Suami Mutualisme

Suami Mutualisme

last updateLast Updated : 2023-10-12
By:  Buenda VaniaOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
30 ratings. 30 reviews
147Chapters
13.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Yoona Malik Sidiki terpaksa menikahi tetangganya demi mengahiri perjodohan yang akan dilakukan oleh kedua orangtuanya. Namun, suami yang dinikahi oleh Yoona ternyata anak dari sahabat ibunya dan mantan kekasih kebarannya Yoora, yang membuat Yoona jengkel setengah mati ternyata semua usaha untuk membuat ibunya jengkel sisa-sisa karena ibunya mengetahui semua identitas dari Dante Guillermo. Pernikahan yang terjadi kerena simbosis mutualisme antara Yoona dan Dante sering kali mendapatkan teror menjelang terlaksananya resepsi pernikahan yang semakin membuat cinta diantara keduanya tubuh. Kegagalan Yoona dalam meimbina hubungan selama ini memang sering kali kandas ditengah jalanan. Namun setelah dirinya benar-benar menikah malah semakin mengancam nyawanya. Jadi siapakah seseorang yang selama ini membuat Yoona gagal menikah. Mari kita sama-sama simak dikisah cinta Yoona dan Dante.

View More

Chapter 1

Bab 1 Tetangga Menyebalkan

Dug! Dug! Dug! Tek. Dug! Tek. Bunyi seperti seseorang sedang yang sedang memantek paku pada dinding. Bahkan sesekali terdengar suara mesin bor yang sangat nyaring.

Yoona menutup kepalanya dengan bantal, masalahnya tembok yang sedang di ketuk-ketuk oleh tetangganya itu bertepatan dengan jendela kamarnya. Sunyi malam membuat suara itu begitu nyaring, sehingga mata yang baru saja terpejam kembali terbuka karena bunyi gaduh yang dilakukan oleh tetangga menyebalkannya itu. 

"Hentikan suara terkutuk itu! Apa kalian tidak sadar ini jam dua dini hari?" teriak Yoona dibalik bantalnya. Yoona berusaha menekan sekuat mungkin telinganya dengan bantal. 

Yoona sudah benar-benar muak pada tetangganya itu yang sudah seminggu ini mengganggu jam istirahatnya dengan suara yang sangat menyakitkan telinga.

**

Bunyi alarm membangunkan Yoona yang baru saja terlelap. Entah sudah berapa lama jam itu berteriak membangunkan Yoona yang seolah enggan membuka matanya.

Yoona berusaha menggapai dan mematikan alarm yang terus meronta. Setelah tangganya berhasil membungkam bunyi alarm, Yoona pun kembali terpejam dan hanyut ke dalam mimpi di pagi hari yang sunyi.

Tapi tak lama dari itu dering ponsel kembali membangunkannya dari tidur nyenyak. Tanpa sadar Yoona menekan tombol hijau dan meletakkannya di telinga. 

Seorang berteriak sangat keras dan memekakan telinga, "YOONAAAA! DIMANA KAMU MELETAKKAN LAPORAN GAJI KARYAWAN?" 

Suara itu membuat siapa saja yang mendengarnya merasa tuli untuk beberapa hari. Untung dengan cepat Yoona menjauhkan ponsel dari telinganya.

"ADA DI RUANGAN SAYA MOMMY!" teriak Yoona dengan suara yang tak kalah nyaring. 

Tanpa menunggu lama, Yoona langsung mematikan ponsel tak perduli di seberang sana masih mengeluarkan kepulan asap dari hidungnya. Yoona melirik jam di dinding, matanya membulat sempurna. "Aaa! Tidak! Gw kesiangan, ini sudah jam delapan." 

Yoona langsung meloncat dari ranjangnya dan berlari kencang menuju kamar mandi. Tidak sampai tiga menit Yoona sudah keluar dari kamar mandi dan mengenakan pakaian apapun yang bisa ia kenakan.

