#Testpack (90)Test Pack ART-ku-Aku Kuat, Tapi Harus Move On-Pukul dua belas siang. Sebagian tamu sudah pergi dan sebagian lagi datang. Mas Hangga sudah datang, lebih cepat dari waktu yang seharusnya.Saat menatapnya ada kesedihan mendalam dari wajahnya.โRin, kamu yang sabar, ya. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Hal yang membuat Mas bahagia belakangan ini adalah saat sudah bisa melihat kamu bahagia kembali. Jadi ini juga duka buat Mas. Aksa lelaki yang baik, surga buat dia.โ Mas Hangga menepuk-nepuk bahuku. Aku memeluknya erat begitu saja saat dia hadir di hadapan.โYa, dia baik, Mas, sangat baik. Aku bahagia sama dia. Tapi kenapa baru sesaat, dia sudah pergi โฆ Aku โฆ.โ Kata-kataku tertahan.โAkan ada hal yang lebih indah buatmu di depan. Akan pelangi setelah badai. Yang sabar aja, Dek. Jangan terlalu dalam menyesalkan, itu akan membuatmu sakit sendiri. Tapi Mas akan selalu ada buat kamu. Sepanjang kamu memang nggak keberatan, dan masih memerlukannya.โโMakasih, Mas. Kamu p
#Testpack (91)Test Pack ART-ku-Ada Pelangi Setelah Hujan-Bang Saga. Ia datang. Tapi dia tidak mau menggangguku. Sepertinya sudah datang lama. Karena akhirnya sampai ngobrol dengan Papa.Ah, ya. Cynthia. Aku jadi teringat Cynthia. Tapi biarlah. Sekarang bukan waktu yang tepat. Aku hanya merasa aneh saja. Apakah Cynthia ada kaitannya dengan kematian Mas Aksa. Tapi untuk saat ini aku tak bisa menerka-nerka, karena penunjuknya hanya berdasar kecurigaanku melihat pesan WA darinya. Padahal aku tak mengenalnya, kenapa coba dia mengirimkan ucapan belasungkawa. Apakah aku yang terlalu sensitif saja? Bukankah itu biasa? Biarlah. Biar waktu yang menjawabnya. Hanya saja, benar. Aku harus lebih berhati-hati. Terlebih aku bukan hanya ditinggal suamiku penugasan. Tapi aku sekarang seorang Janda. Janda ditinggal mati yang tak punya pasangan yang bisa melindungi. Kepergian Mas Aksa, harus membuatku jadi orang yang banyak mengevaluasi diri. Harus lebih baik dalam banyak hal. Janji. Aku harus beru
#Testpack (92)Test Pack ART-ku-Kejujuran Hati Saga-โOwh, jadi kalian ngedate di sini rupanya?โ Ia masuk tangannya menunjuk-nunjuk kami berdua.โCynthia! Tolong jaga sikap!โ pinta Bang Saga. Tangannya terulur ke depan.โYang perlu jaga sikap Karin! Kenapa mau berdua-duaan sama tunangan orang? Hah! Kenapa kalau diajak berdua nggak pernah nolak!โYa Allah, si wanita cantik yang nggak ada akhlak ini rupanya!Di pintu masuk, nampak mata-mata karyawanku sudah berjejer mencari tahu apa yang terjadi.โKamu jangan sembarang menuduh, Cynthia! Ini kantor, pintu ruang meeting ini terbuka lebar, karyawan saya mondar-mandir di depan ruangan ini! Security!โโEh, jangan sampai security kamu ijinkan menyentuh tangan saya, ya!!โโKalau begitu kamu pergi!โโCoba tolong anak buah Karina semua di sini, lihat bos kalian, bejat, merebut kekasih orang dan sekarang kantor ini dimanfaatkannya untuk berdua-duaan!โAstagfirullah, gila ini perempuan!โCynthia! Dan semua karyawan di sini, dengarkan saya. kamu b
