Prolog

Dadanya sesak dan sulit untuk bernafas, akan tetapi tak ada satupun yang datang menolongnya. Hampir semua orang yang ada di ruangan itu melihat dan menontonnya sambil tersenyum. Seolah mereka melihat sebuah fenomena menakjubkan yang telah mereka tunggu sejak lama. Fenomena menakjubkan itu merupakan kematian dari seorang pewaris muda yang kaya raya.

Di abad akhir ke-22, di mana negara telah kembali menjadi kerajaan monarki. Di sanalah seorang gadis bernama Yuna terlahir dari pasangan orang paling kaya di dunia. Sebagai seorang gadis yang menjadi anak tunggal dan akan menjadi pasangan dari Raja di masa depan, tentu saja membuat Yuna dimanjakan dengan begitu berlebihan. Hal itu membuatnya menjadi anak yang keras kepala dan tidak dewasa. Hanya saja kebahagiaan Yuna telah berakhir semenjak kedua orang tuanya meninggal saat pergi liburan ke planet Mars.

Sekarang ia sedang meregang nyawa dengan nafas yang tersendat-sendat. Hal ini dikarenakan para keluarga jauhnya ingin membagi harta warisan secara utuh tanpa meninggalkan sisa padanya. Mereka serakah dan tamak, namun ia dan kedua orang tuanya tak pernah menyadari itu.

Sekarang Yuna menyesal karena tak pernah belajar untuk memimpin perusahaan. Ia juga menyesal tak pernah menghubungi tunangannya yang seorang pangeran mahkota. Ia juga menyesal telah membuang begitu banyak waktu untuk hal yang tidak berguna.

Jika waktu dapat diulang, ia akan meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena menjadi tidak berguna. Ia juga akan menjauh dari keluarga jauhnya yang kejam ini dan menjalin hubungan baik dengan tunangannya.

Hanya saja Yuna tau harapannya adalah sesuatu yang sia-sia. Ia pun berhenti berjuang dan menutup matanya dengan pelan, lalu tenggelam dalam kegelapan yang tiada ujungnya.

'ting!'

Sistem [Selamat datang di dunia Spiritual Alam Semesta. Perkenalkan saya sistem 10...]

Yuna yang masih dalam keadaan linglung merasa bingung dengan apa yang ia hadapi sekarang. Tak ada lagi rasa sakit dalam tubuhnya, tapi ia tak bisa melihat apa-apa selain kegelapan. Namun ia dapat mendengar dengan jelas suara mesin yang halus dan lucu di telinganya.

"Siapa kamu?"

Sistem [Tuan Rumah dapat memanggil saya Sistem 10. Saya adalah sistem yang akan memandu Tuan Rumah menjalani misi di dunia kecil]

Mendengar pernyataan itu Yuna pun semakin bingung. Ia tidak mengerti satupun kalimat yang diucapkan oleh suara itu.

"Tuan Rumah? Misi?"

Sistem [Selamat!!! Tuan Rumah telah terpilih menjadi agen di Dunia Spiritual Alam Semesta. Tuan Rumah akan di kirim menuju dunia kecil dan menjalankan misi. Jika Tuan Rumah berhasil maka Tuan Rumah akan mendapatkan imbalan berupa pengulangan waktu menuju 3 bulan sebelum kematian. Apakah Tuan Rumah bersedia? (Ya) atau (Tidak)]

Mendengar hal itu perasaan senang dalam diri Yuna langsung melonjak. Ia bersemangat dengan dan ingin menyetujui tawaran itu. Ia benar-benar ingin kembali menuju tiga bulan sebelum kematiannya, karena pada saat itu kedua orang tuanya masih hidup dan belum pergi ke Mars untuk liburan.

"Ya!" ucap Yuna bersemangat. Setelah menjawab dengan lantang dan keras, Yuna pun langsung ingat bahwa misi yang akan ia jalani di dunia kecil masih belum ia ketahui. "Sistem 10, misi apa yang akan saya lakukan di dunia kecil?"

"Misi Anda di dunia kecil adalah melahirkan seorang anak untuk karakter penjahat dalam buku..."

"Apa-apaan?! Aku masih di bawah umur!" ucap Yuna protes.

"Misi dimulai 3....2....1.... Selamat bertugas!"