Alister mengangguk. "Dan jangan buat kesalahan lagi hari ini." Harika mengangguk yakin. Tantangan diterima, tapi yang tidak Harika sadari, hari ini masih panjang dan bencana baru masih menantinya. Setelah dua kali gagal memenuhi permintaan bosnya, Harika kembali ke pantry dengan tekad baja. Aku tidak boleh gagal lagi! Kali ini, ia memeriksa semua label di meja pantry. Ada kopi, ada gula, ada garam. Ah, ini dia biang keroknya! Harika buru-buru menyingkirkan garam itu jauh-jauh sebelum mengambil kopi bubuk dengan penuh kehati-hatian. Ia menuangkan air panas ke dalam cangkir, memastikan rasanya pas dengan menyeruput sedikit di sendok. Oke, ini benar-benar kopi hitam! Dengan bangga, ia membawa cangkir itu ke ruangan Alister. “Pak, ini kopinya,” kata Harika dengan senyum lebar, berharap ini bisa menebus kesalahan sebelumnya. Alister menatapnya sekilas sebelum mengambil cangkir itu dan menyeruput sedikit. Harika menahan napas, mengamati ekspresi bosnya dengan waspada. Bebera
Last Updated : 2025-03-21 Read more