Dia yang Terluka

Dia yang Terluka

last updateLast Updated : 2022-10-02
By:  Henny Djayadi Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.4
76 ratings. 76 reviews
380Chapters
552.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Nadia ingin berbagi kebahagiaan atas kehamilannya pada kedua orang tua dan Nabila saudaranya. Betapa terkejutnya Nadia saat melihat keluarganya bahagia atas kehamilan Nabila yang ia ketahui belum menikah, dan yang lebih mengejutkan lagi lelaki yang menjadi ayah dari anak yang dikandung Nabila adalah Rama suaminya. Talak akhirnya terucap dari bibir Rama. Nadia pergi dalam kekalutan hingga mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dia keguguran. Nadia yang merasakannya sakit raga dan hatinya masih harus berhadapan dengan Gio pemilik mobil mewah yang ia tabrak. Dan sebagai ganti rugi yang tak sedikit Gio meminta Nadia menjadi istrinya. Padahal Gio adalah pemilik perusahaan tempat Rama bekerja. Terbesit balas dendam, tapi ternyata menikah dengan Gio bagaikan memasuki neraka dunia yang lain.

View More

Chapter 1

Bab 1

Sudah tiga bulan Nadia dan Rama menjalani kehidupan berumah tangga. Sederhana, itulah gambaran yang pas bagi pasangan muda ini. Diawali dengan pernikahan yang sederhana, hanya ijab qobul di KUA dilanjutkan dengan jamuan sederhana yang dihadiri oleh keluarga dan tetangga dekat saja. Selain sebagai syukuran juga pegumuman bahwa Nadia dan Rama telah sah sebagai pasangan suami istri. Setelah rangkaian acara telah selesai, Nadia dan Rama dilepas untuk hidup mandiri. Disinilah mereka sekarang, tinggal mengontrak di sebuah rumah petak sederhana.

Meskipun berbalut kesederhanaan tetapi Nadia bahagia. Merangkai rencana untuk masa depan mereka, mulai menyisihkan rejeki untuk uang muka KPR, agar tidak hidup mengontrak selamanya, hingga rencana untuk memiliki momongan.

Binar bahagia terpancar dari sorot mata Nadia, sudut bibirnya tertarik ke atas hingga membentuk lukisan senyum yang indah. Dipandanginya sebuah benda pipih yang berada di tangannya, sebuah testpack yang dengan jelas terpampang dua garis biru. Nadia tak bisa membendung rasa bahagia yang seakan bah membanjiri dirinya.

Dia segera meraih ponsel dan menghubungi Rama suaminya, ayah dari jabang bayi yang sedang tumbuh di rahimnya. Mungkin suaminya sedang sibuk bekerja atau sedang dalam perjalanan, sehingga dari tadi panggilannya tidak diangkat. Meskipun tersirat kekecewaan di wajah Nadia tetapi dia berpikir mungkin akan lebih baik nanti menyampaikan kabar bahagia ini langsung kepada Rama, dan dia ingin melihat ekspresi bahagia sang suami.

Berbagi kebahagiaan, Nadia segera mengendarai motor maticnya menuju rumah kedua orang tuanya. Pada saat pernikahannya dengan Rama, saat itu kedua orang tuanya mengatakan sudah tidak sabar lagi untuk menimang cucu. Harapan Nadia kedatangannya untuk mengabarkan perihal kehamilannya akan membuat kedua orang tuanya bahagia seperti dirinya saat ini.

Nadia memasuki pekarangan rumah dengan pelan-pelan, dia sangat berhati-hati menjaga buah hatinya yang sedang ia kandung. Sebuah kebetulan yang membuat Nadia semakin bahagia, motor Rama terpakir di halaman rumah, itu pertanda bahwa Rama juga berada di rumah tersebut.

Pintu depan terbuka lebar, terdengar suara obrolan yang diselingi tawa bahagia dari ruang keluarga, hingga salam yang diucapkan Nadia pun tak dibalas. Nadia melangkah pelan-pelan, tersungging senyuman di bibir dan tangannya terus mengelus pelan perutnya yang masih rata.

