Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Teardrops in the Cold Water

Teardrops in the Cold Water

Malam dingin dengan badai petir yang terasa seakan langit akan runtuh. Gemuruh badai malam itu membuat seluruh warga di pesisir mengurung diri mereka dalam rumahnya, jalanan pun sepi. Tidak ada seorang pun yang keluar, termasuk para nelayan yang biasa mencari ikan pada malam hari. Namun, seorang gadis SMA itu tidak gentar dengan suara badai dan hujan deras malam itu. Ia berjalan dengan tenang seakan malam itu cerah dan hujan tidak terasa. Lyona, gadis itu berjalan dengan pasti menuju pantai dengan laut yang sedang meraung-raung. Apakah yang akan ia lakukan? Mengapa dia begitu berani keluar rumahnya ketika semua orang takut?
Young Adult
10598 viewsOngoing
Read
Add to library
Ibu Angkat Psikopat

Ibu Angkat Psikopat

Ibu angkatku memiliki kebiasaan yang mengerikan. Dia sangat suka makan plasenta dan hanya menginginkan plasenta dari kerabat dekatnya. Dia percaya bahwa plasenta dapat menyembuhkan segala penyakit, jadi dia mengadopsi banyak gadis untuk dijadikan pelampiasan nafsu bagi putranya. Aku dan kakakku adalah saudara kembar. Namun, tampang kami sama sekali tidak mirip. Kakakku cantik dan pandai, serta sangat populer di panti asuhan. Karena itulah, ibu angkatku langsung terpikat padanya. Aku tidak tahu apa yang dikatakan kakakku pada ibu angkatku waktu itu. Namun pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengadopsiku juga. Awalnya, aku berpikir kami akan menjalani kehidupan yang normal bersama. Namun, ilusi itu hanya bertahan selama satu tahun. Kenyataan baru mulai terbuka suatu malam ketika aku terbangun untuk pergi ke kamar mandi dan mendengar suara erangan dari kamar kakakku. Dengan jelas, aku melihat bayangan Donny, putra ibu angkatku, melakukan hal yang membuatku merinding di atas tubuh kakakku. Sejak itu, kakakku harus memenuhi keinginan ibu angkat dengan memberikan plasenta dari tiga anak yang dilahirkannya. Namun, saat ibu angkatku akhirnya menelan plasenta dari anak keempat kakakku, sesuatu yang tak terduga terjadi. Ibu angkatku tiba-tiba mengalami gangguan jiwa.
Short Story · Romansa
660 viewsCompleted
Read
Add to library
MARRY ME, OM DUDA!

MARRY ME, OM DUDA!

Wawaland
Naileen Bimantara. Gadis berusia 21 tahun yang baru saja lulus dari perguruan tinggi itu susah sejak lama memperhatikan Mas Dewa— duda anak kembar yang tinggal di sebelah rumahnya. Sejak dia masih SMA, Nai selalu bermimpi akan menikahi hot duda itu kelak! Bukan hanya tampang dan tubuh atletis yang sempurna, bahkan kantong pria itu juga luarbiasa sempurna. Sangat cocok dengan tipe Nai yang boros. Namun, tentu saja usia mereka akan ditentang sang ibu. Meskipun bertetangga sudah lama, Nai tidak pernah berinteraksi dengan Dewa. Hanya dengan Mauren sesekali bila wanita itu datang arisan di rumahnya. Sampai akhirnya Mauren mengandung anak kembar, semua orang bahagia dengar berita itu. Bahkan Nai ikut senang. Seketika dia melupakan Dewa sesaat karena memikirkan betapa tampan atau cantiknya anak pasangan itu kelak dari gen ayah dan ibunya. Namun, mereka juga bersedih karena berita Mauren meninggal setelah melahirkan. Sejak saat itu, Dewa semakin jauh dalam pandangan Nai. Bisa dibilang, masa remaja Nai habis karena memperhatikan Dewa dan kedua anaknya. Bahkan ketika pusing membuat skripsi, dia akan menatap ke luar jendela kamarnya dan melihat bagaimana cerianya Raja dan Ratu bermain sepeda yang ditemani oleh suster mereka. Hal yang tak terlupakan bagi Naileen adalah ketika mereka akhirnya berbicara. Hatinya menghangat kala melihat senyuman manis Dewa dan suara pria itu yang membuat isi kepalanya memikirkan nama anak kelak mereka nanti. Ya, sejauh itu harapan Nai pada duda dua anak itu. Baginya, sembilan tahun bukanlah hal yang penting. Naileen juga bertemu dengan seorang pria lainnya yang sangat perhatian dengannya. Kisah cinta yang semula hanya berpusat pada Naileen yang sibuk mencari perhatian dari seorang Sadewa berubah menjadi cinta segi sekian yang cukup rumit. Sikap gengsi dan malu merekalah yang berhasil membuat masalah yang mudah dihadapi malah berubah menjadi sangat memusingkan. Mereka harus menerima konsekuensi dari apa yang sudah mereka pilih; pujaan hati, keluarga, atau sahabat?
Romansa
715 viewsOngoing
Read
Add to library
Sosok Perempuan yang Mengikutiku