#Testpack (93)Test Pack ART-ku-Karin Bahagia Mengenal Shania-โMasyaa Allah, sebagus apa aku sampai banyak yang incar. Biasa saja, Bang. Hanya saja aku kan lagi hamil. Aku hanya ingin fokus dengan calon anak-anakku ini. Aku benar-benar ingin menjaga dengan baik mereka.โโAku akan bantu kamu. Untuk ikut menjaga calon anak-anak Aksa. Tapi bisa kan kamu memberi kepastian untukku, bahwa aku adalah satu-satunya yang boleh menjagamu?โโKepastian apa, Bang? Tunggu aku melahirkan dulu. Selama aku hamil, tak ada yang boleh menikahiku, โkan? Masih lama. Tunggu aku.โ โAku tahu. Tak lama, lima bulan lagi. Biarkan lima bulan itu aku menjagamu.โMasyaa Allah, keras kepala sekali laki-laki ini. โBang, Abang kan rajin ibadah. Nggak boleh ada hubungan antara perempuan sama lelaki sebelum menikah.โโMaka itu, Abang ingin mengajakmu menikah. Niatnya ke sana. Dan sekarang, niatnya menjaga.โAda harap yang begitu besar dari tatapannya. Sampai-sampai aku harus membuang muka. Aku tak akan sanggup meliha
#Testpack (94)Test Pack ART-ku-Wahai Hati, Sesulit Itu melupakan Mas Aksa-โOhya? Sorry, sorry Shan. Jadi kamu juga sama sepertiku. Sorry, ya?โYa, Bu. sudah empat tahun. Nggak apa-apa, karena Ibu memang belum saya ceritakan. Saya justru yang salut banget sama Ibu. Dalam keadaan hamil dan baru ditinggal suami berpulang, ibu termasuk kuat. Selama saya sekantor sama Ibu, saya cuma lihat betapa energiknya Ibu. Dan justru saya termotivasi karena Ibu.โSeketika aku jadi kasihan sama Shania. Jadi dia empat tahun membesarkan kedua buah hatinya sendirian ditinggal suaminya yang pergi karena kecelakaan beruntun jalan tol.Sejak hari itu aku dan Shania semakin dekat saja. Ikut prihatin dengan kesendiriannya. Merasa memiliki banyak kesamaan. Sebagai wanita kantoran, juga sebagai single mother, dan sebagai seorang wanita yang ditinggal pasangannya karena kematian. Kami juga sama-sama pekerja keras dan suka belajar. Shania, kalau Allah memberi jodoh. Semoga suatu saat, kamu bisa berjodoh dengan
#Testpack (95)Test Pack ART-kuMas Aksa Tak Tergantikan (95)Bang Saga.Papa bertanya dengan tak mengubah tatapan. Ia melihat televisi yang volumenya sudah aku kecilkan.โOh, Bang Saga. Ya, kenal baik, Pa.โโSudah kenal lama?โโLama, Emm, Karin rasa sich belum terlalu lama. Tapi cukup tahu dia orang yang baik. Dia salah satu Bos di Kantor Karin, lebih dari Bos, Top five pemegang saham.โโKalau melihat kemarin dia datang dan banyak mengobrol dengan Papa. Dia memiliki kedekatan yang baik sama kamu, ya?โPapa mengambil tisu, lalu membersihkan kaca matanya, sembari menunggu aku menjawab.โYa, dia salah satu investor yang kepeduliannya tinggi pada perusahaan. Tidak hanya menunggu hasil. Tapi juga ikut ambil bagian, memberi masukan untuk kemajuan perusahaan. Jadi dia bisa dekat dengan para pegawai. Bahkan dia keliling ke cabang-cabang hanya untuk memperbaiki kinerja cabang yang kurang. Tapi caranya sangat elegant dan santun, sehingga disukai banyak karyawan. Belakangan memang banyak berhub
#Testpack (96)Test Pack ART-ku-Foto di Gawai Mas Aksa (96)-Kuelus bulat perut ini dengan kasih sayang. Mas lihat calon bayi-bayimu ini. Mereka begitu sehat dan seperti tak sabar ingin segera keluar melihat dunia. Dunia dimana tersulam kenangan indah kedua orang tuanya. Dunia dimana sebuah kesabaran dan ketulusan cinta Papanya kepada seorang wanita begitu diuji, bahkan ketika sudah termiliki, harus terpisah jarak, ruang dan waktu, lalu dahaga belum sepenuhnya terobati, sudah harus menghadap kepada Sang Illahi Rabbi. Tapi tenang sayang, Papa di sana sudah menyiapkan surga untuk kita semua. Begitu sayangnya Papa kalian pada kita, sampai kematiannya pun menjelaskan dan memastikan jaminan untuk kita, bahwa kita akan berpulang dengan bahagia, tersambut oleh malaikat-malaikat yang memuliakan kita, karena mendapat syafaat dari syahidnya Papa kalian. Masyaa Allah.Kupakai salah satu kaos Papa mereka. Sekali lagi kuelus perut calon-calon bayiku yang sedang menggeliat dalam kehangatan kandu
