Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
"THE CEO'S RIVAL":Antara Hasrat Dan Persaingan

"THE CEO'S RIVAL":Antara Hasrat Dan Persaingan

Adam Sinclair adalah seorang CEO sukses yang dikenal dingin, ambisius, dan tak pernah kalah dalam dunia bisnis. Baginya, dunia korporat adalah permainan yang harus dimenangkan, dan setiap pesaing hanyalah rintangan yang harus disingkirkan. Namun, semua berubah ketika Aurora Lennox muncul—wanita cerdas dan berani yang tak hanya mampu menyaingi kejayaannya, tetapi juga mencuri kontrak penting dari tangannya. Persaingan mereka semakin memanas, beradu strategi dan taktik dalam bisnis yang keras. Namun, di balik setiap pertemuan yang penuh ketegangan, ada ketertarikan yang semakin sulit diabaikan. Api gairah menyala di antara mereka, menciptakan batas tipis antara kebencian dan keinginan. Ketika Aurora menawarkan sebuah kerja sama yang dapat menguntungkan keduanya, Adam dihadapkan pada dilema: tetap menjadikannya musuh atau menerima tawaran yang bisa membuka lebih dari sekadar peluang bisnis—tetapi juga godaan yang berbahaya. Dalam permainan yang mempertaruhkan kekuasaan dan hati, siapa yang akan tunduk lebih dulu? Apakah mereka akan hancur dalam ambisi masing-masing, atau justru menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar kemenangan? “Persaingan ini bukan hanya tentang bisnis. Ini tentang kendali, tentang siapa yang akan menguasai siapa.”
Romansa
150 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Unperfect Marriage

Unperfect Marriage

bigelbul
“Kenapa?” tanya Bigel saat Hasbi memilih tidak bersuara lagi, tapi fokusnya selalu pada leher Bigel. “Apa yang Mas lihat?” Hasbi menundukkan kepalanya dan seraya mendekat hingga membuat batasan tipis antara wajahnya dan juga wajah Bigel. “Aku, rindu ini.” Bigel tidak dapat berkutik untuk sesaat, tapi sekaligus jantungnya berdebar tidak karuan. Menurutnya, bukankah ini kesempatan agar Hasbi semakin terikat padanya? Cup! Bigel mencium bibir Hasbi lebih dulu, sekilas untuk membuat adrenalin pria itu semakin menggebu-gebu memakan Bigel. “Bigel.” “Jika lebih dari ini, kau mungkin tidak jadi ke kantor lagi.” “Tidak masalah,” sungutnya dengan napas turun naik menerpa permukaan wajah Bigel. “Yakin? Bagaimana jika aku menginginkanmu untuk diriku sendiri setelah ini?” *** Hasbi memejamkan matanya sebentar, laru menatap lembut pada Irasya. “Pulanglah, kepalaku sedang pusing untuk mencerna semuanya. Kita bicarakan nanti saja. Ada yang lebih penting untuk aku urus saat ini.” Ketika Hasbi hendak berbalik, Irasya menahan lengannya lagi dengan kuat. “I-itu Bigel, kan? S-sesuatu yang penting?” Tanpa ragu, Hasbi mengangguk sebagai jawaban. “A-aku hamil, anakmu, Hasbi.”
Rumah Tangga
903 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
ENAK, PAK DOSEN!

ENAK, PAK DOSEN!

