The Alexa Game Of Love

The Alexa Game Of Love

By:  penanosiya  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
10
2 ratings
29Chapters
1.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Mempunyai status sebagai orang yang selalu merusak hubungan orang dan menjadi orang ketiga, tidak membuat Alexa malu. Ia malah bangga dan bahagia akan hal itu, karena menurutnya cinta ini sebuah permainan dan itu membuatnya seakan tertantang untuk mengakhiri permainan cinta orang lain...

View More
The Alexa Game Of Love Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Nursindahliana
cerita yang keren. nanti aku mampir lagi kalau senggang. semangat ......
2021-10-16 12:28:51
0
user avatar
Nursindahliana
maaf nih sebelumnya. ceritanya keliatan keren dan seru, tapi banyak typo ya ... btw, tetap semangat .........
2021-10-16 12:08:09
0
29 Chapters

1. Alexa Sofiavette

“Kapan mau tobat, Xa?”Pertanyaan itu dilontarkan dengan sadisnya oleh Nazwa sahabat kecil Alexa Sofiavette yang kini sedang menatap heran cewek yang ada di sampingnya, terlihat dari ekspresi wajah Alexa yang mengerutkan kening dan mengangkat sebelah matanya.“Maksud kamu? Tobat jadi perusak hubungan orang atau berhenti jadi orang ketiga.” Alexa tersenyum kecil sambil meminum jus alpukat kesukaannya dengan santai.“Mau orang ketiga ataupun pho itu sama aja-kan?”Alexa menganggukan kepalanya dengan wajah malas.“Kalau kamu gini terus, aku jadi takut kalau kamu juga akan melakukan hal yang sama dengan hubungan aku nanti,” ucap Nazwa lemah.“Lagipula ... emangnya kamu enggak takut kalau nanti kamu punya karma karena udah jadi pho dan susah cari pacar atau cari cowok yang benar-benar sayang dan cinta sama kamu,” peringat Nazwa.Alexa menghentikan aktivitasnya terlebih dahulu untu
Read more

2. Permainan Cinta

“Kamu kenapa lagi?” tanya Haden saat melihat sepupunya pulang sambil memegang kepalanya. "Itu kepala lepas aja kali, enggak usah dipegangin ... kayak mau copot dan menggelinding ke bawah aja.”“Ihh amit-amit,” ucap Alexa sambil menggetok kepala dan meja yang ada di dekatnya secara bersamaan.“Bosan ... terus jenuh jadi perusak hubungan orang yang protagonis,” ucap Alexa sambil memajukan bibirnya beberapa centi ke depan.“Mana ada status orang ketiga yang baik? Bilang aja kamu bosen sama cowok-cowok yang kamu deketin. Karena rata-rata, salah satu sikap mereka dominan sama kalau soal cinta dan segala permainnya.”“Hmmm,” jawab Alexa malas tapi memang ia membenarkan perkataan sepupu yang gantengnya itu. Cowok yang ia dekati selama ini rata-rata tidak bisa menjaga matanya atau bahkan menjaga hatinya, selalu saja bercabang. Dan dia juga bosan karena cowok yang selalu menjadi targetnya terlalu ga
Read more

3. Tipe Cowok

Alexa mempersilahkan Irvin duduk di sisinya untuk menceritakan dan lebih tepatnya menanyakan kebenaran soal Irvin yang sudah tahu atau tidak, bahwa pacarnya selingkuh dengan cowok lain. Tidak, Alexa tidak akan menceritakan hal-hal yang buruk tentang Raysha, itu akan membuat Irvin menjauh darinya. Tentunya Alexa akan menceritakan hal-hal yang menyenangkan atau sisi positif dari Raysha untuk menarik perhatian Irvin dan memancingnya untuk membuat dia menceritakan apa yang telah Raysha lakukan untuknya.“Raysha emang baik,” bangga Irvin saat Alexa sudah selesai bercerita.Alexa hanya menjawab perkataan Irvin dengan senyuman kecil tanpa ada niatan untuk menjawab kalimat yang telah Irvin keluarkan. Sekarang Alexa hanya perlu menunggu Irvin untuk menceritakan hal lain tentang Raysha. Setahunya, cowok tipe Irvin akan gampang untuk menceritakan kebaikan ceweknya karena saking sayangnya.”Dulu, saat aku lagi dalam keadaan terpuruk. Raysha datang dan memberi aku
Read more