Sosok Perempuan yang Mengikutiku

Aku pikir, setelah keluar dari pekerjaanku, semua gangguan itu akan berhenti. Tapi aku salah besar. Sosok yang selama ini hanya mengintai dari sudut-sudut gelap kantor dan rumah majikanku, ternyata mengikutiku ke mana pun aku pergi. Setiap langkah, setiap hembusan napas, selalu ada sesuatu yang mengawasi. Suara langkah kaki di belakangku, bayangan di cermin yang bukan milikku, semua semakin nyata. Kini, aku terjebak dalam mimpi buruk tanpa akhir, dan aku tidak tahu apakah aku akan bisa lari dari teror ini.
Horor
10560 viewsCompleted
Read
Add to library
Pria Bayaranku Ternyata Penguasa No. 1

Pria Bayaranku Ternyata Penguasa No. 1

Diadopsi. Dijodohkan. Dipaksa menikahi pria yang mencintai wanita lain. Avenna tak menangis. Tak mengamuk. Dia hanya tersenyum dan menjalani peran sebagai Nyonya Hazelton yang anggun, tak tersentuh, seolah kebal pada luka. Hingga malam itu datang. Malam di mana seorang pria bayaran bertopeng merenggut kendalinya. Membisikkan dosa di balik ciuman, menyulut bara dalam tiap sentuhan, dan menyeretnya ke dunia yang tak pernah ia kenal, penuh napas panas, erangan tertahan, dan bisikan yang merusak logika. "Kau yakin… ingin lepas dariku?" Suara baritonnya merayap di telinga Avenna, menelusup ke tulang belakangnya seperti racun manis yang mematikan. "Yah, yah, aku rasa begitu." Suaranya bergetar. Tapi tubuhnya sudah menyerah sejak jemari pria itu menekan pinggangnya, mengukir ingatan yang tak bisa ia hapus. "Kau bohong," bisiknya. Napasnya membakar kulit leher Avenna. "Karena hanya aku yang tahu… bagaimana membuatmu lupa siapa dirimu, dan hanya mengenal namaku dalam teriakanmu, dalam tubuhmu, dalam setiap detak jantungmu." Satu gigitan. Satu desah. Dan seluruh kendali Avenna runtuh. Tapi yang tak ia tahu… Pria itu bukan sekadar pemuas sesaat.
Romansa
10625 viewsOngoing
Read
Add to library
Suami Untuk Arabella

Suami Untuk Arabella

Ana_Pen
Arabela Horison yang merupakan sekretaris sekaligus kekasih seorang CEO bernama William, ia hanya bisa menelan ludah pahit ketika tahu bahwa Bos sekaligus kekasih nya harus menikahi wanita lain. Hari demi hari berganti merajut kasih tanpa jelas akhir dwri hubungan mereka. Strata sosial yang berbeda membuat Arabella harus berada di kegelapan menahan kepedihan. Pantaskah sebutan "pelakor" disandang kepadanya dikala cinta itu hadir lebih dulu dalam kehidupannya? Ketika kemudian sosok lain datang dalam hidupnya dan menggoyahkan rentang pilu sebuah jiwa, kemana tabir senja membawa hati untuk bergelayut mesra ? Cinta seperti apa yang layak diperjuangkan ? Sejauh mana pula harus diperjuangkan ? Karena menjadi manusia seutuhnya adalah dengan mencinta, dan dicintai tanpa syarat. Ketika elusif rindu hanya bisa bersua di ruang hampa, suara lirih mengais tumpukan asa. Dua lajur hati mengiris pilu tiap langkah yang terseok. Desah gerah berganti sedu sedan. Bisikan manja berganti Isak tangis. Ungkapan penuh cinta berganti umpatan dan makian. Siapa yang akan bertahan untuk tetap berada di atas kewarasan dan memulas cinta pada kehidupan ?
Romansa
10614 viewsOngoing
Read
Add to library
Ku Balas Kematian Anakku