“Apa yang bisa saya lakukan supaya nilai saya bagus, Pak?” Diana bersandar di kursinya, menatap penuh arti pada pria yang dikenal sebagai dosen killer itu. Damar, dosen dengan reputasi dingin, menaikkan satu alis. Senyum tipis melintas di wajahnya—lebih mirip ejekan daripada keramahan. “Kamu sudah gagal empat kali, Diana. Kamu tahu artinya? Gelar sarjanamu bisa lenyap. Masa depanmu habis.” Diana pura-pura menggigit bibir bawahnya, lalu mencondongkan tubuh. “Kalau begitu… saya harus cari jalan lain, kan?” suaranya terdengar manja, sengaja dibuat lirih. “Saya tahu Bapak bisa bantu. Saya bisa… membalas dengan cara lain.” Ia berhenti sebentar, menahan senyum nakal di bibir. “Saya bisa kok jadi sugar baby Bapak,” lanjutnya, pelan tapi jelas. “Anggap saja… kompensasi tutup mulut atas malam itu.” Tatapan Damar mengeras, seakan menimbang keseriusannya. Tapi Diana tidak bergeming. Ia justru semakin berani, bibirnya mendekat ke telinga pria itu. “Saya serius, Pak,” bisiknya, mata berkilat menantang. “Kapan kita mulai kuda-kudaan nya?” (MATURE 21+)
Romansa
1071.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Dia Milikku

Dia Milikku

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani???
Romansa
638 DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Aku Tak Punya Siapapun Lagi

Aku Tak Punya Siapapun Lagi

Dokter berkata, aku hanya sisa tiga hari. Gagal hati akut. Satu-satunya harapan adalah uji klinis yang sangat berisiko, peluang terakhir dan paling tipis bagiku untuk bertahan hidup. Namun, suamiku, David, malah memberikan kuota yang tersisa kepada adik perempuan angkatku, Emma, yang juga merupakan ibu baptis putriku. Kondisi penyakitnya masih dalam tahap awal. Dia bilang itu adalah “pilihan yang tepat” karena dia “lebih pantas untuk hidup.” Aku pun menandatangani dokumen untuk menghentikan pengobatan dan meminum obat pereda nyeri berdosis tinggi yang diresepkan oleh dokter. Ganjarannya adalah organ dalamku akan gagal berfungsi dan aku akan kehilangan nyawa. Ketika aku menyerahkan perusahaan perhiasan dan rancangan desain yang telah aku kerjakan dengan susah payah kepada Emma, ayah dan ibu memujiku karena menjadi “kakak perempuan yang baik”. Ketika aku setuju untuk bercerai dan membiarkan David menikahi Emma, David mengatakan “akhirnya aku bersikap perhatian”. Ketika aku membiarkan anakku untuk memanggil Emma dengan sebutan ibu, anakku bertepuk tangan dengan gembira dan berkata, “Emma adalah ibu yang lembut dan baik.” Ketika aku memberikan semua hartaku kepada Emma, seluruh keluargaku menganggapnya wajar dan tidak melihat sesuatu yang aneh pada diriku. Aku sangat penasaran, apakah mereka masih bisa tertawa setelah mendengar berita kematianku?
Baca
Tambahkan
Menjandakan Istri Demi Selingkuhan

Menjandakan Istri Demi Selingkuhan

"Annasta binti Lukman, pada hari ini kuceraikan kamu dan kuharamkan kakimu memasuki rumah ini!" tegas Jasen suamiku. Bagai tersambar petir kalimat sakral keluar dari bibi tipis yang menggoda milik Jasen--suamiku. Beberapa hari aku sembuhkan luka dan mencoba mengerti akan inginnya. Akhirnya aku terusir dari rumah yang sudah menaungiku selama delapan tahun ke belakang. Ironi sekali aku terusir dari rumahku sendiri hanya karena kata sudah usang. Pernikahan yang seharusnya indah kini harus terhempas kala netra ini melihat lelakiku membawa masuk wanita lain. 'Inikah penyebab kata usang itu terlontar?' batinku. Cinta yang dulu hanya untukku kini telah berbagi. Hidup bagai tersayat sembilu kala jagoannku ikut terluka atas perilaku ayahnya. Dengan berat hati, akupun berkemas semua barang hasil keringatku sendiri. Tanpa aku sadari ada putraku yang melihat keserakahan wanita tersebut ketika menginginkan kalung berlian hadiah dari omanya. Pria kecil itu tidak mampu menahan wanita rubah tersebut. Namun ada yang membuat hati ini sakit kala gadis kecilku datang dan melihat aku berkemas. "Bunda mau pergi ya, jangan lupa oleh-oleh buat Amel!" pintanya. Apa yang terjadi dengan rumah tanggaku? Bagaimana aku menatap dunia?
Urban
8.815.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Cinta Mati Bersama Kepergian Buah Hati

