Share

Bab 15

"Kamu mau itung-itungan sama ibu?! Ingat, Rud! Ibu yang telah melahirkanmu! Surgamu ada di bawah kakiku! Air susu yang telah ibu berikan sama kamu, tidak akan pernah bisa diganti dengan tumpukan uang sekalipun, Rud! Dan sekarang kamu mau itung-itungan sama ibu?!"

Kalau sudah mengucapkan kalimat itu, tentu membuatku tak bisa berkutik. Selalu saja begitu, ibu mengeluarkan kalimat andalannya jika apa yang ia minta selalu tak kuberikan.

Selama ibu ikut denganku, semua kebutuhan sudah dipenuhi oleh Nika. Mulai dari soal makan dan mencuci pakaian.

Jika semua saja sudah disediakan oleh Nika, itu tak membuat Ibu berhenti meminta uang. Ia selalu minta tujuh ratus ribu setiap bulannya. Katanya buat jaga-jaga saja.

"Kamu bisa seperti ini juga karena ibu, Rud. Ibu yang sekolahin kamu hingga lulus SMA. Ibu banting tulang seorang diri agar kamu bisa nantinya mudah mencari pekerjaan. Lihatlah, begitu banyak teman sebayamu yang SMP pun sudah berhenti!" ucap Ibu bersungut-sungut dengan nada sepert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status