Sore itu, angin berembus lembut di halaman kediaman Keluarga Han. Di ruang utama, Han Feng, yang baru tiba dari Markas Longyan, memberi hormat kepada ibunya, Nyonya Besar Han, yang duduk di kursi berukir naga dengan senyum hangat di wajahnya. Sementara itu, Bai Xiang, yang baru saja menyelesaikan pijitan di kaki Nyonya Besar Han, beringsut mundur, memberi ruang bagi ibu dan anak itu berbincang secara pribadi.“Bagus,” ucap Nyonya Han lembut. “Akhirnya kau pulang juga, Feng’er. Bai Xiang sudah pindah ke kediaman kita.”Han Feng duduk berhadapan dengan ibunya. “Jadi, Ibu sudah mendengar semuanya? Tentang status Bai Xiang dan pernikahanku dengan Rou Nan?”Belum sempat ia melanjutkan, Nyonya Han sudah menimpali, nadanya dingin dan tegas. “Bahkan Ibu tahu syarat keterlaluan yang diajukan perempuan licik itu kepada Bai Xiang, tidak boleh hamil sebelum keponakannya menikah denganmu. Dia pikir Ibu akan diam saja?” Suara Nyonya Han terdengar datar namun menyimpan bara. Tangannya mengepal di pa
Last Updated : 2025-10-25 Read more