4. Apa Susahnya

Waktu istirahat telah tiba, Alexa yang sedang santai duduk di bangkunya sambil memainkan gawai langsung terfokus kepada seseorang yang entah sejak kapan ada di depannya sambil menatapnya datar. Dengan malas, Alexa memalingkan wajahnya dari cowok itu sambil melihat teman-teman sekelasnya yang ternyata sedang melihat ke arahnya sambil menunggu kelanjutan apa yang akan terjadi di antara dirinya dengan Yaron.“Ada apa?” Alexa mengawali percakapan dengan terpaksa karena dari tadi Yaron hanya menatapnya sedangkan dari tadi Alexa sudah menahan kupingnya yang panas akibat bisikan teman sekelasnya.Yaron hanya diam saja sambil terus menatap ke arah Alexa, “Naz, mau ikut gak?” tanya Alexa mengalihkan pembicaraan.Nazwa terlihat memberi kode kepada Alexa dengan menunjuk ke arah Yaron seakan bertanya Yaron gimana. Sedangkan Alexa hanya membalas dengan wajah yang bodo amat. “Mau ikut gak? Yaudah!”Belum sempat Alexa melangkahkan kak
Read more

5. Kita Mulai Permainannya

Alexa pergi meninggalkan Yaron dan langsung menaiki mobilnya, harapannya saat ini. Alexa tidak ingin Yaron mengganggunya lagi, apapun itu alasannya terkecuali kalau Yaron mau membersihkan dulu namanya yang sudah tercoreng menjadi sang pho yang antogonis. Mungkin Alexa akan berbaik hati untuk menuruti kemauannya atau paling tidak dia akan siap untuk mengikuti permainan Yaron, kalau perlu Alexa akan membuat Yaron jatuh cinta kepadanya.Selama dua hari ini, kehidupan Alexa jauh lebih indah setelah Yaron tidak memunculkan lagi wajahnya dihadapan Alexa dan itu yang membuat Alexa bersemangat lagi untuk melanjutkan permainan cintanya dan menyelesaikan target yang begitu menggemaskan. Alexa duduk dengan tenang di taman sambil melihat-lihat sosial media miliknya dan mencari tahu keberadaan Irvin untuk sore nanti. Garis bibir Alexa tergambar dengan jelas nan indah di wajah cantiknya saat melihat beberapa foto yang menampakan visualisasi sosok Irvin yang begitu imut dan cool. Ia terpana
Read more

6. Segampang Itu

Alexa daritadi tidak membuka pembicaraan begitupun dengan Irvin, mereka hanya sibuk menghabiskan makanan yang tersaji di meja. Sekarang, Alexa sedang berpikir dan menimbang apakah ini waktu yang tepat untuk membicarakan hubungan Irvin dengan Raysha atau bukan. Tapi jika Alexa diam saja, Irvin tidak akan pernah terbuka pikirannya dan akan terus menjadi seseorang yang bodoh karena telah mempertahankan Raysha.“Irvin...!” panggil Alexa sambil mencoba untuk tersenyum tapi bisa dilihat bahwa senyum yang Alexa tampakan kaku.Alexa diam beberapa saat sambil menatap mata Irvin yang sedang melihatnya, “Boleh minta tolong sesuatu gak?”“Apa?”“Ajarin aku main basket.” Alexa tersenyum kali ini dengan penuh semangat.“Kapan?”“Kalau kamu gak sibuk, habis ini aja.”Irvin terlihat diam seperti sedang berpikir sebelum dia mengangguk setuju, “Yeee. Makasih.”Al
Read more