"Tadi pagi aku melakukan test sendiri dan hasilnya positif, lihatlah dua garis biru ini! Aku hamil." Nadia menghentikan langkahnya, ia sangat terkejut mendengar suara Nabila sang kakak yang mengatakan bahwa ia sedang mengandung, sedangkan sepengetahuan Nadia kakaknya tersebut belum menikah. Dan lebih terkejutnya lagi mengapa suara yang dia dengar penuh dengan kebahagiaan.

"Sebentar lagi kita akan mempunyai cucu Pak, kita akan dipanggil kakek dan nenek." Suara Yunita ibunya menimpali dengan tawa bahagia.

Nadia berdiri mematung mendengarkan pembicaraan keluarganya, dia tak habis pikir kakaknya hamil di luar nikah tetapi semua anggota keluarga bahagia, bahkan Nabila terdengar sangat antusias mengabarkannya.

"Rama! Sebaiknya kau ajak istrimu segera ke dokter untuk memastikan dan juga biar segera mendapat vitamin yang dibutuhkan untuk perkembangannya." Perintah Yunita kepada Rama.

Nadia sungguh terkejut, mendengar apa yang diucapkan ibunya. Rama disuruh membawa istrinya ke dokter padahal ibu tidak sedang berbicara dengannya, apalagi mengenai kehamilannya, ia bahkan belum memberitahukan pada siapa pun. Siapakah yang dimaksud ibu dengan istrinya Rama

"Ya Bu, Rama akan segera membawa Bila ke dokter." Nadia sungguh tidak percaya saat mendengar kata Rama akan membawa sang kakak ke dokter.

Tubuh Nadia terasa lemas, hingga ia harus berjalan dengan merambat menghampiri sofa di ruang tamu dan menjatuhkan dirinya dengan perlahan. Nadia tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Nabila sang kakak ternyata juga merupaka istri dari lelaki yang selama ini telah menikahinya. Bahkan sang kakak juga sedang hamil seperti dirinya.

Seingat Nadia, dia dinikahi di KUA dan pernikahannya sah di mata agama dan negara, lalu di manakah posisi kakaknya Nabila? Siapakah istri pertama dan siapakah yang menjadi istri kedua dari Rama? Itulah pertanyaan yang mengganggunya saat ini.

"Aku akan bersiap-siap dulu Mas." Terdengar suara manja dan mesra Nabila mengiringi tetesan air mata Nadia.

"Kita juga ikut ya Pak, ini adalah cucu pertama kita, jadi harus kita rayakan, nanti kita langsung makan malam di luar." Suara Yunita sang ibu menggema tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

"Tentu Bu." Suara Permadi sang ayah terdengar diiringi tawa bahagia oleh semua anggota keluarga. "Ayo Rama! Calon ayah harus semangat!"

"Ya Pak!" Jawab Rama dengan tegas dan terdengar tanpa keraguan sedikitpun.

Nadia mulai tergugu, ia hanya bisa membekap mulutnya agar suara tangisnya tak keluar hingga terdengar oleh mereka yang berada di ruang keluarga. Nadia memejamkan mata berusaha menenangkan dirinya, beberapa kali ia menarik nafas dalam-dalam untuk meredam segala gejolak amarah dalam dirinya. Tetapi apa yang akan dia lakukan, sedangkan yang dia hadapi adalah keluarganya sendiri, orang-orang yang seharusnya ia sayangi dan juga menyanyanginya. Tapi yang dia rasakan saat ini adalah sebuah pengkhianatan.

"Maaf Pak, boleh pinjam mobilnya?"

"Sudah pasti kita bawa mobil Rama, biar Bila nyaman dan pastinya lebih aman juga. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada calon cucu ibu," jawab Yunita.

"Rama, Rama, kita mau periksa kandungan, masak iring-iringan naik motor, kaya mau kampanye," sahut Permadi yang diikuti suara gelak tawa penuh bahagia.

"Bila sudah siap."

"Anak ibu cantiknya, jangan-jangan cucu pertama ibu nanti perempuan."

"Laki-laki perempuan sama saja Bu, yang penting sehat."

"Amiiiin!" Seolah paduan suara, semua menyahut perkataan Rama.

"Kita berangkat sekarang Mas, keburu antriannya banyak."

"Digandeng Ram! Belajar jadi suami siaga, Bila sedang mengandung anakmu, jadi menjaga Bila juga berarti menjaga anakmu."

