Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Tolong, Aku Seorang Ibu Menyusui

Tolong, Aku Seorang Ibu Menyusui

Suamiku menyewa seorang pengasuh pria untukku, tapi entah kenapa aku selalu merasa dia diam-diam mengintipku. Aku terus waspada padanya, tapi sebagai ibu menyusui yang sedang bengkak ASI, aku terpaksa memintanya membantu. Aku gugup, takut dia akan berlaku tak senonoh padaku. Namun dia terlihat sangat sopan dan profesional. Sampai perlahan, semuanya mulai terasa tidak beres. Awalnya dia hanya menggunakan tangan, lalu mulai dengan mulutnya, dan akhirnya, tanpa peringatan, dia menyibakkan gaun tidurku...
Short Story · Gairah
5.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah

Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah

Donny akhirnya menyetujui permintaanku untuk menikah. Dia secara khusus memintaku untuk berpakaian rapi dan mengatakan jika dia sudah menyiapkan kejutan untukku. Namun, saat aku datang dengan pakaian terbaikku, ternyata tidak ada pengantin pria di acara pernikahan. Donny berbalik dan tersenyum kepada adik tiriku di sampingnya. "Kamu bilang pernikahan itu rumit dan membosankan. Hari ini, aku tunjukkan pernikahan yang seru padamu, bagaimana menurutmu?" Pembawa acara pernikahan pun mengumumkan dengan suara lantang, "Pernikahan ditunda." Sahabat masa kecilku bahkan menarik bola air yang sudah disiapkan sebelumnya dan menjatuhkannya di atas kepalaku, hingga membuat seluruh tubuhku basah kuyup. Donny tersenyum nakal sambil mengangkat alisnya kepadaku. "Kirana, ini cuma lelucon saja. Kamu benar-benar mengira aku akan menikahimu?" Pernikahan ini hanyalah sandiwara yang mereka buat untuk menyenangkan adik tiriku yang menderita depresi. Melihatku diam, Donny kembali tertawa dan berkata, "Kalau kamu memang begitu ingin menikah, pilih saja salah satu tamu yang ada di sini dan menikahlah dengannya." Namun, ketika aku benar-benar berjalan bersama pengantin pria ke pelaminan …. Mereka malah jadi panik.
Short Story · Romansa
5.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Aku menikahi Suami Kasar Kakakku!

Aku menikahi Suami Kasar Kakakku!

Ketika kembali ke hari saat aku dan kakakku harus memilih calon suami, aku tiba-tiba menyadari bahwa aku bisa mendengar suara hati orang lain. Aku mendengar kakakku berkata dalam hati, 'Kali ini, aku harus memilih suami yang bagus lebih dahulu!' Lalu dia segera menarik pergi pria yang menjadi suamiku di kehidupan sebelumnya, pria yang tampak lembut dan baik. Dan pria yang di kehidupan lalu memukulinya setiap hari, pria kasar itu, dia tinggalkan untukku. Aku tersenyum. Dia benar-benar mengira pria yang dulu kunikahi itu adalah pria baik?
Short Story · Fantasi
2.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu

Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu

Memergoki perselingkuhan suami, Adi, dengan sang bos membuat Siti berakhir ditalak serta diusir dari rumah bersama anaknya. Di mata sang suami, Siti tidak berguna dan tidak layak karena tidak mampu memberikan kenyamanan materi dan juga fisik. Namun, takdir kemudian membawa Siti bertemu dengan Handi, pria kaya keturunan asing yang mempekerjakan dirinya sebagai asisten rumah tangga. Eh, Handi memintanya untuk tinggal di rumah? Nggak cuma itu, dia selalu memperingatkan Siti kalau wanita itu adalah miliknya?! Handi mau jadi bos atau calon suami kedua, sih?! -- "Ingat, kamu itu milik saya, jadi jangan pernah biarkan orang lain berbuat semena-mena sama kamu," tegas pria bernetra hitam segelap malam itu. Jarak yang tersisa di antara mereka membuat Siti sedikit menciut. "P-Pak, r-rasanya Bapak terlalu dekat."
Rumah Tangga
9.3458.6K viewsCompleted
Read
Add to library
TERIMA KASIH TELAH MENCERAIKAN AKU

TERIMA KASIH TELAH MENCERAIKAN AKU

Karena difitnah kakak ipar, aku diceraikan. Bahkan sudah menjanda pun masih difitnah. Mulut mantan suami sangat tajam. Merendahkan aku seperti wanita murahan. Sebenarnya ia mau apa lagi? Toh aku sudah diceraikan. Jangan menyesal telah menceraikan aku. Aku yakin justru kamu menangis memohon rujuk.
Rumah Tangga
1088.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Hai Om, Aku Calon Istrimu!

Hai Om, Aku Calon Istrimu!

