Share

Siapa Aku?

Author: Rifat Nabilah
last update Last Updated: 2022-08-25 09:15:49

Satu minggu kemudian.

"Hey, kamu sangat cantik pengantin ku, aku sangat mencintai kamu, kita baru saja melangsungkan pernikahan yang sakral, namun aku tidak mengetahui di mana keluargamu, karena kamu sendiri bilang kalau mereka sudah tidak ada."

Quesha semakin pusing, dia hanya memeluk suaminya yang saat ini telah resmi menjadi pelindungnya.

"Aku hanya perlu kamu dalam hidupku, tidak ada yang lain," ucap Quesha.

Nick semakin sayang kepada Quesha yang berani mengungkapkan perasaannya lebih dulu, namun ada sedikit keanehan karena isi kepalanya kembali normal, tidak ada sihir Quesha dalam tubuh Nick lagi.

"Aku tidak mengerti, kapan aku mencintai wanita ini? Tapi, aku tidak boleh menyakiti wanita, itu sama saja aku menyakiti Ibuku sendiri, biarkanlah semua berjalan seperti yang ditakdirkan oleh sang pencipta," batin Nick masih memandangi istrinya.

"Kamu tau identitas aku? Kenapa aku tidak mengingat apa-apa? Dari mana aku berasal dan kenapa aku menikah dengan kamu?"

Pertanyaan itu di la yang kan untuk Nick yang sama sekali tidak mengetahui semuanya, bahkan dia sendiri bingung, kapan dirinya bisa bertemu dengan Quesha.

"Aku tidak tau, kita bertemu terlalu cepat dan mungkin sudah takdir," jawab Nick pasrah atas takdirnya.

Baginya bukan hal yang buruk bisa mendapatkan wanita secantik Quesha dalam hidupnya, termasuk saat memiliki istri yang bisa menemani hidupnya yang selama ini hanya sendiri.

"Tidak mungkin! Aku harus mencari identitas aku yang sesungguhnya! Aku tidak mau berada di dunia yang asing dan aku aku merasakan keanehan saat dekat dengan kamu!"

"Maksud kamu apa? Aku aneh menurut kamu dari bagian yang mana? Apa kamu sedang mencoba mengingat masa lalu kamu, tapi nanti kamu melupakan dan meninggalkan aku?"

Nick mengendus sesuatu yang tidak beres dari istrinya, namun dia tetap tenang menghadapi Quesha yang masih panik saat kepalanya merasakan pusing.

"Tidak! Bukan begitu maksud aku, tapi apa lebih baik kamu membantu aku mencari tau identitas aku yang sebenarnya, aku ingin tau, jadi aku bisa mengingat kamu dan beberapa orang terpenting dalam hidupku, tapi ini, aku hanya mengingat kamu seorang," balas Quesha merasakan sepi.

"Yah, aku paham, perasaan sepi yang kamu rasakan persis yang aku alami saat ini, tidak kah kamu bersabar untuk tetap tenang bersamaku? Aku janji akan mencari tau siapa keluargamu."

Nick sudah berjanji, tidak tega atas semua yang alami istrinya sendiri, dia pun penasaran dengan keluarga Quesha dan berasal dari manakah dia? Belum ada titik terang dari pertanyaannya mereka berdua.

"Aku mau tidur, bisakah kamu membiarkan aku tidur sejenak Nick," pinta Quesha.

"Tentu, tidurlah. Aku akan menyelimuti kamu agar hangat."

"Maksud kamu? Jangan macam-macam dulu!"

"Haduh. Jangan berpikir yang bukan-bukan! Aku hanya ingin memberikan selimut di tubuhmu," jawab Nick.

Quesha bernafas lega, dia belum siap melakukan itu dengan suaminya, walaupun dalam pengaruh sihir, akan tetapi tidak juga mengerti yang namanya malam pertama.

"Hey, kenapa kakinya ada gambar rembulan? Mungkinkah dia ini keturunan dari penyihir?" Batin Nick bertanya.

