Romeo for Princess Swan

Romeo for Princess Swan

Oleh:  Theresia Rini S  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 Peringkat
97Bab
5.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Takdirnya adalah menjadi ratu di negara Northery. Namun kekangan tradisi dan juga peraturan ketat merenggut kebahagiaan Swanaya Reinard. Kehadiran Dusk, berandalan yang bekerja untuk keluarganya, mengubah hidup Swan. "Jangan halangi! Aku akan tetap meloncat!" pekik Swan dengan tangis tertahan. "Silahkan! Jangan menyesal jika kau berakhir cacat dan tidak mati!" tanggap Dusk acuh. Sebuah kisah cinta antara bumi dan langit, melibatkan dendam masa lalu menjadi kerumitan manis juga romantis. "Cinta Romeo dan Juliet indah bagi sebagian orang. Tapi menurutku bodoh!" cibir Dusk sinis. "Aku sanggup mati demi cintaku! Apa pun resikonya!" bantah Swan "Jika kau mengerti arti kelaparan, urusan cinta adalah sepele!" ejek Dusk sinis.

Lihat lebih banyak
Romeo for Princess Swan Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Puan Pasifica
pemilihan kata2nya pas, watak tokoh2nya konsisten antagonis protagonisnya, plot nya wajar n natural, scr keseluruhan rapi
2021-09-22 00:32:13
1
user avatar
Theresia Rini S
Wahai saudara Cemeng, terima kasih seluas galaxy atas crazy votenya. 😍🙏
2021-06-29 19:48:37
1
user avatar
Alpysicho
Suka banget
2021-05-24 19:34:48
1
user avatar
HannaH Ell3
suka😍😍😍
2021-05-01 10:28:37
1
97 Bab
Girl Behind the Wall
Halaman luas itu tampak terawat rapi dengan rumpun bunga dan semak yang terpotong oleh tangan yang kreatif. Jajaran pohon pinus tinggi menghiasi sepanjang jalan menuju pintu masuk kediaman keluarga bangsawan Reinard yang mirip dengan istana kecil. Bangunan yang berbentuk kastil itu sudah berdiri selama kurun seratus tahun lebih. Namun masih tampak kokoh. Walau mengalami pemugaran kecil beberapa kali, bentuk aslinya tidak pernah berubah. Masyarakat sekitar menyebutnya kastil Mawar, karena begitu banyaknya bunga mawar dengan berbagai jenis warna yang tertanam pada tiap sudut taman. Luas tanah sekitar satu hektar tersebut memang terdesain rapi sebagai kediaman termewah di kawasan kota Barner, pusat pemerintahan negara Northery. Northery sendiri adalah sebuah negara kecil paling makmur di daratan Eropa. Pemerintahannya dipimpin oleh seorang ratu, Theodore Reen Longstar. Wanita tangguh yang sukses membawa negaranya menjadi sejahtera dan mandiri dalam b
Baca selengkapnya
The Festival
"Aku akan memakai pakaian perompak ini!" seru Swan pada Lexia. "Kupikir kita hanya menonton saja, Swan! Bukan turut dalam festival?" tanya Lexia. "Aduh, Lexia! Kita harus tampil maksimal dan berhenti menjadi penonton biasa," tukas Swan antusias.Pengasuh juga temannya itu menghela napas kesal. Swan menjadi terlalu semangat dan menginginkan hal aneh-aneh. "Silahkan pakai sendiri, tapi jangan paksa aku!" cetus Lexia tidak ingin terlibat menjadi aneh. "Kamu sendiri aneh! Perempuan tapi tidak pernah lepas celana panjang!" cibir Swan. Lexia tertawa kecil. "Ok. Jadi aku termasuk aneh dan kita dalam satu kategori. Make sense!" balas Lexia menyindir. Swan jarang sekali melewatkan hari tanpa bertengkar dengan Lexia. Tapi justru dengan ketidak akuran mereka, kedua gadis itu selalu bersama-sama dan menikmati perbedaan mencolok karakter masing-masing. "Lexia! Bilang sama Moses, besok malam kita berangkat naik kuda, tinggalkan mob
Baca selengkapnya
The Bastard Hero
