Share

Bab 32 - Perih

"Awh! Sakit Ma!" Rani mengaduh kesakitan kala kepalanya ditempeleng Mirna barusan.

Mata Mirna melotot keluar, melihat putri sulungnya itu mengatakan hal yang tidak-tidak. "Makanya jangan aneh! Jelas-jelas namanya di situ Talitha!"

Bibir Rani mengerucut tajam seketika sambil mengusap sebentar kepalanya.

"Ish, tapi memang wajahnya mirip Naila, Ma. Coba Mama lihat," katanya sambil menunjuk ke arah televisi.

Bukannya melihat ke televisi, Mirna malah menarik napas pendek kemudian menatap tajam Rani.

"Iya, iya, tapi itu bukan Naila. Lagipula tidak mungkin Naila memiliki wajah dan tubuh yang cantik seperti itu!"

"Bisa saja itu benar Naila, Ma!" protes Rani, menyampaikan praduganya. Dari segi postur tubuh dan warna kulit begitu serupa dengan Naila.

"Ck!" Mirna berdecak kesal sesaat, sebab Rani kekeh pada pendiriannya.

"Waktu mama mencari Salem di perusahaan kemarin, mama pun mengira model itu Naila, karena tanda lahirnya sangat mirip dengan Naila," jelas Mirna cepat.

Mata Rani berkedip-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status