Share

Suara Hantu di Kamar Tamu
Suara Hantu di Kamar Tamu
Author: Naffa Aisha

Suara Hantu

Suara Hantu di Kamar Tamu

Part 1 : Suara Hantu

"Pa, di rumah kita kayaknya ada hantu deh," ujar Arsha, putri pertamaku yang kini duduk di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama.

"Iya, Pa, Arka juga ngira gitu deh .... " timpal putra keduaku, dia kelas 5 Sekolah Dasar.

"Masa sih?" tanyaku acuh sambil terus menyendok nasi goreng ke mulut.

"Iya, Pa, tiap tengah malam ... sering terdengar suara aneh dari kamar ruang tamu yang di pojok," ujar Arsha lagi.

"Bukan hanya suara aneh, kadang juga seperti ada suara benda jatuh, padahal 'kan ... kamar itu kosong." Arka menyudahi sarapannya.

"Hmm ... Akan papa pikirkan masalah ini. Cepat sarapannya dan setelah itu berangkat sekolah sama Om Riko," jawabku akhirnya saat melihat Riko menuruni anak tangga dan menuju ke meja makan.

Riko, dia adikku yang menumpang tinggal bersama kami karena dia kuliah di Kota ini sebab rumah orangtuaku berada di kota yang berbeda.

"Arsha, Arka, udah belum sarapannya?" tanya istriku sambil menggendong anak ketiga kami yang berusia tiga tahun.

"Udah, Ma," jawab Arsha dan Arka serempak sambil bangkit dari kursi lalu beranjak meninggalkan ruang makan.

"Cepat pasang sepatu dan tasnya!" perintah istriku lagi sambil mengekor di belakang Arsha dan Arka.

Hari-hari berjalan seperti biasa, kami keluarga bahagia dan lengkap dengan tiga orang anak. Istriku juga baik dan penyayang. Dia selalu mengurus anak-anak kami sambil menghendel pekerjaan rumah tangga juga. 

Setahun ini, tugas untuk mengantar Arsha dan Arka kualihkan ke Riko semenjak ia tinggal di sini dan ia pun tak keberatan. Aku adalah staf keuangan di salah satu perusahaan kelapa sawit di kotaku. Karena beban tugas ini, tak jarang aku sampai lembur hingga tengah malam jika sudah akhir bulan karena banyaknya laporan yang harus dikerjakan. Kadang juga, kalau malas pulang, aku akan menginap di mes kantor karena jarak rumah dan tempat kerjaku lumayan jauh.

******

"Ya ampun, Arka! Kamu ini udah gede, kok masih ngompol di tempat tidur sih? Mama ini capek, kerjaan rumah banyak, mana harus mengurusi adikmu dan kini malah harus mencuci kasur bekas ompolanmu!" Pagi ini terdengar suara omelan istriku dari kamar Arka.

Setelah berpakaian rapi, kuhampiri Arka yang sedang duduk di pojok ruangan dengan meringkuk. Sedangkan istriku, dia sudah melangkah menuju dapur.

"Hey, kenapa? Sini!" panggilku kepadanya sambil duduk di depan kursi belajarnya.

Arka mendekat dengan tampang bersalah.

"Arka ngompol, Pa, mama marah," jawabnya sambil melirik tempat tidur dengan sprei motif spaiderman itu.

"Kok bisa ngompol? Bisanya juga nggak .... " tanyaku sambil mengusap kepalanya.

"Tadi malam ada hantu lagi, Pa, Arka nggak berani bangun untuk pipis ke kamar mandi."

"Hantu dari kamar tamu itu lagi?" tanyaku.

Arka mengangguk. Hmm ... Aku jadi penasaran. Memang sih, tadi malam aku pulang lembur udah pukul 02.00 sebab teman kantorku ada yang sakit jadi semua pekerjaan aku yang harus menghendlenya.

Siang ini, pas jam istirahat kantor, kusempatkan untuk pergi ke toko yang menjual alat cctv dengan maksud untuk kupasang di kamar tamu yang kata dua anakku ada hantunya. Akan kurekam penampakan hantu yang telah mengganggu ketentraman rumah tanggaku yang sudah aman dan tenang ini.

Bersambung ....

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fahmi
Aman dan tenang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status