Swan masih mendapat perawatan oleh dokter pribadi mereka. Perawat juga membersihkan semua luka dan goresan di tubuh Swan. Anne terlihat sangat cemas dan berkali-kali menanyakan kondisi putrinya. "Kakinya yang terkilir sudah dibetulkan dan dipijat oleh Hugo. Sepertinya kita harus segera menemui penolong Swan, Mama. Jangan buat dia menunggu," ajak Moses menjelaskan pada ibunya. Anne mengangguk dan mengikuti Moses ke ruang keluarga. Ayahnya sudah terlebih dahulu tiba dan menunggu Moses juga istrinya untuk bergabung dengannya. "Siapa namamu?" tanya Hector. Pria itu meletakkan cangkir berusi teh susu hangat dengan pelan. "Dusk, Tuan Reinard," jawab pria dengan nama Dusk pelan. Tidak ada nada takut dalam suaranya. Seakan-akan ia telah mengenal Hector cukup lama. "Nama keluarga?" tanya Hector sembari menyalakan cerutunya. "Hanya Dusk saja. Tidak ada nama keluarga. Saya hidup di jalanan sejak remaja," sahut Dusk tanpa beban. Hec
Baca selengkapnya
He Just Annoying
Rangkaian penjelasan telah disampaikan oleh Lexia. Awalnya Dusk sempat meremehkan kemampuan gadis tersebut. Tapi setelah melihat dengan mata sendiri, Dusk dalam hati kagum. Lexia terlihat lincah di atas kapal mewah yang akan menjadi tanggung jawabnya nanti. Gadis tomboi aneh itu juga menguasai mesin dan sistem kemudi yang otomatis. Ia mengajarkan pada Dusk tentang semua panel yang ada, termasuk GPS. Dusk mencibir dan mengatakan ia sudah mengetahui semua itu. "Aku pernah menjadi asistan kepala mesin kapal Paradise selama dua tahun!" cetus Dusk. Lexia mendengus kesal. Pemuda itu sangat sombong. Paradise memang salah satu kapal milik perusahaan dari negara Spanyol yang terkenal. Kapal pesiar Paradise juga terkenal sebagai salah satu yang terbaik di Eropa. "Akan ada dua orang lainnya yang membantumu. Sebagai kapten kapal, tugas utamamu adalah memastikan kedua kapal dalam kondisi prima, bersih dan siap dipakai oleh keluarga Reinard. Ada jadwal
Baca selengkapnya
Can't Stay Away from Him
Swan terus menarik tangan Lexia dan naik ke lantai atas menuju kamarnya. "Kamu tidak pernah memberitahuku tentang dia bekerja di sini, Lex!" cecar Swan. Lexia menarik tangannya dan meminta Swan tenang. "Papamu yang meminta Dusk untuk menggantikan Gerto, Swan. Ternyata pria itu sangat mengesankan menjadi kapten kapal kita yang baru," jelas Lexia kemudian. "Apa yang ada di pikiran papa? Pria itu sangat berbahaya! Tidakkah kamu lihat caranya yang kasar saat membantingku di tumpukan jerami?!" pekik Swan masih terlihat panik. Lexia mengerling jengkel."Tidak, Swan! Aku dan Moses tidak melihatmu diperlakukan dengan tidak hormat, karena kau kabur tanpa sepengetahuan kami!" sindir Lexia gemas. Swan menghela napas dan menhempaskan badannya di sofa bulat kamarnya. "Aku tidak kabur. Arus penonton itu yang mendorongku menjauh. Seandainya ada kesempatan kabur, mungkin akan kulakukan," balas Swan dengan pelan. Wajahnya mendadak mendung dan
Baca selengkapnya
Between Two Gap
Swan selesai mengikat rambutnya ke belakang. Lexia mengetuk pintu yang terbuka dan mengajak Swan keluar dengan isyarat. Dengan langkah malas, ia mengikuti Lexia. Ketika tiba di ruang tengah, ia melihat Dusk yang sedang bermain bilyar dengan kakak dan juga ayahnya. Swan tercekat.‘Apa yang ia lakukan di sini?’ batin Swan makin tidak mengerti jika mendadak keluarganya begitu menyukai pria tengil yang memiliki senyum menjengkelkan.“Swan! Papa dengar, Dusk menyelamatkan kamu kemarin?” tanya Hector. Swan menelan cairan mulutnya dengan wajah datar. “Ya. Benar.” Bahkan untuk menjawab ayahnya saja, Swan malas. “Apakah kau sudah mengucapkan terima kasih?” tanya Hector sembari melakukan pukulan fantastis pada bola berwarna merah.“Terima kasih, Tuan Dusk,” balas Swan dengan nada tertekan dan terpaksa. Dusk yang masih menggosok tongkat bilyar dengan lengannya hanya melihat sekilas.“Tidak masalah! Dan panggil Dusk, lebih enak didengar!” seru Dusk tanpa m
Baca selengkapnya
Don't Try to Fix Me!
