Di sebuah kamar hotel yang remang-remang, Damar duduk di tepi tempat tidur dengan ekspresi penuh pemikiran. Kemeja putihnya terbuka sebagian, memperlihatkan dadanya yang bidang. Dari balik cermin besar di sudut ruangan, bayangan seorang wanita tampak mendekat dengan anggun. Rachel, dengan gaun satin berwarna merah marun yang membalut tubuhnya dengan sempurna, melangkah pelan menuju Damar.Ia berhenti tepat di hadapan pria itu, menatapnya dengan sorot mata yang sulit diartikan. Ada tantangan di sana, ada rindu yang terpendam. Damar perlahan bangkit, tinggi badannya yang menjulang membuat Rachel harus sedikit mendongak untuk tetap menatap matanya. Dengan lembut, jari-jari Damar menyentuh dagu Rachel, mengangkat wajahnya agar sejajar dengannya.Rachel tersenyum samar, matanya sedikit menyipit, seolah sedang menunggu langkah berikutnya. Damar mendekat, napasnya hangat di kulit Rachel. Bibirnya yang sedikit terbuka mendekati leher jenjang wanita itu, lalu menekankan kecupan singkat yang me
Last Updated : 2025-05-07 Read more