Nick tidak mengungkapkan dugaannya ini kepada sang istri, membiarkan dia tertidur sampai lebih tenang, dia hanya memutuskan mengambil jala kembali untuk membersihkannya, karena besok harus bekerja ke laut.

"Aku penasaran, tapi kalau memang itu benar, itu artinya dia sama seperti Ibu dulu, dan dia akan pergi, aku tidak mau itu terjadi."

Nick menyimpan keresahannya itu, dia melanjutkan kegiatan yang seharusnya sudah selesai, namun tertunda karena istrinya tidak mau diam bertanya.

"TIDAK!!"

Teriakan histeris sang istri terdengar oleh Nick, segera masuk ke dalam rumah untuk melihatnya.

"Ada apa Quesha? Apa ada yang menyakiti kamu?"

"Siapa kamu? Siapa? Kenapa ada di sini?!"

"Tenanglah sayang, kamu tidak apa-apa, ada aku di Isni, hanya mimpi buruk saja, kamu jangan khawatir," kata Nick menenangkan.

"Tidak! Itu nyata dan tidak mungkin sebuah mimpi buruk, ada seorang ayah yang tega membuang anak-anaknya demi kekuasaannya sendiri, tapi entah maksudnya apa? Aku sendiri tidak melihat dengan jelas," balas Quesha memperjelas mimpinya.

"Iya, mimpi itu bunga tidur, kamu kalau mau tidur biasakan membaca doa, jangan terlalu memikirkan cerita dongeng atau horor, jadi terbawa sampai mimpi, apa tadi kamu membaca cerita fantasi?"

Nick tidak mau membuat istrinya semakin histeris lagi, namun dia sendiri mengerti, kalau mimpi itu suatu petunjuk untuk keturunan kerajaan rembulan, persis orang tuanya.

"Aku harus menyembunyikan semua ini, dia boleh menjadi salah satu dari penyihir, tapi aku tidak mau kehilangannya, tidak akan bisa aku hidup sendiri lagi," batin Nick.

"Aku pusing, rasanya itu nyata dan aku tidak berbohong, cahaya itu sangat terang seperti sebuah kekuatan besar yang datang ketika purnama melingkar dengan utuh," ungkap Quesha.

Nick hanya memeluk istrinya, dia tidak akan membiarkan semuanya terjadi lagi, bahkan saat nanti memang benar identitas istrinya ini adalah seorang penyihir, dia tidak mau ditinggal.

Hati Quesha tenang dipeluk Nick, pikirannya yang belum, dia hanya diberikan isyarat untuk bertemu dengan sang rembulan saat malam hari di tengah hutan.

Dan malam ini terjadi, ketika Nick sudah terlelap, waktunya Quesha pergi dengan cepat.

"Akhirnya kamu datang juga anakku, apa kamu merindukan Ayah?"

"Ayah? Siapa kamu? Apa maksud dari semua cahaya ini? Jadi mimpi itu bukan bunga tidur?"

"Tentu bukan, kamu adalah putriku, tapi kamu sudah melanggar peraturan yang ada di sana, maka kamu harus melayani pemuda itu karena ulah kamu sendiri, tadinya kamu akan di nobatkan sebagai pengganti Ibumu sebagai ratu kerajaan penyihir, namun kamu mengecewakan Ayah," terang sang ayah.

"Tidak mungkin! Jika aku ini anakmu, tidak akan tega kamu membuang aku hanya karena satu kesalahan! Kamu itu memang serakah! Ayah yang tidak bertanggung jawab untuk anaknya, jangan-jangan anakmu yang lain juga kamu buang sama seperti aku?!" Tuduh Quesha menduganya.

"Ha-ha-ha, kamu memang benar, dan aku akan mendapatkan semua kuasaan yang ada di kerajaan penyihir hanya dengan membuang kamu dan kakakmu itu, kalian bertiga sudah aku lempar, namun aku memiliki satu persyaratan yang akan memberatkan kamu nanti," katanya.

"Apa? Jangan bilang kamu akan membunuh aku di sini!"