#Testpack (97)Test Pack ART-ku-Pembuktian Cinta Saga.-โJujur abang menyesal karena ini merusak citra Abang. Abang nggak tahu siapa model-model yang begitu karena Abang memang nggak pernah tertarik mengetahui dunia entertain.โโAbang masih berhubungan dengan dia?โโSama sekali sudah enggak. Karena dia memang terlalu menuntut lebih. Setelah dia bantu Abang, dia mengabari ke semua rekan sosmednya, keluarganya, bahwa Abang tunangannya, dan tunangan itu dari cincin yang dia pesan-pesan sendiri. Jujur itu mengganggu, ditambah ternyata dia juga โselingkuh,โ seperti temuan Karin waktu itu. Jadi bukti itu Abang gunakan untuk mutusin dia. Sayangnya dia masih mengontak-ngontak Abang terus.โ Kini ia beralih menatapku.โKenapa dengan Cynthia? Kalau dia menyakitimu, Abang nggak akan segan-segan kirim orang untuk menangkapnya dan menginterogasinya.โTangannya mengusap air mataku yang ternyata masih menggantung di sudut mata dengan tisu.โIni masih sebatas kecurigaan Karin, sebenarnya. Karena ban
TEST PACK 174Test Pack ART-ku-Bahagia Tak Berujung-โNggak bisa apa, Mas ...?โDia merebahkan tubuhku ke bantal perlahan. Lelaki bermata bening dengan sepaket wajah yang selalu memabukkanku itu, mendekati wajahku.---โNggak bisa jauh-jauh dari perempuan cantik di hadapan, Mas ini pastinya.โ Kali ini wajahnya serius menatapku.โMas, liatin akunya harus gitu, ya?โโEmm, memang Mas lihatnya gimana, si?โโKayak, em โฆ apa, yaa โฆ?โโMas juga nggak tahu, Dek. Mungkin karena kemarin-kemarin, Mas selalu buang jauh-jauh tatapan Mas ke tempat lain saat lihat kamu.โโTerus sekarang.โ โSekarang sayang dong, sudah halal nggak dilihatin. Mubajir. Heheheh.โโOh, gitu, Mas โฆโโIya, jadi ya Mas lihatinnya sepenuh hati. Biar masuk ke hati juga.โโKelihatannya sudah bukan masuk ke hati saja. Sudah meresap ke jiwa sampai ke sum-sum tulang juga, Mas. Aku โkan sayang banget sama, Mas.โIa membelai rambut lurus tergeraiku yang kini sudah panjang sepinggang.โMas โฆ.โโHmmm โฆโโJadi, Mas tadi mau minta apa?
#Testpack (173)Test Pack ART-ku-Dua Hati Mencecap Rasa-โAdududu โฆ sakit, Dek.โMas Hangga menghindar ke ujung kasur.โCoba jawab, apa dia itu kamu, Mas?โ Aku mengejarnya dan mulai memegang kupingnya. Wajahku kini di atasnya dengan mata melotot.โYang mana, sih?โ Kini ia mulai sok cool.โIsh, emangnya Mas mau jelasin yang mana lagi? Dia yang selama ini mengganjal pikiranku. Belakangan dia bukan memberi informasi, malah jadi orang sok bijak yang banyak menasehatiku.โโYa mungkin dia termasuk orang-orang yang sangat sayang sama kamu, Dek.โโTapi kok Mas nggak kaget aku cerita begini? Nggak curiga. Kalau bukan Mas, pasti Mas akan langsung penasaran dan cari tahu siapa pengganggu itu?โIa tergelak. Lalu memegang kedua bahuku dan membalik tubuhku, sehingga kami berguling-guling.Kini tubuhnya ada di atasku. Kedua netra ini hanya berjarak sekian inci saja. Napasnya memburu.โKamu gemesin, Sayang, kalau marah-marah seperti ini.โโIh, malah ngegombal!โโBeneran. Makanya Mas nggak kuat liat
