Aletta! Gaun-gaun inilah yang seharusnya kamu pilih."

"Mau bagaimana lagi? Aku benar-benar tidak tertarik. Ya sudah kamu tidak perlu membelikanku gaun, jadi aku tidak harus mengikuti makan malam kalian itu," desah Aletta.

Leia mendesah pelan sebelum mengalah,  "Ya sudah, pilihlah apa yang kamu mau, aku mau coba gaun ini dulu."

Sambil tersenyum penuh kemenangan, Aletta melangkah keluar dari ruangan itu, dan mulai mencari-cari gaun yang sedang diskon. Yang ia tidak tahu adalah, dibutik sebesar itu tidak akan ada yang namanya diskon, jadi semuanya full prize.

'Ya Tuhan! Aku tidak mengerti dengan semua orang kaya itu, mereka rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit hanya untuk pakaian seperti ini. Kenapa tidak mengarahkannya ke hal yang lebih bermanfaat saja sih?' keluhnya dalam hati.

Aletta mengedarkan pandangannya ke gaun-gaun itu satu-persatu, lalu matanya tertuju pada sebuah gaun yang menurutnya terlihat sangat sederhana, harganya pasti lebih murah dari yang lainya.

Ia terburu-buru menuju gaun itu hingga kakinya tersandung kaki manekin dan membuatnya kehilangan keseimbangan, bertepatan dengan datangnya seorang wanita cantik yang tengah memegang sebuah gaun di tangannya.

Aletta berpegangan pada wanita itu hanya supaya ia tidak terjatuh ke lantai, tapi ternyata ia membuat wanita cantik nan seksi, dengan high heels tujuh centimeter itu juga turut terjatuh bersamanya,

"Aawww!" pekik mereka berdua bersamaan saat bokong mereka mencium lantai.

"Ada apa ini?" tanya suara maskulin di belakang mereka, dan wanita itu langsung merengek kesakitan,

"Mon beau! Wanita ini mendorongku hingga terjatuh."

Aletta buru-buru bangun untuk menjelaskan kejadian sebenarnya pada pria yang kemungkinan besar kekasih wanita itu, tapi kata-katanya tertahan di tenggorokannya saat melihat profile sempurna dari sosok pria yang saat ini berdiri tepat di depannya itu.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
fatichatun nicmah
ceritanya bagus sekali
2023-12-10 17:41:44
0
user avatar
Shell Lee
ceritanya sangat bagus
2023-10-12 16:31:09
1
default avatar
HANG POKUR
Bagus ceritanya up terus kk
2023-09-22 04:18:33
1
user avatar
fer
thorr rajin² update yang banyak. suka banget sama ceritanya love banget
2023-09-19 19:02:36
1
user avatar
ferry yustri
ayo 3 bab lg thor
2023-09-14 20:10:47
0
user avatar
Dewidewi
lanjut lg please...
2023-09-14 20:03:08
1
default avatar
Altra Chan
Up lg dong kak
2023-09-14 16:49:56
1
user avatar
Kamila Putri
thor lanjutannya dong, aku udah vote banyak loh demi nunggu lanjutan cerita thor
2023-09-13 17:33:59
3
default avatar
Richa Noury
maaf kak... ceritanya ni baru apa yg kyak dlu d platform sebelah ya.. ceritanya leon alleta.. ......
2023-09-12 12:31:56
1
default avatar
Altra Chan
Hadir kak Nice... dimanapun kak nice nulis aku ikut
2023-09-12 09:33:23
2
user avatar
Tiara Tiara
hadirr disini
2023-09-11 17:33:36
2
user avatar
eyja suhaiza
patut la penganti malam pengantin da lame tak updated rupanya thor sibuk tulis cerita baru.. abis 1 persatu dulu thor.. tkut t pengemar bosan nunguin lme banget crita abisnya abis...
2023-09-11 17:11:25
2
user avatar
eyja suhaiza
cerita sudah seru tp 22.cerita lmbat banget updatenya.. cerita lg 1 pn msih blm update..
2023-09-29 10:21:53
0
96 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status