Cinta Mati Bersama Kepergian Buah Hati

Kalau kamu dan cinta sejati suamimu mengalami kecelakaan bersamaan, siapa yang akan diselamatkan suamimu? Devan memilih menggendong cinta sejatinya pergi. Bersama darah yang mengalir, bukan hanya nyawa bayi dalam kandungan yang mati, tetapi hati Scarlett juga ikut mati. Pernikahan mereka hanyalah sebuah transaksi. Semua orang tahu Scarlett merebut Devan dari wanita yang benar-benar dia cintai. Namun, dia percaya seiring berjalannya waktu, dia pasti bisa menunggu hari saat Devan menoleh dan melihat dirinya. Sampai tiba hari ketika harus mengubur anak yang sudah tiga bulan berada dalam rahimnya, Scarlett akhirnya sadar. "Kita cerai." Satu lembar perjanjian, dua hati yang tidak lagi terikat. Tiga bulan kemudian, di bawah gemerlap cahaya panggung, Scarlett berdiri menerima penghargaan. Devan terpaku menatapnya selama beberapa detik, lalu berkata dengan tenang kepada semua orang, "Ya, itu istriku." "Istri?" Scarlett tersenyum tipis, menyodorkan surat perjanjian cerai ke tangannya. "Maaf sekali, Pak Devan. Yang benar itu mantan istri." Untuk pertama kalinya, pria yang selama ini selalu tenang dan dingin itu kehilangan kendali. Matanya memerah, suaranya bergetar. "Mantan? Aku nggak pernah menyetujui perceraian ini!"
Romansa
9.721.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
TEMAN SEKAMAR

TEMAN SEKAMAR

Savitri
"Ayo tinggal bersama…" Pemuda itu memandang wanita di hadapannya dengan tatapan tak percaya seolah-olah gadis di hadapannya ini sudah gila. Tapi wanita ini kelihatannya sangat serius dengan ucapannya barusan. "Aku suka apartemen ini. Kau juga suka dengan apartemen ini kan? Kita tinggal bersama, kita bagi uang sewanya, kita buat perjanjian dengan Pak Evan untuk mengatakan pada semua orang kalau kita adalah sepupu dan membuat ia berjanji untuk tidak menaikkan uang sewa selama 1 tahun. Setelah 1 tahun, kita bisa putuskan apakah kita mau tetap di sini atau tidak?" Wanita itu menatapnya sekali lagi dengan lebih serius. "Bagaimana?" Raut wajah pemuda itu tampak gusar tapi setelah beberapa menit, ia merasa kalau semua ucapan wanita ini masuk akal juga. Terutama untuk masalah berbagi uang sewa. Win – win solution! Dompetnya benar-benar tipis sekarang! "Ok. Deal…" Mereka berdua lalu berjabat tangan sebagai tanda persetujuan. "Tapi aku juga ada persyaratan khusus." kata pemuda tersebut dengan tatapan menggoda. Agnes mengankat alisnya, "Apa itu?" "Kau tidak boleh sampai jatuh cinta padaku…" Seulas senyum mengejek tersungging di wajah Agnes. "Jangan kuatir. Aku aseksual…."
Romansa
107.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Balada Asmara Biduan Dangdut