#Testpack (172)Test Pack ART-ku-Jadi Siapa Sosok Misterius Itu?-Perlahan tubuh kokoh itu meletakkan tubuhku ke atas springbed. Tubuhnya kini menjadi tepat ada di hadapanku.Bulu-bulu lentik itu bergerak, mengerjap. Bola mata cokelat itu menatapku lekat.โTak pernah berubah dan tak ada yang berubah. Yang ada, rasa rindu yang terpendam lama dan kini mulai terobati.โ Lirih suara itu, namun helaan napas itu hangat menyentuh wajahku.Seketika aku menjadi teramat kasihan kepada lelakiku ini. Bertahun-tahun ternyata aku mengabaikannya dalam kesendirian. Mungkin aku akan lega ketika dia sempat melupakanku. Tapi nyatanya dia justru tak pernah berhenti untuk terus berusaha membuat agar aku kembali padanya.Kubelai wajah putih dengan cambang tipis yang terlihat baru di cukur itu. Kubelai kumis tipis di atas bibirnya. Aku menikmati keadaan ini. dia sudah sah kembali menjadi suamiku. Dari dulu, aku sangat menyukai keadaan ini. Berdua-dua, dan menyentuh seluruh area wajahnya. Saat ini seakan mey
#Testpack (171)Test Pack ART-ku-Honeymoon ke Norwegia-Mas Hangga membuktikan semuanya. Saat aku datang ke KJRI semua surat-surat telah secepat kilat ia urus. Kugunakan pakaian serba putih yang telah ia persiapkan untukku sekeluarga. Di sini prosesi ijab kabul akan berlangsung. Tentunya resepsi nanti akan dilaksanakan di Indonesia. Aku duduk di sebuah ruangan serba putih.โBismillah, Nak. Ternyata benar, kalau kita berbuat baik, sama Allah ditambah nikmatnya. Siapa yang mengira, pada akhirnya kamu justru menikah dengan Hangga saat umroh, Nak.โMama mengelus bahuku lembut. Dirapikannya jilbabku itu. Mama menatapku dengan senyuman paling menyejukkan seakan menenangkan dan menyemangatiku bahwa ijab kabulku akan berjalan lancar. Mama paling tahu apa yang ada dalam benakku. Kupeluk Mama erat, lalu aku dan Mas Hangga mencium tangannya khidmat.Mama kemudian mengelus pipiku juga Mas Hangga, dan mengangguk-angguk seakan ingin bicara bahwa ia memberi restu.โSelamat Hangga. Papa salut sama u
#Testpack (170)Test Pack ART-ku-Aku Mau, Mas-Seketika aku merasakan duniaku hening!Sedang bercandakah dia? Rasa-rasanya dia sedang men-chat prank-ku. [Jangan meragukan Mas, Dek. Mas tidak sedang bercanda.]Ah, kenapa dia bisa membaca pikiranku.Aku masih diam mematung. Memandangi sebaris tulisan yang baru masuk ini. [Turunlah, Mas ingin bicara lebih serius lagi. Mas tunggu di lobi.][Jangan ragu lagi. Semuanya sudah Mas putuskan. Mas ingin kembali denganmu. Masih bolehkan, Dek?][ Boleh juga โkan Mas kali ini GR, meyakini bahwa kamu dan anak-anak berharap Mas kembali?โ]Aku hanya mampu membaca pesan demi pesannya yang terus masuk satu demi satu.[Mas akan terus berada di lobi ini sampai kamu turun. Tak perduli kalau security sampai mengusir Mas pun. Mas akan tunggu!]Kupegang dadaku yang berdebar. Kugigit bibirku berkali-kali, memastikan bahwa ini bukan mimpi.Kuusap aku air mata yang dengan kurang ajarnya menerobos begitu saja melewati pipiku. Aku tak ingin menangis di hadapan
#Testpack (169)Test Pack ART-ku-Kita Menikah Sekarang-โSudahlah, Mas. Kenapa kamu sekarang jadi kolokan begini. Kamu lagi akting, ya?โโAkting?โโYa kamu berminggu-minggu nggak datang ke rumah kemarin-kemarin biasa saja. Kenapa sekarang kok jadi aneh merasa bersalah, mohon-mohon begini?โโYa โฆ Karena โฆ.โ Ia menjeda kata โฆ bukan terlihat berpikir, tapi terlihat menahan kata. Wajahnya tampak malu-malu. Jujur itu menggemaskan di mataku. Seandainya dia suamiku, seandainya aku tak marah padanya. Seperti yang dulu biasa kulakukan, akan kucubit hidung atau pipinya lalu mengoyak-ngoyak rambutnya. Tapi rasa kesalku saat ini masih jauh lebih besar. Rasa emosiku muncul kala mengingat dia berkelahi membabi buta menghajar Bang Saga. Begitu sulit kuhentikan."Ah sudahlah, cepat pergi saja dari sini. Hidup menjauh dariku dan anak-anak. Kamu kelihatannya sudah cukup berbahagia hidup berdua saja dengan Zayyan, putra mahkota kamu itu!" Aku mendengkus kesal.โLoh, kok gitu, Dek. Zayyan kan anak kes