Ku Balas Kematian Anakku

Sinopsis Dentuman keras mengguncang jalanan. Jeritan manusia, suara klakson yang memekakkan telinga, dan bau logam terbakar bercampur dalam kekacauan yang mengerikan. Amira tersentak sadar, kepalanya berdenyut hebat, darah hangat mengalir dari pelipisnya. Namun, itu semua tidak ada artinya. Yang lebih penting—yang lebih menyesakkan—adalah tubuh mungil di sampingnya. "Amanda... Sayang... bangun..." Suara Amira bergetar, tangannya gemetar saat menyentuh wajah pucat putrinya. Ada darah di dahinya, napasnya lemah, terlalu lemah. Dengan panik, Amira merogoh ponselnya, menekan nomor suaminya. Nada sambung. Satu kali. Dua kali. Tidak diangkat. "Reza, angkat! Tolong!" Tangisnya pecah, putus asa. Lalu, sirene ambulans terdengar. Harapan menyala di dadanya saat ia melihat seseorang berlari ke arah tim medis. "Reza..." bisiknya, nyaris tak percaya. Tapi langkah suaminya bukan menuju dirinya. Mata Amira mengikuti langkah tergesa-gesa itu. Di seberang sana, seorang wanita terbaring di atas tandu, wajahnya pucat. Di sampingnya, seorang anak laki-laki juga terluka. "Reza... tolong selamatkan anak kita..." suara wanita itu lirih, namun cukup menusuk telinga Amira. Dunia Amira seakan berhenti. Anak kita? Jantungnya mencelos, perih yang tak tertahankan menjalar ke seluruh tubuhnya. Lalu, kalimat berikutnya menghancurkan sisa-sisa kekuatannya. "Aku harus menyelamatkan mereka," suara Reza penuh kepanikan. Amira ingin berteriak. Ingin memanggil nama suaminya. Ingin memohon. Tapi ambulans itu melaju, membawa Reza pergi. Meninggalkannya. Meninggalkan Amanda. Di saat putrinya berjuang antara hidup dan mati, pria yang seharusnya menjadi pelindung mereka justru memilih wanita lain. Air mata Amira jatuh, bercampur dengan darah yang mengalir di pipinya. Hatinya hancur. Bukan hanya karena pengkhianatan. Tapi karena hari itu, ia menyadari... Nyawa mereka tak lebih penting dibandingkan cinta terlarang suaminya.
Rumah Tangga
10479 viewsOngoing
Read
Add to library
Cinta Telah Padam, Jalan Kita Berpisah

Cinta Telah Padam, Jalan Kita Berpisah

Suamiku selalu memandang rendah diriku hanya karena aku seorang wanita petani. Bahkan, dia tidak sayang pada anak kami. Setelah usia anak kami genap 100 hari, dia baru memeluknya untuk pertama kalinya. Lalu, kekasih pertamanya kembali ke Kota Jenang. Pria yang selama ini bersikap dingin itu pun, untuk pertama kalinya tersenyum di meja makan dan bahkan menyuapi anakku. Semalaman, anakku tampak sangat bahagia. Sebelum tidur, dia bertanya dengan suara lembut. "Ibu, apakah paman sedikit menyukaiku?" Aku memeluknya erat-erat. Mataku berkaca-kaca dan aku menggeleng pelan, berkata. "Bukan, tetapi kekasih paman telah kembali. Jadi kita harus pergi."
Short Story · Romansa
536 viewsCompleted
Read
Add to library
MENAWAR TAKDIR

MENAWAR TAKDIR

Mei Yan, putri cantik dari kerajaan Lingyun, terbangun dalam kegelapan, teringat dengan jelas saat-saat terakhirnya. Suara teriakan, wajah datar suaminya, dan rasa sakit saat tajam nya tebasan pedang mengiris lehernya. Namun, keajaiban terjadi; ia kembali hidup dua tahun sebelum hukum mematikan itu ia rasakan Diberi kesempatan kedua, Mei Yan bertekad untuk mengubah takdirnya. Ia mulai mencari tahu siapa yang telah memfitnahnya dan menghancurkan hidupnya. Dengan kecantikan dan kecerdasannya, ia membangun hubungan dengan orang-orang di kediaman Duke, berusaha menggali informasi yang bisa membantunya mengungkap konspirasi terseb. Salah satu tujuannya adalah memperbaiki hubungannya dengan suaminya. Mei Yan sadar bahwa berada di bawah perlindungan suaminya bisa menjadi kunci untuk menyelamatkan dirinya dari kematian yang masih terbayang-bayang. Ia berusaha menunjukkan sisi lembut dan baiknya, sebelumya ia adalah tuan putri jahat dan kejam pada siapapun yang menyinggung nya bahkan orang tak bersalah pun ikut terkena amukan nya. Apakah Mei Yan berhasil menarik hati Duke dingin yang telah menjadi suaminya ataupun sebaliknya, takdir nya akan tetap berjalan semestinya di mana ia akan tetap mati mengenaskan?
Fantasi
590 viewsOngoing
Read
Add to library
Rimba Memburu Senala

Rimba Memburu Senala

Jingan, si elang yang hidup bersama dengan Calistung, suatu siang membawa seorang anak bayi dan meletakkannya di hadapan Calistung. Terperangahlah Calistung. Bagong melangkah dengan hati-hati. Bayi mungil bernama Senala terbungkus kain lusuh di punggungnya, tubuh kecilnya nyaris tak bergerak, hanya sesekali terdengar suara napas lembutnya. Bagong, dengan tubuh gemuknya yang berkeringat, berjalan menyusuri jalan setapak yang jarang dilalui manusia. Kabut tebal menyelimuti hutan, membuat setiap langkah terasa seperti memasuki dunia lain yang penuh misteri. Ketika matahari mencapai puncaknya, Desa Jenang sudah berubah menjadi puing-puing. Lima orang itu menaiki kuda mereka dengan puas, meninggalkan kehancuran di belakang mereka. Warga desa yang tersisa hanya bisa memandang dengan tatapan kosong, terlalu takut untuk melawan atau bahkan berkata-kata. "Latihanmu selama ini bukan untuk bermain-main, Anakku. Mungkin waktunya tiba untuk kita mempertahankan apa yang harus kita lindungi."
Pendekar
10530 viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
262728293031
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status