Critical

So, she is a scientist. A crazy, passionate scientist. A crazy scientist who spends most of her days and time researching some unnatural phenomena. She believes that supernatural beings that are beyond human imaginations exist not only on TV, but in reality. One day, she discovered an abandoned village after she fell into a hole. A hole that was meant to change her life forever, and show her that her research concerning supernatural beings was true. She couldn't yet explain how it happened, but she found herself in another world, where supernatural beings exist. But what if I told you that she, herself, was one of them? And that a very dark and powerful secret lurks around her?

ซือเหม่ยหลันถูกแม่เลี้ยงขายให้ครอบครัวของชายประหลาดแห่งหมู่บ้านป่าท้อด้วยสินสอดหมูป่าหนึ่งตัวทำให้นางเสียใจมากจนมีเหตุให้ตายพราะโรคหัวใจหลังจากมาถึงบ้านของสามีที่อยู่กระท่อมท้ายหมู่บ้านกับน้องสองคน

WARNING 21+ Di kosan barunya, Dimas—seorang programmer—tak pernah menyangka akan kembali bertemu Karina, guru les privat yang dulu diam-diam ia kagumi. Kekaguman yang dulu sempat berujung pada satu kesalahan fatal—saat Dimas mencium sang guru di tengah sesi belajar. Sejak itu, Karina menghilang tanpa jejak. Kini mereka bertemu lagi dalam keadaan yang jauh berbeda. Karina adalah pemilik kos tempat Dimas tinggal—dan juga seorang istri yang terjebak dalam pernikahan tanpa cinta. Suaminya kasar, tak setia, dan hanya memanfaatkan Karina demi menutup hutang keluarga. Sampai suatu malam, saat luka dan amarah menelan logika, Karina datang dengan mata sembab dan suara bergetar. “Dimas... hamili aku.” Akal sehat Dimas menolak. Gila. Tidak mungkin dia melakukannya. Karina mantan gurunya, pemilik kosnya, orang yang dia hormati, juga ... Wanita yang bersuami. Namun ... tubuh Dimas, juga setan dalam jiwanya menggelora, 'Bukankah suaminya kasar, tak setia dan tak lebih layak untuk membahagiakannya dibanding dirimu?' Detik itu, urat kewarasan Dimas terputus. Follow ig author : @harucchi224

นางนั้นฐานะเป็นเพียงบุตรสาวของอนุ ถูกปฏิบัติมิต่างจากบ่าวคนหนึ่งในจวน แม้กระทั่งวันหนึ่งพี่สาวต่างมารดาหนีงานแต่ง นางกลายเป็นผู้ที่ต้องก้มหน้ารับผิดชอบเข้าพิธีมงคลนั่นแทน

Janu mengira perselingkuhan adalah rahasia terbesarnya. Tapi Nora, istrinya, menyimpan sesuatu yang jauh lebih berbahaya. Tak ada teriakan. Tak ada amarah. Hanya secangkir teh dan keputusan yang mengubah segalanya. Karena terkadang, luka tak dibalas dengan kemarahan melainkan dengan keheningan yang mematikan.

เกรซเป็นเลขาสาวดาวรุ่งที่ทำงานดีมาก ๆ ทุกคนในบริษัทต่างก็ชื่นชมเธอเพราะเธอเป็นคนเก่งและถึงแม้ภายนอกเธอจะดูสมบูรณ์แบบมากแค่ไหนแต่ในชีวิตจริงของเธอนั้นกลับไม่เคยประสบความสำเร็จอะไรเลยโดยเฉพาะเรื่องความรักเพราะในวัย 30 นี้เพื่อน ๆ ของเธอต่างก็แต่งงานมีครอบครัวทำธุรกิจกันมากมายแต่เธอกลับยังเป็นคนโสดเพียงหนึ่งเดียวของกลุ่มอยู่เหมือนเดิมแถมหน้าที่การงานก็ไม่ได้ขยับขยายไปไหนอีกจนเธอเริ่มจะหมดไฟในตัวเองแล้วเหมือนกันแต่แล้ววันนึงเธอก็ดันพลาดท่าไปมีอะไรกับเด็กนักศึกษาที่อายุห่างกันเกือบ 10 ปีจนทำให้เขาเข้ามามีบทบาทในชีวิตของเธอมากขึ้น ชายหนุ่มคนนึงที่ชีวิตแสนจะเพอร์เฟคได้เข้ามาเปลี่ยนชีวิตสาววัยทำงานอันแสนน่าเบืื่อของเธอให้มีสีสันและถึงแม้ว่าภาพที่จินตนาการไว้มันจะดูสวยงามแค่ไหนแต่มันก็ไม่ได้ง่ายเลยสำหรับคนสองคน

