Share

50. Surat Misterius 2.

,Azril yang berada di dalam kamar kembali teringat perkataan kakek yang ia jumpai dan gelagat sang istri yang terlihat aneh.

"Sayang, eemmm... Ada yang ingin aku katakan padamu," kata Jelita.

"Katakan apa yang ingin kamu katakan!" Jawab Azril tanpa memalingkan pandangannya dari berkas yang berada di tangannya.

"Ini tentang... Bian." Kata Jelita dengan suara bergetar. Mendengar kata Bian membuat Azril menghentikan tangannya dan menatap wajah istrinya yang terlihat gugup.

"Ada apa dengan Bian?" tanya Azril, dengan dahi berkerut.

"A– aku, ingin menyekolahkan Bian. Apa kau mengizinkannya?" tanya Jelita lirih, Azril tersenyum melihat wajah istrinya. Mendengar perkataan sang istri yang meminta izin padanya untuk menyekolahkan Bian tentu membuat Azril merasa ada sesuatu yang sebenarnya ingin di katakan oleh Jelita.

"Untuk apa kamu meminta izin padaku? Daftarkan Bian di sekolah yang terbaik. Dan pastika keamanan disana ketat untuk putraku." Kata Azril. Mendengar perkataan Azril, Jelita mengh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status