Yoona kembali melirik jam. "Sial, 08:15. Telat, telat, telat!" Yoona terus mengulang kata telat berkali kali. "Ini semua gara-gara tetangga sialan yang tidak punya jam di rumahnya." Yoona bergumam sendiri, 

"Aaaa! Gw bahkan belum sempat minum kopi," erangnya frustasi, Yoona kembali melihat jam 08:25. "Sial! sial! sial! Ini sudah sangat telat."

Yoona keluar dari rumahnya dan mengunci pintu dengan tergesa-gesa. Tak lama ia menjejalkan tubuhnya ke dalam mobil. Dengan sengaja Yoona menekan klaksonnya dengan sangat lama dan nyaring.

Tin! Tin! Tin! Yoona berharap semoga seseorang di sebelah rumahnya mendengar aksi protesnya.

Pagi itu Yoona berlari kencang saat memasuki gedung pencakar langit di mana ia bekerja. Karena diceramahi habis-habisan oleh ibunya, Yoona tidak bisa tertidur pulas. Ditambah dengan tetangga barunya yang selalu membuat gaduh di tengah malam buta. Alhasil, Yoona bangun kesiangan dan harus mengendarai mobilnya dengan tergesa-gesa, sialnya lagi mobilnya tiba-tiba mogok karena kecerobohannya yang tidak pernah melakukan servis rutin terhadap kendaraan yang ia gunakan.

Yoona yang berpenampilan tomboy dan jauh dari kata feminim, mudah saja saat ia menaiki gundukan anak tangga menuju dimana ruangannya berada. Yoona yang masih terengah-engah hanya bisa bernafas lega ketika sampai di kubikelnya ternyata Mommy besarnya sedang tidak ada di ruangannya.

"Fiuh.. untungnya Mommy masih rapat pagi dengan dewan direksi." ucap Yoona masih dengan nafas yang memburu. 

Yoona duduk di kursinya sambil kipas-kipas wajahnya dengan map yang di dapat dari meja kerjanya. Tak lama telpon di sampingnya berbunyi.

"Halo, dengan MJM Teknologi, dengan Yoona Malik di sini. Ada yang bisa saya bantu?." Ucap Yoona masih dengan nafas yang tidak bisa dikendalikan.

"Na, kenapa Lo bisa telat? Di cariin Mommy Mona, tadi." tanya Sarah yang masih satu divisi dengan Yoona.

Yoona menghembuskan nafas lega ketika tahu yang nelpon adalah Sarah sahabatnya, "fiuhh, Gw kira siapa? Gw bangun kesiangan." Masih mengipas-ngipas wajahnya dengan map, padahal di dalam ruangan itu suhu AC di bawah 16°.

"Memang Lo gak liat warna lampu yang nyala masih di divisi kita?"

"Udah gak ngeh, gw. Ini hari yang berat!"

"Yaudah, nanti malam kita turun ke tempat biasa. Lo siap-siap aja di sembur sama Mommy!"

"Udah deh, jangan bikin gw makin parno dong! Sampai jumpa nanti malam ya." ucap Yoona langsung mematikan sambungan telepon.

Malam harinya, Yoona memasuki Cafe dengan tampang yang sangat lesu. Ketiga sahabatnya, Sarah, Alandra dan Elsa hanya menatap penampilan Yoona yang sangat memprihatinkan dengan rambut merah yang terlihat begitu berantakan.

"Tadi pagi nggak sisiran ya, apa jangan-jangan nggak mandi?" tanya Elsa tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya ketika Yoona di meja mereka.

"Sembarangan, mandi gw, cuman nggak sempat sisiran." Yoona mendudukan tubuhnya di kursi samping Alandra. Masalahnya saat ini Yoona hanya menggunakan celana jins dan kemeja yang dilapisi oleh blazer. Memang tidak ada yang aneh dengan tampilannya, kecuali rambut Cepol yang sudah mencuat kesan kemari.

"Ko bisa lupa gitu sih, Na? Sampe rambut Lo seperti habis terkena tornado!" ucap Sarah yang merasa heran dengan sahabatnya yang satu ini.

"Sepertinya masalah Lo berat kali ini? Penasaran, jangan bilang masih soal kepindahan tetangga Lo yang belum kelar sampai hari ini?"

