Share

Bab 20a

Hilman

Aku masih hilir mudik di halaman rumah. Mencoba menelpon Zara meski hanya suara operator yang terdengar. Tak jua tersambung, akhirnya aku mengirim pesan padanya.

[Zara, kamu di mana? Apa-apaan ini? Kenapa baju-bajuku ada di luar?] kirim. Sialnya, pesan itu pun hanya centang satu. Membuatku semakin kebingungan di sore hari yang semakin gelap ini.

"Assalamu'alaikum."

Aku menoleh ke sumber suara. Ternyata Pak RT sudah berdiri di belakangku ditemani istrinya.

"Wa'alaikum salam Pak RT," jawabku ramah. "Ada apa ya?" lanjutku lagi sambil menatap Pak RT dan istrinya bergantian.

"Begini, kami ke sini mau mengambil mobil yang dibeli dari Bu Zara siang tadi. Bu Zara bilang bisa dibawa kalau Pak Hilman sudah pulang," timpal Pak RT membuat mataku membelalak.

"Mobil? Dijual? Mobil siapa ya?" tanyaku tak mengerti.

"Ya mobil Pak Hilman. Mobil siapa lagi. Tadi siang Bu Zara datang ke rumah untuk menawarkan mobil. Kebetulan kemarin istri saya memang sempat menanyakan di WA grup komplek in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
good zara cerdas
goodnovel comment avatar
Adyati Adya
Zara wanita hebat,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status