“Ih, Nonaaa!” gerutu Rohima.“Ya lagian, kalian tanyanya detail banget! Pusing pala eyke!” cebik Diana kesal.“Pusing mikirin rudal mini ya?” goda Yanti lagi.“Nah, itu tahu. Ehm, ngomong-ngomong, mana si Yudha? Kok jam segini dia nggak ada? Absen lagi?” tanya Diana. Memang Yudha bertugas mengantar jemput. Urusan mencuci, kering dan setrika sudah dihandle tiga orang ini bergantian. Bayaran juga berbeda tentunya.“Dia di belakang. Kena omel customer, trus cuci lagi, paket kilat. Nanti dikirim lagi 3 jam dari sekarang.” Halima memberitahu.“Ah, Yudha, Yudha. Kebuasaan tuh anak. Kasih tugas, melehoy mulu. Ya sudah, Ini udah mendekati makan siang loh! Kalian makan dulu aja gih. Gantian, ya. Eyke mau jemput Shanum!” pamit Diana melirik jam tangan mewah.Pemberian dari Damar lagi pemirsa!“Oke deh. Tiati Nona. Ibu anak satu masih cakep deh,” puji Halima dengan tulus.“Single Mom selalu di depan!” Diana m3njawab sambil mengibaskan hijabnya.“Ye, itu mah
Last Updated : 2025-09-09 Read more