Mendengar ucapan Sarah, Yoona kembali mengangkat wajahnya. "ini gara-gara bunda, dan tetangga sialan itu, yang ketok-ketok temboknya tengah malam. Gue juga nggak tahu apa yang dia lakukan. Alhasil jam tidur gw yang keganggu."

"Gw turut prihatin, paling gak, Lo masih jadi ratu di rumah Lo sendiri. Gak kayak gw yang cuma bisa menguasai ranjang suami gw doang!" dengus Sarah yang membuat ketiganya tercengang.

"Tolong kasih tau gw," gumam Alandra seraya memasukkan potongan daging steak ke dalam mulutnya. "akhir-akhir ini Shaan sedang sangat menjengkelkan. Mungkinkah laki-laki juga mengalami gangguan hormon seperti perempuan?" tanya Alandra yang masih bingung dengan sikap kekasihnya yang terkadang kekanak-kanakan.

"Mungkin saja, jika tidak tersalurkan dengan baik." Elsa menimpali. "dan kalau Lo, begitu keganggu sama tetangga, yang bahkan belum pernah Lo temui, mending Lo ajak ngopi bareng aja. Lo tanya baik-baik apa masalahnya. Gampang, 'kan!" ucap Elsa sambil mengacung-acungkan garpunya kearah Yoona.

Dari pada ngajak dia minum kopi, gw lebih milih nyalain petasan di samping jendela kamarnya waktu dia lagi tertidur pulas," ucapnya masih dengan tampang lesu, "gw butuh yang cetar malam ini! Mungkin rujak cerme yang pedas bisa balikin mood gw!" Memiliki tetangga brengsek memang membuat hidup seperti di neraka bukan? dan itu yang sedang dirasakan oleh Yoona.

"Kenapa gak Lo coba Margarita, biar sedikit ngefly!" usul Elsa.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(30)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
30 ratings · 30 reviews
Write a review
default avatar
indirianasesa
yahbini mentok di 129 aja ini Thor g lanjut lagi
2022-05-12 08:51:42
2
default avatar
hermin_hartatik
kok belum up lagi.... ceritanya bagus baget.... selalu ditunggu bab berikutnya.....
2022-03-15 23:18:07
2
user avatar
Yanti Aching
mulai mengikuti
2021-12-07 11:10:20
2
user avatar
Rai Seika
Ceritanya menarik dan alurnya juga bagus. Semangat thor
2021-11-04 14:17:23
1
user avatar
Lisuni98
Semangat kak, ceritanya luar biasa dari mata sampai turun kehati
2021-11-04 13:21:49
1
user avatar
Purpelo
semngaaattt kkka, lanjut....
2021-11-04 12:16:54
1
user avatar
Faver
Keren kak. Lanjutkan.
2021-11-04 11:22:15
1
user avatar
The_BlueMoon
Seru nih kalo tetanggaan gini lebih kerasa romance nya ^^ semangat terus ya kak buat lanjut!
2021-11-04 10:21:14
1
user avatar
Roesaline
Bab awal udah oke banget ... pingin terus lanjut...
2021-11-04 09:13:43
1
user avatar
juskelapa
Bebs, aku datang. semangat membara ya
2021-10-27 21:26:25
1
user avatar
Tamie_chan
semangat mak... ...
2021-10-18 11:48:13
1
user avatar
indahindah15
kangen banget sama dante,, baca ulang dr bab pertama,, masih ngakak gara2 si yoona ngajak lari dante wkkwkwkkwkw
2021-08-21 17:45:01
2
user avatar
indahindah15
bab terakhirnya sakiiiitttt bangeeeettttt,,,, ahhhhh knp waktu yoona uda buka hati buat dante malah masa lalu mereka kebuka,,, ahhhh meweeeekk bangeeettt
2021-08-19 00:33:36
2
user avatar
Gallon
semangat chayangkuuuu
2021-07-31 16:39:02
1
user avatar
Buenda Vania
Maaf ya kalo ada judul yang sama lebih baik jangan di buka. Sinyal di aku jelek.. maaf kuen
2021-07-31 14:49:30
1
  • 1
  • 2
147 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status