"Tidak, bukan itu, ada hal lain, nanti kamu akan mengetahui jika ingatan kamu pulih, setiap bulan purnama, ingatan penyihir kamu pulih dan bisa mengingat segala perbuatan yang selama ini kamu lakukan, ingatlah itu," ucapnya sebelum menghilang.

"Hey! Tunggu dulu!"

Quesha gagal menangkap orang tersebut, karena terselimuti oleh cahaya bulan yang begitu terang dan membuat sakit matanya.

"Cahaya apa tadi? Lalu, siapa dia sebenarnya? Kenapa dia sangat serakah dan angkuh? Terlihat jahat dan serakah!"

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Sihir Cinta Sang Rembulan   Hidup Bahagia

    "Nick, aku harus pergi bersama dengan kamu, tapi kamu tidak boleh meninggalkan aku di tempat aman yang kamu maksud itu."Saat Quesha dan Nick sedang berbicara, ternyata suara air naik ke daratan, ada bencana besar menimpa tempat tinggal mereka. "Pegangan Nick!" Seru Quesha memegang tangan Nick dengan erat. Mereka terbang dan menyaksikan betapa air dengan dahsyatnya menenggelamkan tempat mereka, dan banyak orang yang berteriak-teriak meminta pertolongan, Quesha hanya bisa menjadi penonton bersama Nick. "Sayang, apa tidak ada cara untuk menolong mereka?""Tidak ada, aku tidak akan mampu menolong semuanya, aku hanya mau membantu orang yang paling dipercayai aku saja, yaitu kamu."Nick bersedih karena tidak bisa membantu teman-teman nelayannya, hanya bisa melihat betapa mayat-mayat mereka sudah terapung-apung di atas air laut yang bercampur dengan pasir daratan. "Semua sudah ditakdirkan Nick, aku tidak boleh ikut campur, kamu harus paham tentang ini, kamu juga tidak bisa berbuat apa-a

  • Sihir Cinta Sang Rembulan   Mulai Menerima Satu Sama Lain

    Nick sudah ada di depan pohon yang ada istrinya di atas, walaupun ketinggian pohon tersebut tidak mungkin ada orang yang menaikinya, tetapi kenyataannya adalah Quesha ada di atas sana. "Aku harus naik ke atas sebelum istriku jatuh, apa dia tersangkut sampai ke atas sana ya? Aku tidak mau kalau dia jatuh."Nick perlahan naik ke pohon yang tinggi itu, tetapi jarak antara Nick dan Quesha sangat jauh. Quesha melihat kalau Nick berusaha menjemput dirinya tanpa memikirkan nyawanya sendiri. "Ada apa dengan pria itu? Kenapa dia rela mengorbankan nyawanya demi aku sampai melakukan hal bodoh yang tidak mungkin di lakukan manusia lain?"Quesha turun dari pohon secara perlahan dengan terbang, dia akan menjemput Nick agar tidak terjadi hal-hal yang mengerikan. "Nick," panggilnya. Nick menoleh, ternyata sumber suara itu dari arah sebelah kiri dan dia melihat kalau istrinya yang memanggilnya. "Sayang, apa itu kamu?""Benar, ini aku."Quesha segera menarik tangan Nick, mereka terbang bersama, Ni

  • Sihir Cinta Sang Rembulan   Wujud Manusia

    "Kamu di sini juga Pangeran?"Quesha mendekat di mana seseorang yang mirip dengan Sunke itu berdiri melihat dirinya sangat penasaran. "Aku bukan pangeran," jawabnya. "Eh, jangan pura-pura begini pangeran, kamu bisa mengaku identitas kamu sama aku, semestinya kamu tau kalau aku tidak mudah dibodohi."Quesha memastikan sekali lagi dengan kekuatannya yang keluar dari tangan, tidak ada reaksi kekuatan Sunke yang muncul, karena seharusnya bisa memancing kekuatan jika Sunke memang sedang menyamar. "Maaf, di tangan kamu itu terdapat cahaya seperti itu dari mana? Apa kamu seorang pesulap yang memang mengembara? Pakaianmu juga sangat berbeda dari orang biasanya.""Ah, apa yang kamu tanyakan itu sama aku tidak lucu, kamu ini Sunke kan pangeran penyihir yang sangat jahat itu?"Seseorang itu tertawa mendengar dirinya disamakan dengan penyihir jahat yang katanya sangat kejam di dunia manusia. "Hahaha, mana mungkin seperti itu. Aku hanyalah manusia biasa, bukan penyihir Sunke yang kamu maksud i

  • Sihir Cinta Sang Rembulan   Menjauhlah Dariku!

