Share

Bab 39

"Aku tidak berminat, untuk apa liburan bulan madu itu, jika nantinya kita akan bercerai? Lebih baik kau ajak saja Mbak Karin untuk menggantikanku pergi ke sana, karena aku sama sekali tidak tertarik," ungkap Vania terus terang.

"Baiklah jika itu yang kau inginkan, tapi sepertinya kau lupa dengan perjanjian kita, jika kau ingin aku menceraikanmu maka lebih baik segeralah hamil, dan untuk membuatmu bisa hamil, aku harus lebih sering menyentuhmu."

"Kita berdua harus menikmati liburan bulan madu yang tertunda itu, mama akan sangat marah jika kita tidak menghargai niat baiknya, bukankah begitu?" ujar Rendi dengan lengkungan tipis di wajahnya. Tersenyum penuh arti.

***

Tak seperti biasanya. Hari ini Vania tampak tak begitu bersemangat. Sejak pagi, wajah wanita itu ditekuk, meski perona pipi berwarna cerah ia usapkan, tetap saja tak mampu membuang kesan muram di wajahnya.

Mengenakan blazer berwarna coklat muda dipadukan dengan tas dan sepatu berwarna senada, penampilan Vania tampak begitu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status