Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Tak Lagi Menua Bersama

Tak Lagi Menua Bersama

Saat aku pergi ke rumah sakit untuk memeriksa apakah percobaan bayi tabung keempatku berhasil, aku melihat Erwin Sentosa yang katanya sedang dinas luar kota, dengan hati-hati menopang seorang gadis muda dan cantik keluar dari departemen kebidanan. Perut gadis itu membesar, tampak sudah hampir melahirkan. Erwin hanya terlihat panik sesaat, lalu segera melindungi gadis itu di belakang tubuhnya. “Jennie, Keluarga Sentosa butuh seorang anak untuk meneruskan garis keturunan. Setelah anak ini lahir, kita akan kembali seperti dulu.” Nada suaranya yang tegas terdengar jelas di telingaku. Aku tersenyum dan mengangguk menyetujuinya. Di tengah tatapan terkejutnya, aku diam-diam menyembunyikan hasil pemeriksaanku. Di hari gadis itu melahirkan, aku meninggalkan surat perceraian… dan pergi dari hidupnya untuk selamanya.
Cerita Pendek · Romansa
9.960.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Kehidupan Pernikahan Tak Seindah Lamaran

Kehidupan Pernikahan Tak Seindah Lamaran

Seberapa besar dulu suamiku mencintaiku? Demi bisa menikahiku, dia melakukan lamaran sampai 99 kali. Pada lamaran ke-100 kalinya, aku akhirnya luluh oleh kegigihannya. Aku pun menjadi Nyonya Wirawan yang membuat semua orang di Kota Haidar iri. Pada hari pernikahan kami, aku memberinya 99 kupon rujukan. Kami berjanji, selama kupon-kupon itu belum habis digunakan, aku akan selalu berada di sisinya. Selama lima tahun pernikahan, setiap kali dia pergi menemani cinta pertamanya, satu kupon rujukan akan terpakai. Saat dia menggunakan kupon rujuk ke-97, suamiku tiba-tiba menyadari bahwa aku telah berubah. Aku tidak lagi menangis atau membuat keributan, juga tidak lagi memintanya untuk tinggal. Ketika dia kehilangan kendali karena sekretarisnya yang sok polos itu, aku diam-diam bertanya padanya, "Kalau kamu pergi menemaninya, bolehkah aku menggunakan satu kupon rujukan?" Pria itu tertegun sejenak, lalu untuk pertama kalinya, hatinya melunak. "Oke, toh baru terpakai 60-an kupon sekian. Kalau kamu mau pakai, pakailah." Aku hanya menggumam pelan, lalu membiarkannya pergi. Dia tidak tahu, bahwa itu adalah kupon rujukan ke-97 yang digunakannya. Dan kupon rujuk kami ... kini hanya tersisa dua lembar terakhir.
Baca
Tambahkan
Menunggu Perceraian yang Dinantikan

Menunggu Perceraian yang Dinantikan

Ketika aku mengetahui bahwa Navish lebih memilih untuk mengantar obat flu untuk asistennya, sementara aku terjebak di lift dengan klaustrofobia, aku memutuskan untuk mengajukan cerai. Navish dengan cepat menandatangani dokumen itu. Dia bahkan tertawa santai kepada temannya dan berkata, "Dia cuma ngambek. Lagian, orang tuanya sudah meninggal, dia nggak mungkin benar-benar menceraikan aku." "Selain itu, bukankah ada masa tunggu 30 hari untuk perceraian? Kalau dia menyesal, aku bisa bermurah hati memaafkannya dan dia pasti akan kembali padaku," tambahnya sambil tersenyum percaya diri. Keesokan harinya, dia memposting foto pasangan dengan asistennya di media sosial, lengkap dengan caption. [ Merekam setiap momen malumu yang manis. ] Aku menghitung hari-hari dengan tenang. Setelah memastikan semuanya sesuai rencana, aku mulai membereskan barang-barangku dan menelepon seseorang. "Paman, tolong belikan aku tiket pesawat ke Nu York," kataku dengan suara tegas.
Cerita Pendek · Romansa
51.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Dia Menjadi Gila Setelah Mengurungku di Gudang Pendingin

Dia Menjadi Gila Setelah Mengurungku di Gudang Pendingin

Cinta pertama William Yuardi tidak sengaja terkunci dalam kantor. Demi menghukumku, dia mengurungku ke dalam gudang pendingin untuk mengintrospeksi diri. “Kamu juga harus rasakan penderitaan yang dialami Nelly. Dengan begitu, kamu baru bisa jera!” William hanya memberiku semangkuk air sebelum mengunciku di dalam. Namun, dia tidak tahu bahwa gudang pendingin yang sudah tidak dipakai ini tiba-tiba menyala setelah dia pergi. Aku yang kedinginan di dalam tidak berhenti meminta tolong. Baik di pintu maupun di dinding, terdapat bekas darah dari jariku. Tujuh hari kemudian, William ingin aku meminta maaf dan membuka pintu gudang pendingin ini. Namun, yang dia temukan hanyalah seonggok mayat yang sudah beku.
Cerita Pendek · Romansa
21.2K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Menutup Pintu Masa Lalu

Menutup Pintu Masa Lalu

Di hari ulang tahunku, pacarku yang sudah bersamaku selama enam tahun malah melamar cinta pertamanya. Seketika, semua perasaan sirna. Aku pun tersadar dan memilih pergi untuk menjalani perjodohan keluarga….
Baca
Tambahkan
Pertemuan Adalah Alur Takdir

