Another Eye

Another Eye

Oleh:  Andrea  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
18 Peringkat
64Bab
3.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ketika dunia diperbudak oleh perbedaan sosial, mencekik kehidupan untuk menuruti strata dan derajat yang memenjarakan rakyat tak berdaya.Semua kisah yang luput dari mata terkubur egoisme dan sifat manusia. Ketidak adilan merajalela, menutupi segala fakta yang ada. Seseorang berusaha merobek lingkaran setan yang membelenggu mereka. Merubah tatanan melalui kerucut tertinggi dengan segala trik dan cara yang ada. Termasuk dengan bantuan sisi gelap dunia.

Lihat lebih banyak
Another Eye Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Gabriella Tan
udah senam jantung ... tp keren bgt
2021-10-08 12:22:46
1
user avatar
Riska Prakoso
Baca bab pertama udh kena banget hinaannya ...
2021-10-07 14:18:26
1
user avatar
Gebe
parah bagus banget, aku suka iniiii... sering update ya kak
2021-10-07 14:13:40
3
user avatar
Ai Mi Ma
enak baca nya, ga kebilet" kek cacing haha... terusin nulisnya kak, aku support kk.........
2021-09-21 19:19:54
3
user avatar
Call Me Ans
Aaaa....😍😍bagus banget ceritanya. Ini sih wajib masuk rak. Semngat thor updatenya
2021-06-20 16:12:06
3
user avatar
Kocakaja
Keren kali ini 😭😭😭 semangat update ya Kak! 😍💪💪💪
2021-05-09 01:26:44
3
user avatar
Authoring
Semangat kak, update terus ya. Salam dari Married With Killer's Teacher
2021-05-08 14:35:37
3
user avatar
Ailana Misha
Martha beneran bukan manusia kah? Ku save di library ya... Nanti baca lagi...👍
2021-05-05 20:32:42
2
user avatar
Adiarizki
mampukah, tetap diam. Darinpada harus berkata yang menyakitkan.😭😭😭
2021-05-05 02:57:41
2
user avatar
etdauncokelat
Keren sih ini alurnya. Diksinya juga bagus banget. Bikin terlarut bacanya. Semangat terus updatenya author
2021-05-04 22:01:00
2
user avatar
Zhang A Yu
Selain diksi yang menarik, aku jatuh cinta sama sampulnya. Terlov❤️
2021-05-04 19:42:21
2
user avatar
Namira
Menegangkan! Salut sama authornya
2021-05-04 16:34:52
2
user avatar
Namira
Menegangkan! Salut sama authornya
2021-05-04 16:34:52
2
user avatar
Asihdias
Kebahagiaan memang menjadi pancingan yg paling tepat untuk membujuk seseorang. Hm Suka dgn deskripsinya 😊
2021-05-04 09:50:29
2
user avatar
Anfiarsyi
Gila sih diksinya keren bgt. Openingnya juga menarik ( ´∀`)
2021-05-04 00:36:53
1
  • 1
  • 2
64 Bab
Prolog
-𝚙𝚛𝚎𝚜𝚎𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐 𝚏𝚘𝚛 𝚢𝚘𝚞-𝙶𝚘𝚘𝚍 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐-"Hah.. Hah.."Hembusan nafas kelelahan itu menyatu dengan dinginnya udara, membentuk kepulan asap tipis di antara wajah pucat seorang bocah yang sudah begitu rapuh."Dasar anak iblis!""Tidak berguna, menyusahkan saja!""Kenapa masih hidup, hah?""Merepotkan!"Bayangan senyum jahat orang-orang tergambar bersama ucapan bengis yang berdesing keras di telinganya. Sakit.."Lebih baik kau mati saja!!"Kaki kecil itu
Baca selengkapnya
Chap 01: The one of Kingdom
"Hah!"Pemuda itu terbangun dengan keringat bercucuran. Nafasnya tersengal-sengal setelah sebuah mimpi membangunkan paksa dirinya dari tidur lelap."Ada apa tuan?"Sebuah kepala muncul dari bawah ranjang. Lehernya kemudian memanjang, menelisik setiap inci bagian tubuh dan memastikan sang tuan baik-baik saja.Tuan muda itu kemudian duduk, berusaha menghilangkan pening yang teramat sangat dengan memijat pelan keningnya sendiri. Merasa sang tuan tidak sedang dalam keadaan baik, kepala berleher panjang itu perlahan mengeluarkan tubuhnya."Biarkan aku membantumu, tuan.." Menampakkan sesosok wanita berbalut pakaian khas kerajaan Jepang.Beralih ke belakang sisi pemuda yang tengah terduduk lemas, jemari pucat wanita itu menyentuh pelipis sang tuan. Menyalurkan d
