Alex memiringkan kepalanya, ciuman itu menjadi lebih terampil dan berani. Tangan Alex bergerak turun ke punggungnya, menarik tubuh Nara dengan paksa ke tubuhnya yang hangat dan keras. Nara bisa merasakan Alex sepenuhnya, sensasi yang memabukkan dan menghancurkan.Hari ini Alex kembali dari Cikarang sedikit lebih awal, sekitar pukul 16.00. Wajahnya tampak lebih lelah. Namun, bukannya langsung istirahat, ia langsung masuk ke ruang kerjanya dan membanting pintu.Nara tahu ada sesuatu yang tidak beres. Alex Kael tidak pernah membanting apa pun. Ia mengetuk pintu, membawa sebotol air mineral dingin."Masuk," suara Alex terdengar tegang.Ketika Nara masuk, Alex sudah melonggarkan dasinya dan melepaskan jasnya. Ia berdiri di dekat jendela, memandangi kota."Pabrik di sana bermasalah," kata Alex, tanpa menoleh. "Masalah teknis yang seharusnya sudah selesai. Ada kelalaian besar. Mereka pikir saya tidak akan datang dan melihat sendiri.""Bagaimana tindakan Anda, Pak?" tanya Nara, menaruh botol
Última actualización : 2025-10-05 Leer más