Balada Asmara Biduan Dangdut

Haras
Dewik, biduan dangdut penuh pesona si pemilik Goyang Mujahir. Semua laki-laki akan tersihir dengan kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Terutama di bagian bokongnya yang seksi, selalu berhasil mengundang berahi dan bikin laki-laki jadi lupa bini. Bokong itu sungguhlah besar, dan akan bergetar mirip bibir ikan mujahir saat mendapati uang-uang saweran. Dialah Dewik sang penguasa panggung. Dialah Dewik sang penakluk laki-laki hidung belang. Dan dialah yang juga bercita-cita menjadi penyanyi dangdut TOP nasional. (•••••) Sementara itu ada Aisyah, si gadis manis anak kiai ternama pemilik pondok desa. Tak hanya pintar mengaji, dia juga gemar menceritakan kisah nabi-nabi kepada para santri di pondok milik abahnya. Penampilannya selalu sederhana, dengan jilbab merah-muda dan rok panjang bersahaja. Jangan ditanya kalau Aisyah sedang tersenyum. Gigi gingsulnya. Lesung pipinya. Dan rekah bibirnya yang tipis itu akan membuat tamasya tersendiri bagi tiap laki-laki. Siapa pun melihatnya akan lekas jatuh cinta sebab akhlak terpuji dan sifat malu Aisyah selalu menggetarkan hati. (•••••) Dan sekarang di sinilah aku berada. Di antara cinta dua wanita yang sama-sama memesona. Dewik mencintaiku, dan Aisyah juga menginginkanku. Siapa di antara mereka yang mesti kupilih? Oh, tentu saja. Aku memilih dua-duanya. Hahaha!
Romansa
109.0K DibacaTamat
Tampilkan Ulasan (13)
Baca
Tambahkan
Haras
Hallo semua, saya mulai aktif untuk melanjutkan cerita ini lagi ya. Mohon maaf kemarin sempat berhenti sebab ada kerjaan di luat. Tapi sekarang saya sedang dalam fase alih profesi untuk menjadi fulltime writer. Jadi mohon dukungan dari teman-teman semua. Terima kasih Semoga terhibur & sehat selalu.
liza sarah
cerita yg unik. gk tau kisah nyata ato gk, tp ngalir alami gt jln ceritanya. gk bnyk2 drama buatan buat seru cerita. sukaaaaak.... lucu, seger ceritanya. pesan moralnya jg dpt. ya ampuuuun setelah tamat ceritanya br berasa kehilangan. keren lah, gk bosen bacanya.
Baca Semua Ulasan
Tamu yang Tak Diundang

Tamu yang Tak Diundang

"Hai." Seorang wanita cantik menyapaku ramah dengan melempar senyum manis saat pintu kubuka. Aku hanya membalasnya dengan senyuman tipis yang dipaksa. Wanita itu masih memandangku ramah dengan sesekali mencari celah ke arah belakangku seperti sedang mencari seseorang. "Boleh masuk?" tanyanya kemudian karena aku masih berdiri di depannya. Belum mempersilakannya masuk. Sengaja. Aku juga masih memegang erat sisi tepi daun pintu agar tidak terbuka lebar. Inginku pintu ini segera menutup dan mencegah wanita ini masuk ke dalam rumah. "Bisakah tidak datang hari ini? Kami ada acara keluarga," ujarku tanpa basa-basi melontarkan pertanyaan itu padanya. Berharap wanita di depanku ini mengerti dan memutuskan pergi. Ini untuk pertama kalinya aku memberanikan diri menolak kedatangannya. "Oh ya, hm … ada acara keluarga? Surya tidak bilang. Acara apa? Boleh ikut?" Mataku terbelalak kaget tak percaya mendengar wanita yang tidak kuinginkan kehadirannya ini bertanya demikian? Ikut katanya? Mataku awas menengok ke arah belakangku, memastikan seseorang yang berada di dalam sana tidak mengetahui siapa yang bertamu saat ini. Aku baru tahu ada makhluk yang tanpa malu seperti dia hidup di muka bumi ini. bukankah memintanya tidak datang ke rumahku saat ini adalah sebuah pengusiran? kenapa dia tidak peka?
Rumah Tangga
1027.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
12345
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status