Share

Episode 22

Penolakan yang kesekian kalinya di lakukan oleh Devan terhadapnya, Nasya merasa kesal ingin segera di sentuh oleh Devan sudah sering menolak ajakannya. Entah kenapa sampai Devan tak seperti dulu selalu ingin segera di layani dengan segera.

Nasya bangkit dari duduknya, ia turun dari atas ranjang setelah penolakan yang di berikan suaminya.

Ia menghubungi seseorang yang selalu ada buatnya di mana menginginkan sentuhan dari lawan jenis.

"Di mana?" tanya Nasya ingin segera menghampiri Arjun.

"Jangan ganggu aku dulu, aku sedang sibuk." jawab Arjun di sebrang sana langsung mematikan sambungan teleponnya.

"AAarrrrgghh, brengsek semua gak ada yang mau ngertiin aku." teriak Nasya berada di halaman rumah mertuanya. ia kesal benar-benar kesal dengan sikap kedua pria tersebut.

Di dalam kamar Devan terus saja memuntahkan isi perutnya terus menerus hingga dirinya tak memiliki tenaga lagi untuk berdiri. Ia menopang tubuhnya di tembok agar dirinya tak ambruk ke lantai.

Tak mendapati istrinya entah per
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status