Share

Chapter 28

Pagi saat semua orang sedang bermalas-malasan di tempat tidurnya karena hari minggu, Kayla dan bu Murni sedang membuat kue untuk dibawa Kayla ke rumah Dicky. Kayla terlihat serius dan semangat membantu ibunya. Sesekali bu Murni tersenyum melihat anak gadisnya itu kini sudah dewasa, sudah hendak dikenalkan pada keluarga kekasihnya. Padahal seperti baru kemarin ia melihat Kayla berebut mainan dengan Rafi dan berujung tangisan salah satu dari mereka.

“Kay... Bukannya kemarin kamu sudah beli tiket kereta? “

“Sudah bu, tapi dibatalin kemarin karena mas Dicky kan semalam nginep di mess dosen supaya pagi bisa jemput aku. Malah gak perlu susah payah ke stasiun juga kan bu? “ jawab Kayla senang sambil membantu mencetak kue kering di hadapannya.

“Syukurlah kalau gitu, ibu juga senang kamu dekat dengan laki-laki dewasa dan tanggung jawab seperti Dicky.” Ucap bu Murni yang ditanggapi Kayla dengan tersenyum. 

“Serasa baru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status