    "Quesha, aku minta maaf sudah membuat kamu pergi, penyesalan ini memang bisa aku rasakan setelah kamu tidak ada."Nick masih duduk dengan kewaspadaan yang luar biasa, bukan tentang binatang buas, tetapi sebaliknya, yang dipikirkan hanyalah Quesha semata. Di atas pepohonan masih mengawasi gerak-gerik Nick yang tidak pernah hilang dari pandangannya. "Dia merasakan penyesalan, kenapa?"Quesha masih tidak mempercayai itu. Karena manusia di matanya sama, apalagi Nick termasuk anak dari pembunuh ibundanya. "Jangan harap aku tertipu oleh kamu manusia, tidak akan sampai aku mendapatkan kebenarannya."Nick menangis sendiri di sana, hujan mengiringi kesedihan pria itu, dia tidak kuat jika harus hidup sendiri tanpa istrinya. "Hujan lagi, dia bisa mati di sana."Quesha merasa iba melihat kondisi Nick yang diterjang hujan lebat, apalagi bisa-bisa terjadi banjir ataupun longsor di sana, atau tertimbun pepohonan yang jatuh. "Nick, dia harus aku selamatkan dulu, tapi bagaimana caranya agar aku t

  • Sihir Cinta Sang Rembulan   Dalam Kebimbangan

    "Ada apa sayang?" Nick terheran dengan sikap Quesha yang mudah berubah, sekarang sudah mulai berjarak dengannya. "Aku rasa kamu tidak perlu dekat dengan aku mulai sekarang, apa kamu bisa?""Apa ini? Itukah permintaan kamu untuk aku?"Quesha melihat kekecewaan di mata Nick, pria itu memang sudah sangat lama diperlakukan dingin oleh Quesha selama ini. "Benar. Aku meminta semua ini sama kamu, apa kamu bisa mewujudkan apa yang aku mau?"Nick memegang kepalanya dengan kedua tangan, seperti isi kepalanya sudah penuh dengan kekecewaan pada istrinya. "Aku tidak tau," jawab Nick. "Masa tidak tau, tinggal jawab iya atau tidak?"Nick semakin tidak mau menjawab pertanyaan istrinya yang menurutnya membuat hatinya sakit. "Cukup Quesha, ini di luar batas kesabaran aku selama ini," balas Nick. "Maksudnya?"Quesha bertanya balik, sedangkan dia hanya ingin Nick menjauhkan dirinya di saat dirinya memang ingin sendiri. "Dari dulu sikap kamu seperti ini sama aku, salah aku apa? Atau kamu tidak per

  • Sihir Cinta Sang Rembulan   Terbangunnya Quesha Dari Mimpi

    Saat Quesha ingin menjawab semua yang ditanyakan Nick, dia terjatuh dari tempat tidur usang di mana dirinya menyadarinya jika sudah berada di dalam rumah Nick kembali. "Aku tidur?"Quesha beranjak menuju rembulan yang ada di luar rumah. Terlihat masih sangat bercahaya sekali seolah-olah memberikan isyarat kepada dirinya yang telah bermimpi panjang. "Ayahanda, bisakah aku kembali ke rembulan?"Quesha tidak melihat cahaya itu merespon dirinya. Tetapi bisa tahu kalau di atas sana sang rembulan mengetahui dirinya ada di bawah. "Ayahanda, kenapa tega dengan aku?"Sang rembulan yang ada di atas melihat anaknya bersedih di bawah rembulan meminta agar bisa naik kembali, penyesalan anaknya tidak membuat hatinya gentar. "Maafkan Ayahanda yang tidak akan merubah takdir ini, kekuasaan di sini begitu menggelapkan hati dan pikiran Ayahanda. Tapi, aku akan menebusnya dalam waktu yang panjang agar kamu bisa bahagia hidup di bumi."Sang rembulan membuat mimpi panjang Quesha menjadi sangat buruk ke

