“Hemhhp, ahhh ... kamu wangi banget hari ini dek!” pujinya sembari mengendus pakaian yang dikenakan Tasya.“Ya dong, ini berkat hadiah parfum dari Mas jadi aku bisa wangi terus kalau deket-deket sama Mas!”“Bagus, kalau gini kan Mas jadi makin betah berduaan sama kamu!” ucapnya, sedang tangan kanannya berusaha mengusap rambut Tasya.“Ekhmm, Mas anak-anak datang!” Malikh segera menghempaskan tangannya.“Ayo anak-anak habiskan sarapannya, nanti jangan sampai kalian kelaparan di kelas!” titah Tasya.“Siap tante, makasi ya udah nyiapin sarapan kesukaan aku,” ucap Aira senang.“Iya, sama-sama sayang! Nanti di sekolah yang pinter ya, Kakak Rafa juga,” pesannya.“Siap lapan nam!” Sementara itu pandangan Malikh terpatri dengan tingkah Tasya yang sangat keibuan, Tasya memang selalu memerhatikan lebih keponakannya itu semenjak Angel-Kakak kandungnya pergi menjadi tenaga kerja asing di negeri seberang, hampir semua pekerjaan rumah tangga Tasya yang mengurusnya, mulai dari
Terakhir Diperbarui : 2025-12-09 Baca selengkapnya