Pertemuan Adalah Alur Takdir

Pada hari ketika aku dikonfirmasi menderita kanker, suamiku menampar wajahku dan berkata, “Kau begitu keji dalam hatimu, bahkan ingin merebut penyakit adikmu.” Anak kami berteriak, “Mama sangat jahat, aku benci Mama.” Aku tidak menangis dan tidak membuat keributan, hanya diam mengemas lembar pemeriksaan, sambil memilihkan liang kubur untuk diriku sendiri. Lima belas hari lagi, aku akan pergi dari kota ini, menyelip ke dalam sunyi, seperti bayangan yang menghilang. Saat semuanya berakhir, aku ingin bahkan penyesalan mereka pun tak sempat menemukan aku.
Baca
Tambahkan
Salah Mencintai

Salah Mencintai

Suamiku seorang ketua tim penyelamat, dan saat aku terjebak di dalam gua yang dikelilingi oleh serigala, dengan panik aku menghubungi teleponnya. Namun, dia terus memutuskan panggilanku. Ketika api unggun mulai padam dan serigala mulai mendekatiku perlahan, suamiku menelepon kembali dengan nada marah, "Bisakah kamu nggak membuang-buang tenaga petugas publik? Aku ini ketua tim penyelamat terlebih dahulu, baru kemudian suamimu." Suara marah suamiku bercampur dengan suara manja seorang wanita, "Mas Haris, lenganku terluka. Bisa nggak kamu antar aku ke rumah sakit?" Aku kenal suara itu. Dia adalah cinta pertama suamiku. Setelah suaminya meninggal, dia seperti vampir yang terus menggoda suamiku. Bukannya menolak, suamiku sepertinya malah sangat menikmati situasi itu .... Dalam keputusasaan, aku menutup telepon dengan gemetar dan berusaha menghubungi polisi, tetapi serigala yang terdepan sudah melompat ke arahku. Aku terjatuh ke tanah, dan serigala lain segera mengikuti dengan liar. Aku tidak punya kesempatan untuk melawan, dan dalam sekejap, aku sudah terkoyak-koyak menjadi serpihan. Sebelum kesadaranku sepenuhnya hilang, aku berjuang untuk melihat ke arah perutku, "Maafkan Mama ...."
Baca
Tambahkan
Kesalahpahaman yang Berujung Kehilangan Anakku

Kesalahpahaman yang Berujung Kehilangan Anakku

Aku dan suamiku akhirnya dikaruniai anak pertama di tahun ketujuh pernikahan kami. Suamiku curiga bahwa bayi yang ada di dalam perutku bukanlah anaknya. Aku sangat marah sehingga aku melakukan tes DNA. Sebelum hasilnya keluar, suamiku muncul di depan pintu rumah orang tuaku. Dia sedang memegang sebuah foto. Foto itu menunjukkan pakaian dalamku yang entah kenapa bisa muncul di rumah temannya. "Dasar jalang, beraninya kamu mengkhianatiku dan memintaku untuk membesarkan anak orang lain. Mati saja sana!" Dia menggunakan cambuk untuk mencambuk ibuku yang berusaha melindungiku. Ibuku sampai pingsan, tetapi dia tetap memukulku sampai aku mengalami keguguran. Setelah hasil tesnya keluar, dia baru mengetahui kebenarannya. Dia pun berlutut dan memohon agar anak yang sudah dia hilangkan itu bisa kembali.
Baca
Tambahkan
Cinta yang Luruh Bersama Cahaya Terakhir

Cinta yang Luruh Bersama Cahaya Terakhir

Saat aku melakukan pengambilan sel telur yang ketiga kalinya untuk program bayi tabung, Johannes sedang lembur dan tidak bisa menemaniku. Aku terbangun tengah malam karena kesakitan. Aku mendapati tangan dan kakiku bengkak, sedangkan perutku penuh cairan hingga membengkak bagaikan wanita hamil delapan bulan. Aku hampir tidak bisa bernapas dan dengan panik meraih ponsel untuk menghubunginya. Telepon berdering selama semenit sebelum diangkat. Namun, yang mengangkat telepon bukanlah Johannes, melainkan seorang wanita asing. "Halo?" Suaranya terdengar lembut dan penuh gairah. "Siapa kamu? Johannes, aku nggak bisa bernapas." "Kamu nakal. Kenapa kamu masih pakai baju?" Plak! Terdengar suara cambukan yang nyaring dengan diiringi erangan wanita. Kemudian, panggilannya pun terputus.
Baca
Tambahkan
Saat Aku Mati, Pacarku Sibuk Menolong Wanita Lain

Saat Aku Mati, Pacarku Sibuk Menolong Wanita Lain

Hujan deras datang tanpa henti, banjir mulai menggenangi parkiran bawah tanah, dan aku segera menghubungi pacarku. "Tolong aku … Wibi, aku terjebak di parkiran! Pintu darurat terkunci!” Suara Wibi di telepon terdengar kesal, "Yuni, cukup sudah! Kucing Maya naik ke pohon dan nggak bisa turun. Kami sedang sibuk sekarang!" Dia menutup telepon tanpa peduli permohonanku, membawa tim penyelamat terdekat untuk menyelamatkan seekor kucing, dan meninggalkanku tanpa jalan keluar.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status