Anak untuk suamiku
Sepuluh tahun sudah pernikahan Arumi dan Raka berjalan tanpa kehadiran seorang anak. Berbagai cara telah mereka tempuh, pengobatan, doa, hingga pengorbanan yang nyaris menghabiskan harapan. Namun takdir seolah tak berpihak pada Arumi. Ia mulai dianggap mandul oleh mertuanya, yang tak lagi mampu menutupi rasa kecewa dan malu karena sang menantu tak kunjung memberi cucu.
Meski Raka selalu berkata bahwa cinta mereka lebih berharga dari segalanya, tekanan keluarga mulai menghancurkan ketenangan rumah tangga yang selama ini mereka jaga. Hingga suatu hari, sang mertua datang dengan permintaan yang menghancurkan hati Arumi, memintanya agar mengijinkan Raka menikah lagi, demi masa depan dan kelangsungan nama keluarga.
Di antara cinta dan luka, Arumi dihadapkan pada pilihan terberat. mempertahankan rumah tangga yang kian rapuh, atau melepaskan lelaki yang ia cintai untuk wanita lain, demi hadirnya seorang anak.