Share

Part 24, Kecelakaan

"Nadira, tunggu Nadira!"

Chandra memanggil istrinya yang saat itu berjalan menjauhi rumah, namun Nadira sama sekali tak menggubris, ia tetap melangkah dengan bulir air mata yang membasahi pipinya.

Chandra terus mengejar hingga akhirnya ia dapat meraih Nadira, ia merasa kesal dan marah ketika Nadira mengabaikan panggilannya.

"Nadira, ada apa si dengan kamu, kenapa kamu bersikap seperti ini sama aku? Katakan jika memang aku melakukan kesalahan," ucap Chandra dengan nada tinggi.

"Mas, sampai kapan kamu akan bersikap seperti ini sama aku? Tidur sama ibu, pulang kerja main sama ibu, bahkan kamu sama sekali nggak ingat aku kalau kamu sudah mengobrol sama ibu. Mas, aku juga butuh perhatian dari kamu," rengek Nadira, ia sudah lelah menerima sikap suami dan ibu mertua yang sudah mengabaikannya selama beberapa pekan terkahir.

"Astaga, jadi kamu cemburu sama ibu? Kamu cemburu saat aku deket sama ibu? Nadira, yang benar saja kamu ini," Chandra tersenyum kecut menanggapi kecemburuan Nadira.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status