LOGINPerceraian membuat Naura menutup hati dan menutup diri dari semua lelaki. Devan seorang pengusaha muda sukses yang dingin dan datar menaruh hati pada Nayra sejak pertemuan pertama. Mantan suami datang meminta kembali ke Nayra dan menyesali perbuatannya. Apakah Nayra akan kembali ke mantan suaminya atau memilih melanjutkan hidup bersama Devan? Cover edit by me..
View Moreบทนำ
ณ ค่ำคืนหนึ่งซึ่งดาวบนฟากฟ้าส่องแสงสลัว แสงจันทร์ทอดเงาเย็นเยียบลงบนเรือนร่างบอบบางของสตรีผู้กำลังเจ็บครรภ์ เสียงร้องแห่งความเจ็บปวดดังก้องในห้องไม้เก่า ๆ ก่อนที่เสียงร้องไห้ของชีวิตใหม่จะกรีดผ่านความเงียบสงัดนั้น
ทารกคนแรกคลอดออกมา พร้อมเสียงร้องสดใสดังพลิ้วไหว แววตากลมใสที่ลืมขึ้นครั้งแรกดูราวกับสะท้อนแสงดาว บรรดาผู้คนในเรือนต่างโห่ร้องยินดี กล่าวขานว่านางคือ “ดาวนำโชค” ที่จะนำความรุ่งเรืองและเกียรติยศสู่ตระกูล
แต่แล้ว… ทารกคนที่สองกลับคลอดตามออกมาพร้อมเสียงร้องแผ่วเบา และรอยปานประหลาดรูปดอกไม้มอดไหม้กลางแผ่นหลัง ดวงตาคู่นั้นมืดมัว ไร้แววความยินดี แทบจะในทันที… มีเสียงหวีดร้องจากแม่นมดังขึ้นอย่างตื่นตระหนก
“นั่นมัน… ดาวหายะนะ!”
ไม่มีแม้คำปลอบโยน ไม่มีแม้โอกาสได้ดูดดื่มน้ำนมจากอกของผู้ให้กำเนิด ทารกน้อยถูกพรากจากอกไปไกลแสนไกล ราวกับเป็นภาระที่ไม่อาจปล่อยให้อยู่ใกล้ผู้คนในเมืองหลวงได้
นางถูกส่งตัวไปยัง เขาพิษ ดินแดนห่างไกลที่ผู้คนต่างเล่าขานถึงสัตว์ประหลาด พิษร้าย และหมอยาเฒ่าผู้มีชีวิตอยู่เกินร้อยปี ผู้ที่เป็นทวดของพวกนาง ผู้ถูกลืมเลือนจากโลกภายนอก นางเติบโตท่ามกลางกลิ่นสมุนไพรคละคลุ้ง เลือดสัตว์ป่าติดปลายดาบ และตำราโอสถที่หนาเท่ากำแพงเมือง ชีวิตของนางไร้แสงสว่าง แต่กลับแหลมคมดั่งมีดที่ลับจนเงาวาว
ในขณะที่พี่สาวผู้เป็นดาวนำโชค เติบโตขึ้นท่ามกลางเสียงหัวเราะและสายตาชื่นชม ถูกห้อมล้อมด้วยผ้าแพรไหม ของหรูหรา และคำชมเชยตั้งแต่จำความได้ นางมีทุกสิ่งที่เด็กหญิงพึงปรารถนา รวมถึง บุรุษหนึ่งผู้เป็นคู่หมั้น ซึ่งครอบครัวจัดเตรียมให้ตั้งแต่วัยเยาว์
ทุกอย่างดูสมบูรณ์แบบ หากไม่มี “เรื่องนั้น” เกิดขึ้น…
ก่อนวันแต่งงานเพียงไม่นาน ดาวนำโชคผู้สว่างไสวกลับเลือกที่จะปลิดชีพตนเองใต้กิ่งหลิว เหลือทิ้งไว้เพียงจดหมายลาตายซึ่งเปื้อนคราบน้ำตา ประโยคสุดท้ายในจดหมายเขียนว่า
“หากเขารักข้า เขาคงไม่โอบกอดสตรีอื่นต่อหน้าข้า…คงมิหักหาญความรักที่ข้ามีต่อเขาถึงเพียงนี้”
และนับจากวันนั้น ชีวิตของดาวนำโชคผู้เคยเฉิดฉายก็เหลือเพียงเงา
ในขณะที่อีกคนหนึ่ง…
ดาวหายนะผู้ถูกลืม ผู้ถูกผลักไสจากอ้อมอกมารดากำลังเหยียบย่างลงจากเขาพิษเป็นครั้งแรกในรอบสิบแปดปี
นางมิใช่เด็กน้อยในผ้าอ้อมผืนเก่าอีกต่อไป
แต่เป็นหญิงสาวที่เติบโตมากับพิษยา เลือดสัตว์ และเงาแห่งความเกลียดชัง
โดยเฉพาะความเกลียดชังต่อผู้เป็นบิดา ผู้ผลักไสนางจากบ้านเกิด ผู้ตัดนางออกจากจวนหลังเดียวกันกับพี่สาวฝาแฝด
กลับกัน…
นางมิได้เกลียดมารดาผู้ให้กำเนิดแม้แต่น้อยเพราะนับตั้งแต่นางถูกพรากจากอกผู้เป็นแม่ ‘อนุจ้าว’ ตกเลือกเสียชีวิตในเวลาไม่นานและคงมิอาจเดาได้ยากเลยว่าใครเป็นแพะรับบาปในสายตาผู้คน
‘อนุจ้าวตกเลือกตาย เพราะให้กำเนิดดาวหายนะ’
“หึ…” เสียงเย้ยหยันลอดออกจากจมูกบาง
โชคดีที่สุดแล้วที่มารดานางยังพอมีแรงสุดท้ายอ้อนวอนให้คนรับใช้ที่ซื่อสัตย์พานางหนีขึ้นเขา มิฉะนั้น…ทารกที่เปื้อนคราบเลือดนั่น คงถูกฝังกลบใต้ดินอย่างไม่มีแม้แต่ป้ายไม้
วันนี้ ครอบครัวฝั่งบิดา กลับส่งคนมารับนางกลับไปยังเมืองหลวง อ้างสายเลือดและบุญคุณ ให้กลับไปในฐานะตัวแทนเจ้าสาวผู้คิดสั้นเพียงเพราะสามีในอนาคตมีจิตปฏิพัทธ์ต่อสตรีอื่น
สัญญาระหว่างสองตระกูลมิอาจล้มเลิกแม้เจ้าสาวจะเปลี่ยนหน้า แต่ตำแหน่ง…ยังต้องมีเจ้าของ
ในอกซ่อนยาพิษร้ายแรงที่กลั่นด้วยมือตนในแขนเสื้อมีมีดลับพร้อมปลิดชีวิตได้ทุกเมื่อ
และในใจ…เก็บงำความลับหนึ่งไว้
