Share

Bab 11 - DIAM-DIAM

Penulis: Serenaluna
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-09 00:24:33

Bab 11 - Mantan

Sosok itu berdiri tegak di sudut ruangan. Kacamata gelap. Gaya rambutnya memang berbeda—lebih pendek dan disisir rapi. Tapi postur tubuh itu… bahkan posisi bahu kirinya yang sedikit turun—Ariadna tahu betul siapa itu. Sean, pacarnya yang sudah hampir setengah tahun tak diingatnya lagi sejak ia menunggalkan Sydney. Ariadna tak sempat pamit waktu itu, dan memang hubungan mereka saat itu sudah dingin selama beberapa bulan.

Jantungnya berdebar. Tidak sekadar terkejut—lebih ke rasa tidak percaya yang pekat bercampur panik.

Apa yang dia lakukan di Indonesia? Terlebih, di tempat ini? Dan… mengapa berpakaian seperti salah satu bodyguard tamu penting? Siapa yang dia layani?

Mata Ariadna membelalak samar, namun ia berusaha menjaga sikap. Sean juga menoleh sekilas ke arahnya, sejenak saja. Tapi Ariadna tahu: di balik kacamata hitam itu, ia juga sedang mengamati gadis itu.

Ariadna menyentuh lengan Vernando pelan, mencari momen. “Aku ke toilet sebentar.” bisiknya.

Vernando mengang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Terjerat Cinta Tuan Penguasa Hiburan Malam   Bab 12 - Penculikan

    “Jangan bicara omong kosong Sean. Foto apa yang kau maksud?”“Aw, apa Ariadna kita takut pada gambar-gambar lama?” ejek Sean Ariadna mendengus kesal “Kita tidak pernah memilki foto vulgar. Kecuali kau merekayasa sendiri. Dan aku peringatkan untuk tidak bermain-main tentang itu.” “Ah takutnya, aku berhadapan dengan putri menteri….dan istri mafia.” sahut Sean mengejek.Ariadna memandang mantan kekasihnya itu dalam-dalam. “Percayalah, jika menjadikanku musuh, maka walau aku tidak ingin, kau akan benar-benar jatuh.”“Kenapa aku perlu merekayasa foto, Ari? Tanpa rekayasa aku sudah punya banyak koleksi foto kita di klub malam, kau mabuk di apartemen, berbikini di pantai. Bukan foto vulgar, tapi cukup menghancurkan citramu yang kini pura-pura anggun dan terhormat. Kira-kira kalau media Indonesia dapatkannya… kau akan viral dalam dua menit.”Ariadna mengangkat dagunya. “Kalau kau mengancamku, kau baru saja memperlihatkan bahwa kau benar-benar berbahaya, Sean.”Sean menyipitkan mata. “Aku t

  • Terjerat Cinta Tuan Penguasa Hiburan Malam   Bab 11 - DIAM-DIAM

    Bab 11 - MantanSosok itu berdiri tegak di sudut ruangan. Kacamata gelap. Gaya rambutnya memang berbeda—lebih pendek dan disisir rapi. Tapi postur tubuh itu… bahkan posisi bahu kirinya yang sedikit turun—Ariadna tahu betul siapa itu. Sean, pacarnya yang sudah hampir setengah tahun tak diingatnya lagi sejak ia menunggalkan Sydney. Ariadna tak sempat pamit waktu itu, dan memang hubungan mereka saat itu sudah dingin selama beberapa bulan.Jantungnya berdebar. Tidak sekadar terkejut—lebih ke rasa tidak percaya yang pekat bercampur panik.Apa yang dia lakukan di Indonesia? Terlebih, di tempat ini? Dan… mengapa berpakaian seperti salah satu bodyguard tamu penting? Siapa yang dia layani?Mata Ariadna membelalak samar, namun ia berusaha menjaga sikap. Sean juga menoleh sekilas ke arahnya, sejenak saja. Tapi Ariadna tahu: di balik kacamata hitam itu, ia juga sedang mengamati gadis itu.Ariadna menyentuh lengan Vernando pelan, mencari momen. “Aku ke toilet sebentar.” bisiknya.Vernando mengang