Xiao Jing Wu adalah sosok anak laki-laki yang cerdas dan sangat tertarik dengan ilmu beladiri. Namun, keinginan untuk belajar bela diri tak direstui oleh pamannya, Yang Zhou, karena tak ingin Xiao Jing Wu seperti mendiang ayahnya yang menyalahgunakan ilmu bela diri demi ambisi. Akibatnya, Xiao Jing Wu tak luput dari penyiksaan yang dilakukan oleh anak seusianya, termasuk anak dari Yang Zhou, bernama Yang Zi. Suatu ketika Xiao Jing Wu bertemu dengan Kanibal, salah satu iblis dari lembah sepuluh iblis. Kanibal tertarik akan kecerdasan dan tingkah jenaka Jing Wu. Jing Wu memilih kabur setelah melukai Yang Zi dan ikut bersama Kanibal ke lembah sepuluh iblis dan belajar bela diri kepada lima iblis terkuat di lembah itu hingga Jing Wu berusia remaja. Kanibal mengatakan pada Jing Wu bahwa Jing Wu tak akan menjadi lebih hebat jika ia tetap berada di lembah iblis, oleh karena itu ia menasehati Jing Wu untuk keluar dari lembah iblis dan bertemu dengan pendekar hebat lainnya.

Vincent Okoye has spent a decade building a spotless reputation at London’s top tech advertising firm. Sharp, composed, and fiercely loyal, he’s finally on the brink of promotion, until everything unravels. The night he lets go of his carefully guarded control, he ends up in bed with a charming stranger. By morning, that stranger is no longer a mystery, he’s Ethan Levitt, Vincent’s new boss, old university flame, and the son of the company’s enigmatic CEO. Ethan offers him everything he’s ever wanted: recognition, influence… and maybe something dangerously close to love. But there’s a condition, complete obedience, in and out of the boardroom. Caught between the seductive pull of his past and the steady loyalty of Pascal, the man who’s stood by him for years, Vincent is forced to choose. But in a world of ambition, secrets, and shifting power, love may come with the highest price of all. Desire. Loyalty. Power. In this game, someone’s bound to lose. And Vincent can’t afford for it to be him

One mark. One male omega. Alpha Kael doesn’t want anyone to find out his shameful little secret. He would mate with the she wolf provided for him. Alpha Kael Blackthorn was born to lead the Blackthorn pack. A powerful, cold, and vicious leader bound by traditions he would never question… especially the one that demands he marry the beautiful Lyria and continue the Blackthorn legacy. “Mate.” “My mate could never be a male. The moon goddess has to be mistaken or something.” One accidental mark triggered a forbidden bond. And now Kael is fighting more than just tradition. He’s battling his own desires, the fury of his council, and that growing rebellion inside him. Loyalty or love? Legacy or truth? Alpha or Mate? Just one choice.

I never believed in second chances. Not after Cynthia. She was my confidant… until death tore her from me and left this mansion echoing with ghosts. Inilibing ko na rin ang puso ko kasabay ng pakamatay ni Cynthia . She was my wife. My peace. My mistake. Then her daughter moved in. Liza. The forbidden reminder of everything I shouldn’t want—young, alive, reckless in ways her mother never was. She looks at me like she sees through the monster I’ve become. Sa tuwing ngingiti siya,  the ache in my chest returns—violent, dangerous, hungry. Every brush of her skin ignites something I can’t bury anymore. I tell myself it’s guilt. I tell myself I’m just protecting her. Pero ang totoo? I want her. Hindi bilang stepdaughter. Not as Cynthia’s child. I want her as mine—completely, ruinously, irredeemably mine. They’ll call me a sinner. A man who crossed the line. Ngunit sa tuwing tinitingnan ako ni Liza, trembling, wanting... I knew I’d already crossed it. I tell myself I’m protecting her, but each night, the lie weakens. Because when she looks at me, it isn’t fear I see—it’s want. And God help me... I want her too. This isn’t love. It’s a beautiful disaster. And I’d burn the world just to feel her breathe my name again.