“Patricia?”Sera akhirnya menggumamkan satu nama yang tidak asing bagi dirinya. Devan menautkan kedua alis saat mendengar Sera menggumamkan nama Patricia.“Iya. Patricia. Apa kamu mengenalnya sayang?” jawab Devan dengan bertanya kepada Sera“Patricia Geraldine?” Sera kemabli bertanya sembari menatap ke arah DevanDevan menganggukan kepala membalas pertanyaan sang istri, “Iya sayang. Apa kamu mengenalnya sayang?”Huft..Helaan nafas berat terdengar dari bibir Sera setelah mendengar jawaban dari Devan. Apa yang berada di dalam pikiran Sera ternyata benar adanya. Patricia Geraldine. Satu nama yang sama dan dapat Sera pastikan jika orang yang sama juga dengan orang dari masa lalu Sera.“Ada apa sayang? Apa kamu mengenal Patricia?” tanya Devan semakin penasaran melihat sikap sang istri yang berubah setelah mendengar nama PatriciaSatu helaan nafas berat kembali terdengar da
Hari yang cerah dengan matahari yang menyinari bumi menjadi hari yang baru bagi pasangan suami istri yang telah sepakat untuk berdamai. Masa cuti yang telah habis sehingga hari ini Sera harus berangkat ke sekolah seperti biasanya.Setelah menikmati hidangan sarapan, Devan mengantar Sera ke sekolah dimana sang istri bekerja. Devan tidak ingin melarang sang istri bekerja karena pekerjaan itu cita-cita sangat istri yang Devan ketahui dari kakak iparnya, Candra.“Kerjanya hati-hati iya sayang.. Sore mas jemput lagi sayang. Jangan pulang dulu sebelum mas datang iya sayang,” ucap Devan“Iya mas.. Mas juga hati-hati iya kerjanya. Yang semangat kerjanya demi istri dan calon anak kita nanti,” balas SeraDevan mengangakan mulut mendengar apa yang diucapkan oleh sang istri. Lihatlah wanita yang kini telah menjadi istrinya itu lebih berani saat ini. Padahal di awal pertemuan dan pernikahan mereka, Sera sangat menolak dengan tegas. Ah.. Tapi De
Malam yang indah bertabur bintang dan bulan yang bersinar dengan cerah di angkasa menjadi saksi dua insan yang telah resmi menjadi sepasang suami istri dan telah memutuskan untuk berdamai itu kini sedang menembus jalanan ibu kota yang tampak lengang jika sang surya telah tenggelam.Ya. Devan menepati janji membawa Sera jalan-jalan hari ini. Setelah menyelesaikan pekerjaan, Devan membawa Sera menikmati ibu kota Indonesia dengan menggunakan mobil sport Lamborghini berwarna merah itu. Malam ini Devan memiliki rencana membawa sang istri makan malam di luar seperti yang telah direncanakan pagi tadi.Disinilah Devan dan Sera berada saat ini, sebuah restoran mewah yang berada di pusat kota Jakarta di lantai lima puluh dua. Konsep mewah restoran ini dapat dirasakan mulai dari pintu masuk dengan desain yang elegan. Sera memang bukan dari kalangan bawah. Sera kalangan atas dimana sang kakak dan perusahaan mendiang kedua orang tuanya berkembang dengan pesat dan sangat berpengaruh
“Hari ini kamu tidak usah kerja dulu iya sayang.. Nanti mas yang akan meminta izin ke kepala sekolah,” ucap Devan setelah menikmati hidangan makan pagi“Memangnya kenapa mas?” bukan menjawab pertanyaan sang suami, Sera bertanya balik kepada sang suami“Mas ingin mengajak kamu jalan-jalan sayang. Kita kan belum pernah jalan-jalan sejak menikah. Apa kamu mau kita pergi bulan madu sayang?” sambung Devan“Tidak usah mas. Kita bulan madu di rumah saja iya..” Sera mengecup pipi sang suami lalu meninggalkan sang suami ke dapur untuk meletakan piring ke dalam wastafel dan menutupi rasa malu sera karena mengecup pipi sang suami terlebih dahuluDevan mengulum senyum lalu menggelengkan kepala melihat tingkah laku sang istri yang di luar dugaannya saat ini. Lihatlah.. Wanita yang beberapa hari kemarin sangat cuek dengan dirinya kini telah berani menggoda Devan terlebih dahulu. Baiklah. Tampaknya Devan harus memberikan h






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviewsMore