Share

Part 17

Ucapan Olivia terus membekas di benak Erlangga. Sepanjang perjalanan menuju apartemen, Erlangga terus memikirkannya. Sementara perempuan di sampingnya juga ikut malu untuk berbicara. Akhirnya, mereka berdua hanya diam sepanjang jalan tanpa ada pembicaraan. Hal yang membuat Olivia juga jadi ketakutan. Dia takut kalau ucapannya salah, dan nanti Erlangga akan menghukumnya.

Erlangga tidak sangka kalau Olivia benar-benar mengatakan hal itu. Dia pikir selama ini hanya permainan dan tantangan.

Ketika mobil sudah terparkir, Erlangga menoleh untuk melihat Olivia. Perempuan itu malu untuk menatap pria di sampingnya, dia justru hendak membuka kunci mobil. Namun, Erlangga menahannya dan membuat kepala Olivia menoleh. “Kamu mau ke mana?”

“Malam ini aku mau pulang, Er,” jawab Olivia.

Jawaban itu membuat Erlangga bingung. Tadi Olivia mengatakan kalau dia menyayangi Erlangga. Namun, sekarang Olivia bersikap seolah dia tidak mau melihat Erlangga.

“Apa yang ter

vhiiilut

Halo semuanya. Terima kasih ya yang sudah membaca cerita ini. Jika kalian mau terus tahu ceritanya, jangan lupa subscribe cerita ini ya! Vote juga kalau menurut kalian cerita ini menarik. Terima kasih banyak.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status