Share

pertemuan Nisa dan Fadhil *A

Kondisi Nisa perlahan semakin membaik. Bu Surya benar-benar menjaga Nisa penuh kasih sayang layaknya putri sendiri dan sangat dimanja.

Imran tetap tinggal di apartemen miliknya, meski sesekali ia datang berkunjung ke rumah orang tuanya untuk sekadar menjenguk mereka, atau lebih tepatnya ingin mengobati rasa rindunya pada sang mantan istri. Lelaki itu kerap kali membawakan makanan kesukaan Nisa dan tentu diterima dengan senang hati.

Dalam benak Nisa, perhatian seperti ini biasa untuknya. Karena selama ini pun Imran selalu baik dan perhatian padanya. Meski beberapa bulan belakangan ini sikap Imran dingin padanya, tapi Nisa tidak pernah ambil pusing. Di mata Nisa, Imran tetap sosok lelaki yang baik dan penyayang.

Tidur di kamar milik Imran, membuat Nisa terkadang harus merasakan kenangan kembali momen manisnya bersama Imran saat mereka masih bersama dan tidur di kasur itu. Tapi bukan Nisa namanya jika tidak kuat. Nisa bertekad harus membahagiakan Imran, satu-satunya lelaki yang ada di d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status