Deg!Luar biasa kurasakan rasa sakit yang menghunus dada. Bagaimana bisa beliau berkata demikian dengan mudahnya? Bang Fahri sudah punya istri sah, yang masih hidup dan sehat, yakni aku. Pun aku hanya ibu rumah tangga, itu tidak mengharuskan Bang Fahri menikah lagi.“Apa maksudnya ini, Bu?” sahutku berusaha tenang, meski sesak mulai mengimpit dada.“Kalau kamu mau dimadu, ya tidak masalah. Berarti kamu tahu diri,” kata ibu mertuaku lagi. “Maksudku bilang ini juga bukan buat minta persetujuan kamu, tapi cuma ngasih tahu aja. Fahri dan Ninik harus menikah, titik!”Aku memilin jari di pangkuan, kedua mataku mulai berkabut, sedang denyut jantungku berdentum. Inikah alasan mereka datang ke sini?Sejujurnya, kami belum terlalu lama tinggal di sini. Belum sampai satu tahun. Sebelumnya, kami tinggal di desa. Bang Fahri adalah dokter di rumah sakit lokal sebelumnya. Lalu, saat Bang Fahri mendapatkan tawaran kembali ke kota, Bang Fahri langsung menyanggupinya dan memboyongku ke sini. Katanya,
Last Updated : 2025-02-18 Read more