  • Sihir Cinta Sang Rembulan   Pulang

    "Ya, ini adalah keputusan yang tepat untuk kita bisa memulai semua dari awal," jawab Nick. Quesha sangat beruntung memiliki suami seperti Nick yang tidak pernah berhenti memperjuangkan dirinya dan selalu bisa sabar. "Nick, terima kasih," tuturnya dengan mata yang berkaca-kaca. Nick menggenggam tangan istrinya, dia percaya sekarang Quesha sudah mencintai dirinya sedalam yang dia rasakan. "Nick, apa kamu bahagia hidup bersama denganku?""Sama-sama sayang, tentu aku sangat bahagia bisa bersama dengan wanita tercantik seperti kamu, kita akan selalu bisa melewati berbagai rintangan."Nick segera memeluk istrinya itu dengan erat, dan membayangkan jika dirinya dulu tidak bersabar mencintai Quesha, mungkin dia tidak akan pernah mendapatkan istrinya ini. Quesha bisa bersama dengan Nick atas bantuan sang rembulan juga walaupun semua itu salah, tetapi bisa membuatnya jauh lebih damai. Sampai pagi mereka berdua terjaga tidak ada tidur, keduanya ingin menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya

  • Sihir Cinta Sang Rembulan   Mengukir Bahagia

    "Iya, aku rasa bisa bersama denganmu adalah keindahan yang tidak akan pernah aku lupakan, tapi kamu tau tidak, beberapa hari lalu aku bertemu seorang wanita yang mirip denganmu walaupun tubuhnya sangat gelap, dia cantik seperti mu sayang," kata Nick menceritakan kejadian kemarin. Quesha berhenti sejenak, padahal dia ingin melupakan kejadian dirinya menjadi sangat buruk rupa, dan sekarang dia kembali cantik lagi. "Nick, apa kamu jatuh hati padanya?""Hampir, itu juga karena dia mirip denganmu, aku merasakan sesuatu yang beda ketika dekat dengannya persis seperti dekat denganmu, mungkin aku hanya kesepian waktu itu."Quesha kembali termenung akibat jawaban dari Nick. Dengan wujudnya yang jelek sekalipun Nick tetap jatuh cinta kepadanya. "Benarkah? Apa yang dia lakukan?""Dia awalnya meminta makanan, buah, tetapi hari itu dia membunuh para pegawai," jawab Nick jujur pada Quesha."Dia orang jahat?"Nick tidak bisa memastikan jika penyihir itu jahat, dalam relung hatinya mengatakan tida

  • Sihir Cinta Sang Rembulan   Keputusan Pulang

    Masih ada di atas kerajaan matahari, Quesha kembali merenung sendiri sejak kejadian kemarin, sedangkan Nick harus mempertanggungjawabkan kematian orang-orang itu dengan membayarkan denda yang cukup besar pada keluarga masing-masing karena mereka mati di saat sedang bekerja. "Aku ingin melihat Nick, apa dia di sana baik-baik saja?"Quesha pergi melihat Nick dalam air ajaib yang ternyata sekarang Nick sendiri tidak bisa dilihat dari air ajaibnya. "Ada apa ini? Apa terjadi sesuatu dengannya sehingga air ini tidak bisa melihatnya? Aku harus mencari tau sendiri, tapi kalau aku turun menemuinya, maka aku memutuskan meninggalkan kerajaan ini, dan bersiap untuk wujud ku yang hitam."Nick di bumi merasakan sedih bukan karena harus menanggung semuanya dengan segala biaya yang dia bisa berikan, tetapi dia merasa kehilangan Quesha kembali. "Sayang, kamu ke mana? Aku merindukan kamu di sini dalam kenangan kita yang tidak pernah hilang, aku tidak bisa melupakan kamu walaupun itu hanya satu detik

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status