Rama berjalan sambil mengandeng erat tangan Nabila, diikuti bapak dan ibu dibelakangnya. Langkah Rama menjadi pelan saat ia melihat sepasang sandal di depan pintu dan motor Nadia terparkir di halaman rumah. Rama mengenali sandal itu, sandal Nadia istri sahnya. Memasuki ruang tamu Rama langsung mendapati Nadia yang duduk tertunduk di sofa. Rama, Nabila, Permadi dan Yunita menghentikan langkah menatap ke arah Nadia.

"Dia," lirih suara Permadi menyapa anaknya, tetapi masih terdengar oleh semua yang ada di ruangan tersebut. Tatapan mata Permadi penuh luka dan penyesalan bahkan dengan perlahan ayah dua putri itu memalingkan muka untuk menyeka air mata yang menetes.

Nadia yang masih duduk di sofa menengadahkan wajahnya, dia paksakan untuk tersenyum hingga bibirnya bergetar, dan air matanya tak terbendung lagi membasahi pipinya.

"Selamat buat Bapak dan Ibu yang akan menjadi kakek dan nenek." Nadia mengucapkannya dengan terbata-bata dan tangannya yang tersembunyi di balik jilbabnya meremas perutnya yang merasakan kram. Dalam hati dia berdoa agar anaknya tenang di dalam perutnya meski sang ibu sedang terluka.