Satu persatu mobil mewah memenuhi halaman gedung teater. Pertunjukkan drama yang begitu dinantikan oleh warga kota Barner menampilkan perdananya malam ini. Untuk yang satu ini, Swan tidak akan melewatkan kesempatan tersebut. Moses menggandeng tangan ibunya menuju tempat duduk VIP di lantai atas. Balkoni itu telah mereka pesan khusus untuk keluarga mereka. Hector berjalan paling depan sejajar dengan ayah Angus, Clint Gregory Merson. Keduanya kemudian berpisah dan dari yang Swan sempat dengar, ayahnya mengajak koalisi politik yang menguntungkan. Swan menyingkirkan perasaan tidak enak yang tiba-tiba menyergap dalam hati. Ia ingin konsentrasi penuh pada pertunjukkan malam itu. Ketika baru saja Swan duduk, mendadak Moses melambaikan tangan ke bawah. Dusk yang sedang berjalan membalas dan segera menghampiri mereka di atas. "Ayah menggundang dia juga?" bisik Swan pada Lexia. Pengasuhnya mengangguk tanpa menoleh. Swan berharap pria itu t
Baca selengkapnya
Law of Attraction
Swan menenggelamkan diri dalam kesendirian. Sejak kejadian di gedung kesenian tersebut, ia semakin terpuruk dan bahkan Lexia tidak mampu menembus benteng bungkamnya. Siang itu, Lexia harus berlatih memanah karena musim berburu akan segera dimulai. Hector menjagokan dirinya tahun ini untuk kembali menyabet kejuaraan. Swan meyakinkan Lexia untuk membiarkan dirinya berkuda sendirian tanpa pengawalan. "Aku sudah hapal jalan menuju tepi hutan. Jangan khawatir, aku tidak akan tersesat," cetus Swan sembari membetulkan letak pelananya. Lexia membantu Swan meletakkan botol minum dan juga bekal roti lapis di kantong pelana. “Hati-hati dan jangan memacu Thunder terlalu kuat!” pesan Lexia pada Swan. “Dia tahu yang aku mau, Lex!” tukas Swan sambil mengelus leher Thunder. Thunder adalah kuda hitam milik Swan. Sejak kecil Thunder telah Swan besarkan dengan penuh kasih sayang. Kuda itu memahami sepenuhnya keinginan Swan tanpa tuannya me
Baca selengkapnya
He Can Push Away Her Pain
Hector begitu murka atas kejadian yang menimpa putrinya. Hector mengeluarkan tuntutan penjara seumur hidup pada para keluarga geng motor tersebut. Salah satu korban kapak Dusk yang kini terancam diamputasi juga harus dijebloskan ke dalam penjara.“Mereka sudah terluka cukup parah, Tuan Reinard! Mohon toleransinya,” cetus salah satu keluarga terdakwa yang meminta jalan damai. Hector maju dan menudingkan telunjuknya pada wajah pria tersebut.“Kau pikir putriku baik-baik saja? Dia akan menderita trauma seumur hidup dan semua memori buruknya tidak akan pernah terhapus!” desis Hector geram.Kepala Polisi segera melerai dan meminta semua mengikuti peraturan yang ada. “Tahan diri kalian! Kasus ini akan terus kami jalankan. Dua orang terdakwa akan menjalani persidangan besok, sementara tiga lainnya menyusul!” putus kepala polisi, Willy Trainer, dengan tegas. Hector mengangkat wajahnya dengan angkuh, tapi dia belum terlihat puas sebelum para pencari onar m
Baca selengkapnya
Broken Winter Dance
Musim dingin yang akan berjalan selama empat bulan sudah mulai terasa pagi itu. Perhitungan yang telah disampaikan oleh para tetua dan menjadi patokan pesta rakyat tersebut ternyata sangat tepat.Rakyat tampak antusias menyambut tradisi yang berlangsung tiap tahun tersebut.Sementara itu, Lexia begitu terkesan oleh Dusk yang pandai mengambil hati Hector dengan cara yang tidak terlihat menjilat ataupun mencari muka. Permintaan Dusk untuk membawa Swan dalam pesta rakyat segera diiyakan oleh Hector tanpa ragu ataupun pertanyaan yang berbelit. “Aku menang, dan mulai detik ini, kamu harus menuruti semua perintahku!” cetus Dusk sembari mengangsurkan selebaran pesta rakyat sore itu. Swan yang sedang membaca buku terbeliak dengan raut tidak percaya. Detik selanjutnya terlontar pekikan gembira yang melengking dan bergaung di penjuru rumah. Seluruh pegawai saling berpandangan heran. Swan kembali menjadi gadis ceria seperti dulu!“Baju apa yang seba
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status