Baca selengkapnya
Chap 02: Behind the Sun
Tiada suara selain tepukan kaki kuda yang bergesekan dengan jalanan. Temaram lampu di pinggiran kota Resalf mengantarkan sunyi yang tak bertepi di dalam kereta. Martin berkendara dengan tenang, tak ingin mengganggu tuannya yang tengah menyelam dalam bacaan.Meski kerikil tajam tak jarang membuat kereta bergeredak, tuan mudanya itu tetap memilih melalui rute perumahan kumuh ketimbang jalanan mulus di pusat kota."Selera yang buruk sekali." Komentar Martin, setelah tertawa pelan dibalik kemudinya. Sosok yang merasa tengah menjadi bahan pembicaraan terdiam sejenak."Apa maksudmu?" Balasnya."Semua kekayaan ini tidak berarti untukmu, ya?" Sindirnya, lagi. Martin terus saja mencemooh apa yang selalu ia lakukan, sedangkan tuan muda itu hanya tersenyum kecil menanggapi rasa heran salah satu pelayan setianya.
Baca selengkapnya
Chap 03: Gold and Blood
Gerbang raksasa mulai terlihat dari kejauhan, menjulang tinggi menutupi pilar besar yang menyangga gedung. Sesaat kemudian kereta itu berhenti. Memberi petuah pada Martin agar menjaga anak yang ia bawa selagi dia menghadiri pertemuan, tuan muda itupun keluar. Lalu membawa tungkai panjangnya melangkah ke dalam acara. Para prajurit penjaga langsung menyambut kemudian mempersilahkannya masuk.Di balik pintu, permadani bak sutra tergelar diatas kaki para bangsawan yang saling bercengkrama dengan segelas wine di tangan mereka. Kenyataan bahwa pakaian rakyat yang bahkan tak seindah apa yang mereka injak tersebut membuat tuan muda itu terdiam."Zeindalr Elmardillo!" Seruan seseorang langsung membuat pandangannya beralih. Terlihat pria berbadan gempal tengah tersenyum lebar kepadanya dari atas tangga. "Pewaris tunggal keluarga Elmardillo Fanarlta!" Lanjutnya, kemudian turun dengan cepat.Beberapa orang men
Baca selengkapnya
Chap 04: The First Step
"Selamat malam tuan dan nyonya, jamuan makan malam bersama akan segera dimulai. Silahkan menuju balairung utama untuk acara selanjutnya."Seruan pembawa acara membuat perhatian para bangsawan beralih. Mereka kemudian berjalan bersama menuju tempat jamuan makan malam. Dibalik ramainya tamu, Henry Grandes terlihat terburu-buru menaiki tangga. Kemudian berbelok memasuki salah satu ruangan yang ada. Disisi tembok, Martin menelisik pembicaraan Henry dari luar. Dirinya yang menyamarkan diri sebagai salah satu prajurit penjaga bebas memasuki gedung untuk memperlancar rencana sang tuan.Di dalam ruangan, nampak tuan Henry dan dua orang prajurit tengah berbincang. Prajurit-prajurit itu terlihat tegang dan ketakutan ketika berbicara kepada tuan Henry. "T-tidak mungkin!" Henry berteriak, Martin semakin menajamkan pendengaran. "Aku sudah membasmi mereka waktu itu, dan kalianlah yang aku tugaskan. Bagaimana bisa mere
Baca selengkapnya
Chap 05: Level of Sight
"Kejadian kemarin tampaknya membuat polisi kebingungan." Ucap seseorang yang tengah berdiri membelakanginya. "Kau lagi-lagi membuat pemerintah pusat kerepotan, tuan Zein.."Kasus yang terjadi malam lalu meninggalkan misteri besar yang menjadi teka-teki tak terpecahkan oleh pihak keamanan. Tidak ada yang bisa ditangkap dalam peristiwa itu. Pelaku pembunuhan dua orang prajurit di tengah hutanpun tidak pernah ditemukan. Mereka menaruh praduga bila kedua lelaki itu dimakan binatang buas, karena tubuh mereka bagai tercabik hingga sulit untuk dikenali. Dan Henry Grandes, malangnya laki-laki itu kini harus menjalani masa suram di dalam rumah sakit jiwa, setelah sebelumnya terbukti sebagai tersangka tindakan keji hilangnya nyawa anak-anak kaum pinggiran kota Resalf. Hal itu membuat sedikitnya para bangsawan yang menyaksikan sendiri kejadian janggal itu merasa trauma dan akhirnya sedikit demi sed
