Share

Beken 17

*Happy Reading*

"Devia?! Kamu dengar saya tidak? Pelankan mobil--"

"Iya bawel!"

Cukup sudah! Aku kesal sekali dengan situasi ini. Aku pun bukan hanya memelankan mobilku, tapi sekalian menepi dan berhenti. Lebih dari itu, aku bahkan langsung keluar dari mobil dan menghampiri mobil yang turut berhenti di belakangku.

Awas ya kamu duda tukang nguntit!

Tok! Tok! Tok!

Aku mengetuk pintu mobil yang terlihat gelap dengan tidak sabaran. Si pemilik mobil pun menurunkan kaca jendelanya sebelum berdecak kesal dan akhirnya ikut turun dari singgasananya.

"Kamu ini!" Pria itu menggeram sambil membungkus tubuhku dengan jas yang sudah dia lepaskan. "Angin malam itu tidak bagus. Jangan cari penyakit, bisa tidak?" Kini ia malah mengomel.

Saat ini aku memang tengah memakai dress model kemben, yang panjangnya hanya setengah paha. Kalau kata nyonya Ammar sih, kayak pakai handuk, cuma ada gliternya saja. Makanya Si Gemoy itu biasa men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status