7. Semangat

Alexa dan Nazwa kini sedang duduk di kantin sambil menikmati mie baso yang hanya di bumbui penyedap rasa dan sambal tanpa saos kecap. Keduanya makan sambil terus bercerita sampai mulut mereka terdiam karena ada Yaron yang duduk di antara mereka berdua.“Ada apa?” tanya Alexa kepada Yaron sambil menyuapi mulutnya.“Habisin dulu aja makannya.”Alexa menganggukan kepalanya, “Gak pesan makanan?” tanya Alexa saat melihat Yaron yang daritadi hanya melihat dia dan Nazwa makan.“Enggak.”“Mau?” Alexa terlihat menyodorkan sendok yang sudah di isi oleh potongan baso. Awalnya Yaron melihat dulu dengan wajah yang datar sampai pada akhirnya dia membuka mulutnya dan mengunyah makanannya.“Please deh, kalian lupa ya, disini ada aku,” greget Nazwa.“Nyuapin doang, ni riwehh,” ucap Alexa dengan berlogat.“Mau lagi?” tanya Alexa yang dijawab gelengan
Read more

8. Keras Kepala

Alexa sudah sampai di depan rumahnya dan langsung masuk ke ruang tamu, saat ini ia sedang melihat Yaron yang sedang menatap ke arahnya dengan santai. Haden yang menjadi penengah langsung tersenyum dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal saat Alexa menghampirinya.“Dari mana aja?” tanya Haden saat melihat sepupunya yang sudah menyiapkan ribuan kata-kata untuk menyerangnya.“Ron ngapain?” greget Alexa.“Nunggu kamu,” jawab Yaron simple sedangkan Haden hanya menelan ludahnya, saat ia di acuhkan oleh Alexa bahkan pertanyaan darinya saja tidak di jawab sama sekali.“Aku udah bilang ada janji. Kenapa masih nunggu. Keras kepala banget sih.”“Pulang!” usir Alexa yang membuat Haden bersiap-siap untuk mengangkat kakinya.“Mau kemana?” tanya Alexa saat melihat Haden akan pergi.“Pulang.”“Bukan kamu tapi Yaron,” ucap Alexa sambil senyum terpak
Read more

9. Curi-curi Pandang

Yaron melepaskan tangan Alexa saat mendengarkan kata yang Alexa ucapkan, “Enggak.”Alexa tersenyum miris melihat sikap Yaron yang langsung mengalihkan pandangannya dan langsung melanjutkan permainan pukul tikusnya. Alexa hanya berdiam diri sambil menunggu permainan Yaron selesai, ingin rasanya dia langsung pergi atau kabur meninggalkan Yaron sendiri. Sekarang Alexa sudah berada di batas kesabarannya.“Aku cape, mau pulang!” ucap Alexa sambil melangkahkan kakinya saat Yaron baru selesai memainkan game pukul tikus.Alexa seakan melupakan perjanjian yang dia sudah buat sendiri dan pertama kalinya menjadi orang yang tidak profesional. Bagaimana tidak, ia sudah muak dengan sikap dan kebohongan Yaron walaupun ia suka bermain tentang cinta tapi ini bukan permainan yang dia sukai.Yaron langsung mengejar Alexa, saat dia sudah berada di samping Alexa dan menyamakan langkahnya, mereka hanya saling menutup rapat-rapat bibirnya seakan tidak ad
Read more

10. Tanya Hati

Raysha : Mau rebut Irvin? Coba aja kalau bisa.“Shitt ... bisanya di chat doang, pas ketemu malah kikuk gak berani ngomong apa-apa,” gerutu Alexa saat membaca pesan yang tidak sama sekali tertarik untuk dia balas.“Kenapa?” tanya Nazwa dan Haden secara bersamaan.“Uuuu ... udahlah kalian jadian aja. Aku yakin kalian akan jadi pasangan yang awet rajet.”Nazwa dan Haden saling melirik satu sama lain, “Kalau aku sih yes—““No!” potong Nazwa.Alexa yang melihat itu hanya bisa menutup mulutnya, namun fokusnya teralihkan saat hpnya bergetar lagi.Raysha : 100% gagal. Karena aku yakin, aku satu-satunya.Alexa langsung menunjukan ekspresi yang jijik dan mual-mual yang langsung membuat Haden dan Nazwa saling melirik karena tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan cewek yang ada di depan mereka.“Emangnya ak
Read more
DMCA.com Protection Status