  • Terjerat Cinta Tuan Penguasa Hiburan Malam   Bab 10 - Keramahan

    Suara Vernando pelan, namun cukup keras untuk menggedor jantung Ariadna hingga berdebar keras. Vernando membawa tangan Ariadna ke pipinya, lalu memejamkan mata. “Seperti ini.” katanya pelan“Hah?”Vernando membuka matanya “Iya, persis seperti ini.”Ariadna mengerjap-ngerjap tak mengerti. Vernando menahan tawa. Matanya yang tadinya lembut berubah menjadi tatapan jahil. “Kamu ketiduran, Ari.”“Ketiduran?”“Iya, lagi tanggung, tiba-tiba kamu jatuh ke dadaku dan ketiduran. Nggak bergerak.”Vernando menyeringai geli memandang Ariadna yang masih bengong. “Kita belum melakukannya. Aku tidak punya fetish menyentuh gadis yang sedang mendengkur.”“Astaga…..” Ariadna memegang pipinya yang terasa panas karena malu.. “Kalau kamu mau melanjutkan sekarang, boleh,” bisik Vernando. “Tapi aku cuma bisa pakai satu tangan.”“Veerr…nannnn…doooo1“ Ariadna mendesis kesal. Ditinjunya bahu pria itu kecil. Vernando menangkap tangan gadis itu. Ditatapnya Ariadna dengan pandangan yang sulit diartikan, membuat

  • Terjerat Cinta Tuan Penguasa Hiburan Malam   Bab 9 - Ingatan

    Ariadna menggigit bibirnya,tatapannya penuh hasrat yang tak lagi bisa dipendam. “Aku mau. Sekarang.” Dengan kalimat itu, tubuh gadis itu memperdalam posisinya ke pangkal paha Vernando, mendesah saat jemari Vernando mulai menyentuhnya. Dengan mata terpejam, samar-samar Ariadna mendengar Vernando membuka resleting celananya. Sambil menikmati sentuhan Vernando dan hangatnya pelukan pria itu, suara di luar terasa semakin menjauh… dan gelap. ++—-----------------------------------------------------------Ariadna membuka matanya.Bangkit dengan kepala masih pusing, dia berusaha mencerna situasinya saat ini. Ini pagi hari : check. Ini di kamar : check. Ia mengerjap cepat. Samar-samar ia ingat kakinya menekan tuas rem mobil. Ingat tangan Vernando di pahanya, ingat bau parfum mint itu, ingat suara serak di telinganya"Bilang kalau kamu mau."Ariadna merona seolah suara itu sungguh-sungguh terdengar lagi."Aku mau… sekarang."AAAAAAAAKKHHH Ariadna berteriak dalam hati. Memukul-mukul kepalany

  • Terjerat Cinta Tuan Penguasa Hiburan Malam   BAB 8 - Pengabaian

    Ciuman itu tidak manis. Tidak hangat. Itu adalah pernyataan dominasi dan kemarahan. Ariadna terdorong ke rak. Tangannya masih memegang folder Espora, jantungnya berdebar kencang. Ketika Vernando menarik diri, matanya dingin. “Kalau mau main api, Ariadna,” gumamnya pelan, “siap-siap terbakar.” Dia melangkah pergi tanpa menoleh. Ariadna berdiri diam. Bibirnya basah. Napasnya tercekat. Matanya panas. Tapi yang membuat air mata jatuh bukan karena dicium tanpa izin, bukan karena merasa terhina. Melainkan karena sesuatu di dalam dirinya—bagian kecil, memalukan, dan menyedihkan—bahwa dirinya justru tidak membenci sentuhan itu. Ia menatap pintu yang sudah tertutup. Dada sesak. Karena ia sadar... mungkin, ia hampir menghancurkan hati seseorang yang tidak pernah diberi pilihan untuk tumbuh sebagai manusia biasa.—------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Beberapa hari setelah kejadian itu, udara di rumah m

  • Terjerat Cinta Tuan Penguasa Hiburan Malam   BAB 7 - Rutinitas

    Sudah sebulan sejak Ariadna tinggal di mansion Vernando dan resmi menjadi istrinya—CEO Angels Entertainment yang juga sekaligus bos mafia internasional di bawah tanah.. Selain sikap aneh Vernando padanya di malam pernikahan mereka terkait penculikan Ariadna di masa lalu, gadis itu tidak merasa ada hal lain yang mengganjal. Pembicaraan mereka malam itu berakhir begitu saja ketika Ariadna menegaskan bahwa dia sungguh-sungguh tidak punya ingatan tentang itu. Sejak itu, mereka tidak pernah membahasnya seolah interogasi Vernando malam itu tidak pernah ada. Yang menarik? Mereka sudah tidur seranjang selama tiga puluh hari tanpa satu pun adegan panas. Bahkan tidak ada sesi accidental brushing-of-the-hand seperti di drama. Yang ada hanya bantal tambahan di tengah ranjang dan jarak yang bisa diukur dengan meteran bangunan. Ariadna tidak tahu harus bersyukur atau merasa tersinggung. “Jadi… aku ini istri, boneka pajangan, atau semacam roommate yang kebetulan sah di mata hukum?” gumamnya

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status