Share

13). Sebuah Tuduhan

***

"Om Gian lagi banyak pikiran ya? Daritadi aku perhatiin kayanya diam terus deh."

Setelah sejak tadi suasana mobil hening, pertanyaan tersebut lantas Gian dapatkand dari sang keponakan yang berada persis di samping kirinya.

Tak lagi bersama Caca, di mobil kini hanya tinggal Gian dan Kirania karena memang sang keponakan bungsu turun sepuluh menit lalu di sekolahnya.

Tak banyak mengoceh, pagi ini di jalan Gian memang lebih banyak diam. Bukan tanpa alasan, hal tersebut terjadi setelah sejak tadi informasi tentang di mana Senja tak didapatkannya—membuat rasa khawatir jelass datang.

Bertanya pada Juan, hasilnya sia-sia karena alih-alih memberitahu keberadaan Senja, sang kakak justru berkilah tak tahu sehingga tak terus memaksa, Gian akhirnya menyerah untuk bertanya.

"Enggak," kata Gian. "Cuman ya lagi males ngomong aja. Enggak ada topik pembicaraan juga, kan?"

"Enggak ada masalah sama pacar?"

Gian tersenyum mirin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (22)
goodnovel comment avatar
Netty Kurnia
dah gila Juan adik sendiri d fitnah...
goodnovel comment avatar
Keisha Putri
Gian bingung..
goodnovel comment avatar
Keisha Putri
nanti balas dendam nya Juan selingkuhin Senja jg kali tuh..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status