Share

Gulag

Palka selalu bagaikan sarang lebah. Orang-orang berbicara dalam berbagai bahasa, melontarkan lelucon, mengutuk, dan berkelekar. Mereka tidak menggubris suara langkah kaki di atas mereka atau debur ombak lautan. Sampai pada suatu ketika terdengar percakapan awak kapal yang mengusik hati semua tahanan.

            “Barang-barang kita turunkan di Gulag dan kita langsung menuju Halmahera.” Seseorang mengulangi percakapan itu. “Kira-kira apa maksudnya Gulag?”

            “Sepertinya kita akan dibuang sangat jauh. Gulag, di mana pun tempat itu, kedengarannya sangat mengerikan,” ujar seorang lain.

            “Semoga saja yang dimaksud barang itu bukan kita,” sahut seseorang lain lagi.

            “Mustahil!” temannya menyela, “barang itu sud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status