Baca selengkapnya
Chap 06: Beautifull Devil
Barisan prajurit nampak berjajar, membentuk sebuah penjagaan yang ketat. Zein berdiri bersama para warga. Menyaksikan desa yang sebelumnya begitu subur berubah kering bagaikan gurun tandus. Berpetak-petak tanah dipenuhi tanaman busuk dan membuat udara dipenuhi bau tak sedap. Sedangkan para penduduk Yuilr hanya bisa meratapi tanaman-tanaman mereka, berkeluh kesah kepada sang tuan karena panennya gagal di musim ini."Kami tidak tau apa yang terjadi, tuan. Seluruh kebun kami mengering, bahkan hingga bunga yang kami tanam didepan rumahpun ikut layu. Desa Doinh yang berada disebelah kami juga mulai terdampak, tuan.." Ujar kepala desa. Wajah tuanya terlihat begitu sedih menjelaskan apa yang telah terjadi pada mereka.Salah seorang bocah kemudian berjalan mendekat sembari membawa seekor anak domba yang tak lagi bergerak, "Dan kini ternak kamipun mulai teranca
Baca selengkapnya
Chap 07: Soul holder
"Yeina, berhenti!""Jangan lari dariku, Yeina!""Kena kau!!""Jangan!""Hahahahahah!""Tidak, jangan..""TIDAAK!!"Perlahan Zein membuka mata, kemudian mengatur nafasnya pelan. Kepalanya penuh dengan potongan-potongan memori yang masih saja membesit meskipun ia telah terbangun dari tidur. Serpihan cerita hidup para hantu yang ia lenyapkan selalu memenuhi mimpinya, membagi kisah yang harusnya diketahui oleh setiap orang. Namun sayangnya kisah yang mengakhiri hidup mereka itu harus terkubur dan bahkan tak disadari oleh siapapun. Hilang dan tertelan bumi begitu saja. Zein mendengus pelan, kemudian bangkit dari posisinya. Kemeja putih yang ia kenakan nampak sedikit tersibak memperlihatkan dadanya yang bidang. Melihat langit yang masih menunjuk
Baca selengkapnya
Chap 08: Attention
Kumpulan warga berbondong-bondong keluar dari castil setelah berpamitan pada sang tuan. Alexan merubah air wajahnya ketika semua orang telah pergi, kemudian berjalan menghampiri Davine."Ah, aku tidak tau berapa lama lagi harus melakukan pekerjaan ini." Pria itu mendesah lelah, keningnya mengerut dibalik paras Zein yang masih menempel pada wajahnya. Davine tersenyum menanggapi."Kita harus memberikan tuan Zein kesempatan untuk beristirahat, Alexan," ia berujar. "Ia perlu waktu untuk memulihkan kekuatannya," Davine menekan bagian tengah kacamata yang ia kenakan, membenarkan posisinya.Alexan mengangguk sekilas, "ya, benar. Untungnya tidak ada masalah serius untuk saat ini."Kondisi Zein memang sedikit melemah setelah kembali dari hutan. Dua kali menghadapi demon dan mengeluarkan kekuatan besar untuk mengalahkan mereka da
Baca selengkapnya
Chap 09: Woods of Soul
"Toloooong!!"Jerit dan suara rintih kepanikan berpadu begitu keras di telinga. Puluhan orang berbondong-bondong membantu memadamkan api dan berusaha meraih kembali nyawa sekarat yang bergelimpangan di jalan raya. "Aaaaargh, tidak!!"Namun semuanya nampak mustahil. "Cepat padamkan kereta itu!"Api berpendar hingga membuat malam menjadi terang benderang."Selamatkan semua yang tersisa!"Namun ia dapat melihat satu-satunya cahaya hidup diantara kekelaman."Ginna, jangan biarkan dia hidup.."Membawanya kepada sebuah kisah yang selamanya akan terlukis dalam sejarah
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status