"Dan selamat buat Mas Rama yang akan menjadi seorang ayah." Setelah mengucapkan kata tersebut Nadia tak bisa lagi menahan tangisnya, hingga ia tergugu di depan keluarganya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
87%(66)
9
5%(4)
8
0%(0)
7
1%(1)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
1%(1)
3
0%(0)
2
3%(2)
1
3%(2)
9.4 / 10.0
76 ratings · 76 reviews
Write a review
user avatar
Bunda Ida
kayanya sih bagus tapi ampun bab nya banyak banget
2024-11-26 14:12:53
0
user avatar
Ani Maryani
ceritanya menariiiik
2024-07-02 15:37:31
0
default avatar
Lina Ya Lina
Bagus,, tp bayarnyaaaa mahaaaal tp worth it lah...
2023-07-07 22:11:17
0
default avatar
Kania Nurhasanah
bagus, realistis dan menarik walaupun harus bayar mahal
2023-01-24 22:42:32
0
user avatar
Kak MungiL
Sama buat si Rama mudah-mudahan segera dihampiri karma ... ortunya juga. Baca bab 1 aja sebel aku ...
2022-10-01 16:46:22
0
user avatar
Jam Anah
seru bgt ceritanya
2022-09-17 11:49:35
0
user avatar
Heny Wulan
Nice story... plot twist nya keren, ga ketebak, kyknya bnyak banget rahasia, jd bacanya pun ga bs di-skip. Alurnya jg enak bacanya, ga membosankan. Semoga tetap konsisten sampai akhir. Semangat kak author...
2022-08-18 11:24:16
1
user avatar
Heny Wulan
Ceritanya keren kak, plot twist nya dapet walo kdg jg bikin emosi dan manggut2 sendiri dan ga ketebak .... Jadi ga bs skip baca bab nya krn pasti akan ketinggalan Semangat kak author...
2022-08-12 09:51:16
2
user avatar
Nur Fadilah
kelanjutan nya dong
2022-08-02 05:20:18
1
user avatar
humaidah4455
Semangat Kak
2022-07-18 15:20:14
1
user avatar
Lidya Kusuma Wahyuni
buah dari keikhlasan dan kesabaran
2022-07-04 22:53:34
1
user avatar
rafi raihan
bagus bagus bagus .........
2022-06-14 02:59:13
2
user avatar
Naning Ibuk'e Yoriga
saya suka ceritanya sangat bagus
2022-06-11 23:55:38
1
user avatar
arini aqila
ceritanya seru sulit ditebak . lanjut Thor dengan kreasi2 nya ..
2022-06-10 13:51:09
1
user avatar
Fitri Ibuneqilla
nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn nn n n
2022-06-09 17:32:25
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
380 Chapters
Bab 0001
Sudah tiga bulan Nadia dan Rama menjalani kehidupan berumah tangga. Sederhana, itulah gambaran yang pas bagi pasangan muda ini. Diawali dengan pernikahan yang sederhana, hanya ijab qobul di KUA dilanjutkan dengan jamuan sederhana yang dihadiri oleh keluarga dan tetangga dekat saja. Selain sebagai sy
last updateLast Updated : 2022-03-05
Read more
Bab 0002
Hanya suara tangis Nadia yang terdengar di ruang tamu keluarga Permadi. Rama, Nabila, Permadi dan Yunita hanya diam menyaksikan Nadia menangis. Satu hal yang mereka sadari saat ini adalah bahwa Nadia telah mengetahui apa yang selama ini mereka rahasiakan, pernikahan siri Rama dan Nabila. "Kau sudah
last updateLast Updated : 2022-03-05
Read more
Bab 0003
Nadia mengendarai motor maticnya meninggalkan rumah orang tuanya. Rumah yang penuh kenangan dalam hidupnya. Rumah tempat ia tumbuh dari kecil hingga dewasa. Kebersamaannya dengan kedua orang tua dan Nabila kakaknya. Mereka dulu menghabiskan waktu bersama penuh suka cita dan saling menyanyangi. Tetap
last updateLast Updated : 2022-03-05
Read more
Bab 0004
Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Nadia diperbolehkan untuk pulang meskipun kakinya belum sembuh sepenuhnya, bahkan untuk berjalan pun dia masih membutuhkan alat bantu jalan. Nadia duduk di tepi brankar, pandangannya kosong menerawang jauh. Nadia bingung akan pulang kemana, jika
last updateLast Updated : 2022-03-05
Read more
Bab 0005
Tetangga adalah saudara jauh yang dekat jaraknya. Keberadaannya tidak bisa diabaikan begitu saja, karena saat berada dalam kesulitan, tetangga akan datang lebih dulu dari pada saudara kita yang tinggal jauh. Hal lain yang tidak bisa diabaikan adalah suara mereka, suara yang mungkin akan membuat teli
last updateLast Updated : 2022-03-05
Read more
Bab 0006
Bermesraan dengan suami sendiri adalah hal yang lumrah dan halal. Setelah melangsungkan pernikahannya dengan Rama, Nabila tidak sungkan untuk menunjukkan kemesraannya. Ritual mengantar dan menyambut Rama kerja bukan hanya cium tangan, pipi kanan kiri dan kening, tetapi mereka tak sungkan untuk cium
last updateLast Updated : 2022-04-07
Read more
Bab 0007
*** Motor matic yang dikendarai Hanna memasuki pekarangan rumah keluarga Permadi. Nadia segera turun dari motor Hanna. Nadia dan Hanna saling pandang saat melihat sebuah mobil mewah terparkir di halaman rumah, sebuah mobil mewah yang hampir tak pernah mereka lihat di jalanan. Hanna memajukan daguny
last updateLast Updated : 2022-04-07
Read more
Bab 0008
Nadia bergegas keluar dari kamarnya lalu mengendarai motor maticnya. Ini adalah untuk pertama kalinya Nadia keluar dengan mengendarai motor sendiri setelah kecelakaan yang menimpanya beberapa waktu yang lalu. Entah hal penting apa yang membuatnya nekad keluar sendiri tanpa menunggu Hanna seperti bia
last updateLast Updated : 2022-04-08
Read more
Bab 0009
Semangkok bakso dengan uap panas yang mengebul, tangan dengan jari-jari lentik menambahkan tiga sendok sambal yang berwarna jingga tampak menggugah selera, ditambahkan lagi saos sambal dan sedikit kecap manis. Setelah diaduk sebentar, Nadia menyantap bakso di depannya. Baru beberapa suap, keringat m
last updateLast Updated : 2022-04-08
Read more
Bab 0010
Menjalani pagi hari bersama Gio sungguh berhasil menghancurkan mood Nadia, hingga semua yang telah dia rencanakan menjadi berantakan. Seharusnya hari ini dia mulai membersihkan rumah yang dia kontrak dan sudah bisa menempatinya. Jika sesuai rencana seharusnya kepulangannya ke rumah orang tuanya hari
last updateLast Updated : 2022-04-08
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status