-Dua Hati yang Tak Bisa Saling Membohongi-Mas Hangga, seemosional itu dia. Dia mungkin bahkan sudah mengira hubunganku dengan Bang Saga semakin rekat, karena semakin dekat dengan tanggal pernikahan. Maka dari itu dia semakin menjauh dariku, dan jadi sangat kecewa melihat keadaan ini.Kalau begitu, kondisi Bang Saga benar-benar berbahaya. Tak akan ada yang bisa melerainya kecuali aku.โClarissa, kamu bisa pulang sendiri โkan? Rasanya aku tak bisa membiarkan mereka berdua menyelesaikan masalah ini tanpa ada pihak lain. aku khawatir sesuatu terjadi.โโAku bisa pulang sendiri, tapi aku merasa perlu ikut kamu, Rin. Karena ada aku masalah ini timbul. Ada andil aku dalam masalah kalian. Aku merasa perlu meminta maaf dan menjelaskan ke Mas Hangga.โโPlease Clarissa. Cukup aku.โโKamu percaya aku, kan Karin, aku janji kehadiranku tak akan memperkeruh apapun. Aku hanya berusaha bertanggung jawab atas ini semua.โKedua tangannya ditelangkupkannya di hadapanku, memohon. โNggak Clarissa! Kamu te
#Testpac k (167)Test Pack ART-ku-Mas Hangga Begitu Sayang Kamu, Rin-โBenar, Rin. Sebaiknya memang begitu. Jangan terlalu memikirkan Mas Hangga dulu. Fokus saja mendekat pada Allah. Jika dia jodohmu. Allah akan bukakan hati Mas Hangga.โโYa. Yasudah, yuk bahas kapan persiapan kalian akan menikah ulang?โโAku ingin kamu yang menentukan tanggalnya, Rin.โโDua bulan lagi terlalu lama tidak?โโEmm, berapapun tanggal yang kamu kasih. Aku akan siapin.โโTunggu, sepertinya aku harus lihat tanggalan. Nanti aku kabari lagi, ya?โOke, nggak apa-apa, kabari saja kalau sudah nemu.โโYa udah sekarang Abang Istirahatlah. Kan masih harus jaga tubuh biar kankernya nggak tumbuh-tumbuh lagi. Semangat selalu Abang dan Clarissa, ya. Aku mau urusin si duo kembarku.โโYa, Insyaa Allah. Titip sun ya buat duo kembar.โ Suaranya sedih. "Iya, Abang bisa kapan saja datang atau video call mereka, ya. Anak-anakku, anak Abang juga. Mereka tetap menganggapmu Papa mereka."Setelah mengucap salam, kututup panggilan
#Testpac k (166)Test Pack ART-ku-Biarkan Semesta Yang Membuka Hati-Aku paham, Bang Saga mengumbar kata manis untuk Clarissa di hadapanku, sebagai penanda, bahwa semuanya sudah berakhir. Bahwa dia sudah benar-benar memutuskan melepas tali kasih yang pernah terjalin. Ini bukan suatu keburukan. Ini suatu tindakan tegas darinya. Bang Saga Mengingatkanku pada momen yang tepat, pada saat Clarissa sedang bersamaku. Bahwa kini, Bang Saga sudah menjadi milik Clarissa.โClarissa, kamu dengar sendiri โkan? Bang Saga meletakkan hatinya untukmu. Bukan karena aku. Tapi karena cintamu memang layak diperjuangkan. Aku dan Bang Saga sudah tak ada hubungan apa-apa. Kami baik-baik saja. Kamu jangan lagi merasa bersalah seolah kahadiranmu mengacaukan segalanya. Kamu wanita yang sangat berarti, sangat dibutuhkan Bang Saga.โ Kugenggam erat tangannya, mengangguk menatap netranya. tersenyum memberi peyakinan bahwa tak ada masalah yang berat antara aku dan Bang Saga.Aku bangkit, melangkah, kutinggalkan me