Bagi Binar Gendhis Rarasita, hidup itu sederhana— kuliah, nongkrong, dan sesekali bikin drama kecil biar nggak bosan. Sampai suatu hari, tanpa rasa malu, dia berdiri di depan seorang pria mapan yang usianya jauh diatasnya dan dengan percaya diri berkata, "Hai Om, aku calon istrimu!" Om yang dimaksud? Bukan sembarang om. Dialah Kais Arfan Zaydan, pria dingin berusia tiga puluh dua tahun, pemilik perusahaan besar sekaligus sahabat baik ayah Binar! Kais jelas menolak mentah-mentah ide gila itu. Baginya, Binar hanya gadis manja yang doyan cari perhatian. Tapi siapa sangka, keadaan justru membuat mereka terjebak dalam situasi yang memaksa Kais mempertimbangkan ulang kata-katanya. Antara perbedaan usia, ego, dan perang mulut yang tiada henti, Binar justru semakin yakin— dialah takdir Kais. Pertanyaannya, apakah Kais bisa bertahan dari gempuran rayuan absurd sekaligus manis seorang “calon istri” yang nekat ini?
Romansa
108.2K viewsOngoing
Read
Add to library
Demi Anak Angkat, Aku Dikorbankan

Demi Anak Angkat, Aku Dikorbankan

Putri angkat ayah secara tidak sengaja terkunci di gudang kecil selama belasan menit. Hal itu membuat Ayah langsung mengikat dan memasukkanku ke dalam gudang, bahkan menutup ventilasi udara dengan handuk. Dia berkata, "Sebagai kakak, kalau nggak bisa menjaga adikmu, kamu harus merasakan penderitaan yang dia alami!" Tapi aku punya fobia terhadap ruangan sempit. Di gudang yang kecil dan gelap itu, aku hanya bisa menahan rasa takut untuk memohon belas kasihan Ayah. Sementara dia hanya menegurku dengan keras, "Ini adalah pelajaran agar kamu ingat bagaimana menjadi seorang kakak!" Ketika cahaya terakhir sirna, aku berjuang dalam kegelapan. Seminggu kemudian, Ayah akhirnya teringat padaku dan memutuskan untuk mengakhiri hukuman ini. "Semoga pelajaran ini bisa membuatmu selalu ingat dan kalau terjadi lagi hal seperti ini, kamu akan kuusir dari rumah ini!" Tapi dia tidak tahu bahwa aku sudah lama mati di gudang, dan tulang-tulangku pun mulai membusuk.
Short Story · Realistis
5.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Setelah Berpisah, Aku Tak Terkalahkan

Setelah Berpisah, Aku Tak Terkalahkan

“Ini hari ulang tahun Ibuku, kamu malah bawa cinta sejatimu datang dan bilang mau cerai? Sudah sebegitu nggak sabarnya?” “Iya!” “Baiklah, aku setuju perceraian ini! Mulai sekarang, hubungan kita sudah putus!” Setelah bercerai, direktur cantik, superstar dan putri kerajaan mulai mendekatiku. Setelah cerai, aku menjadi ahli pengobatan dan bela diri, punya kekuataan tak terbatas. Setelah cerai, keluargamu hancur lebur dan kamu menyesal hingga terpuruk. Tapi apa gunanya berlutut menangis di depanku sekarang?
Urban
954 viewsOngoing
Read
Add to library
AKU INI BUKAN MENANTU SAMPAH

AKU INI BUKAN MENANTU SAMPAH

Jangan lupa subscribe ya, biar enggak ketinggalan update bab selanjutnya Ada kalimat yang sampai hari ini masih kuingat. Kupikir rasanya sudah tertanam di benakku. Suatu hari aku mendengar ibu tengah bergosip di warung sayur, hingga kemudian aku datang untuk membeli beberapa bumbu masak yang kurang, wanita itu berkata dengan lantangnya sambil bekacak pinggang. “Duh saya punya menantu kayak sampah!” ucap ibu kala itu. sontak saja semua orang di sana tercengang, tetapi bukannya meminta berhenti. Mereka malah semakin memancing ibu untuk bercerita banyak hal. “Loh kok bisa, Bu? Eh, orang cantik gitu, dibilang sampah, bagaimana sih Bu!” “Alah cantik doang buat apa kalau nyapu enggak bersih, mana ngepel aja maju! Keinjek lagi dong lantainya! Haduh saya tuh tiap hari saya sampai pakai koyo, punya mantu bukannya tambah enak. Malah capek, rumah saya yang bersihin, masak aja sama saya. Dia mana bisa masak? Sekalinya masak malah nyuruh suaminya. Ih najis banget! Bisa-bisanya si Dadan nyari istri yang enggak bisa ngapa-ngapain. Padahal, saya berharapnya Dadan nikah sama Nining, dia juga cantik, pintar masak. Bisa nandur di sawah, angon bebek juga tuh lihat anakannya sudah besar-besar. Lah ini, malah dapet orang kota, saban hari kerjanya maen hp!”
Rumah Tangga
1048.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Setelah Aku Mati, Suamiku Menyesal

Setelah Aku Mati, Suamiku Menyesal

"Ayah, kapan ayah pulang? Ibu terbaring di ranjang dan nggak bergerak!" Putraku menelepon Michael sambil terisak-isak hingga sulit bernapas. "Panggil saja kalau dia nggak bangun! Dasar pemalas, nggak kerja di rumah juga cuma malas-malasan seperti babi pemalas." "Cari saja ibumu kalau ada apa-apa. Aku sibuk kerja, jangan ganggu aku!" Usai bicara, Michael dengan kesal langsung memutus teleponnya. Saat itu, dia sedang sibuk bermesraan dengan sekretarisnya, sama sekali tidak punya waktu untuk pedui padaku. Hanya saja, dia tak tahu bahwa aku sudah meninggal. Aku tak akan pernah muncul lagi di hadapannya, tapi dia malah memeluk fotoku sambil menangis, memohon agar aku tidak pergi.
Short Story · Romansa
6.1K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
3738394041
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status