Share

9. Tekad Atau Nekat

"Halo, apa benar ini dengan Pak Javas?"

Butuh beberapa detik untuk Javas menjawab, "Iya betul, saya sendiri. Anda siapa?"

"Maaf, Pak mengganggu waktunya, saya Lyra dari klab Euforia saya dapat nomor Bapak dari bos Topo. ah... Begini Pak, saya ingin meminta waktu sebentar aja, Pak. Apa bisa-"

"Kamu dimana?" sambar Javas dingin.

"Apa? Ah... Saya di halte di dekat gedung balai kota, ada yang perlu saya bicarakan-"

"Apa kamu sendirian di halte bus?"

Zehra mengerutkan dahi dan meneliti sekitarnya, "Iya, Pak saya sendiri di sini,"

"Tunggu disana!" pungkas Javas menutup sambungan telepon.

"Halo, Pak Javas?" panggil Zehra yang menjadi geram karena sikap arogan Javas yang selalu memotong bahkan memutuskan pembicaraan sepihak menambah daftar panjang kisah pilunya hari ini.

***

Sepuluh menit kemudian mobil Toyota Camry warna hitam menepi tepat di depan halte tempat Zehra berteduh sendirian.

Seorang supir membawa payung hitam besar dan memayunginya ketika Javas turun dari mobil dan mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status