Share

BELUM CUKUP

ADNAN

Aku meminta supir mengarahkan mobil ke rumah kedua. Aku tak sudi bertemu wanita yang sudah menyerahkan dirinya pada lelaki lain.

Ben terus mengirimkan foto hasil pengintaiannya. Yang paling menyakitkan adalah saat mobil yang ditumpangi Ela dan selingkuhannya masuk ke sebuah rumah mewah. Setelah itu Ben tak bisa lagi melihat apa yang terjadi sebab gerbangnya tertutup rapat.

“Tuan akan tidur di sini?” tanya pelayan baru yang mengurus rumah ini. Aku tak menjawabnya, tapi langsung melangkah ke arah dalam.

Meski perut keroncongan, aku tak berselera untuk menyuap makanan. Paling hanya minum susu coklat hangat yang dibuatkan pelayan.

Guyuran air di atas kepala membantu untuk mendinginkan apa yang tengah membara. Perlahan hatiku menjadi tenang. Ledakan-ledakan saat menyaksikan pengkhianatan mulai hilang.

Sekarang, amarah itu berganti sakit tak terlukis kata. Bukan semata karena pengkhianatan, tapi juga tentang terlukanya harga diri.

Aku adalah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
nur arifah RA mutiara hati hadir arifah
say na na na na naaa...na na...senangnya hatikuuuuu...love you thor
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Adnan emang bodoh.. begitulah kalau terlalu mengikuti nafsu ditipu berapa kalipun masih tetap bodoh
goodnovel comment avatar
Nur Hidayati
Rasain Adnan kamu pantas menerimanya, mana janjimu menemukan Rida dan anak2mu...pemghianat tetaplah penghianat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status