Haechan Sering Memanggil Mark

“Kau sudah mengetahui semuanya, bukan?” Laki-laki itu mendekati Karleen sambil mengawasinya dengan tajam. “A-aku.” Karleen tidak tahu harus bagaimana. Mengetahui rahasia besar yang selama ini sengaja ditutup-tutupi membuat dirinya ingin menyerah. “Ada dua pilihan yang akan kuberikan kepadamu, diam atau keluar? Harga dirimu sebagai prajurit dipertaruhkan di sini!” Karleen memajamkan matanya. Amarah dalam dirinya menggebu-gebu. Seketika ruangan temaram itu menjadi terang dan panas. Api berkobar cepat tetapi sumbernya tidak diketahui. Hal yang diingatnya setelah itu adalah suara orang yang sangat familier memanggil namanya. Sebelum dia merasakan sesak dan tidak sadarkan diri.

Zombie tiba-tiba muncul di seluruh dunia, menyebar dengan cepat di kota-kota yang padat. Dalam satu hari, pemerintahan nasional runtuh di seluruh dunia, menyebabkan kekacauan di seluruh dunia. Hukum dan ketertiban lenyap, membuat orang takut pada zombie dan satu sama lain. Terlepas dari ancaman zombie, kelompok-kelompok terbentuk dan memperebutkan sumber daya yang terbatas. Namun, di tengah-tengah semua itu, seorang pria bernama Richard menerima sebuah sistem yang memungkinkannya untuk memanggil pasukan, peralatan militer, senjata, dan kendaraan. Dengan kekuatan barunya, ia dapat melindungi dirinya sendiri, rekan-rekannya, saudara, dan para pejuang lainnya.

Rara pindah ke kosan murah setelah gajinya dipotong. Kosan itu sepi, harga sewanya setengah dari tempat lain. Tiap malam jam 02.00 tepat, seseorang mengetuk pintunya sambil menyebut namanya dengan suara berbisik. Awalnya Rara mengira itu tetangga iseng. Tapi suara itu makin jelas… makin dekat… dan mulai memanggil dari dalam kamar. Rara mencoba pergi, tapi kosan itu memiliki aturan yang tidak boleh dilanggar—aturan yang bahkan pemilik kos sendiri tak berani jelaskan. Begitu Rara melanggar satu aturan kecil, ia membuka sesuatu yang seharusnya tetap terkunci. Kamar 2A memanggilnya. Dan ia tidak sendirian di sana.

The night Ava was born, the hospital was attacked by a creature who attempted to take her as his own. However, the creature was overpowered and escaped but the deed had been done already…he had left his mark on her. Nineteen years later, Ava decides to explore the world and along the line met her fated mate but somehow, the creature who had left a mark on her surfaced and claimed her as his mate. Now Ava is tied between two worlds. What does fate have installed for her?

Seorang gadis indigo bernama Viana, seringkali dijumpai oleh hantu seorang anak kecil yang sering melintas di area pembangunan jembatan di dekat rumahnya. Semuanya berawal saat adanya proyek pembangungan jembatan itu. Sosok anak kecil itu sering menangis dan meminta pertolongan kepada Viana. Akhirnya Viana pun bertekad untuk menguak misteri apa yang sebenarnya terjadi. Mampukah Viana memecahkan misteri ini? Baca terus novelnya ya supaya kalian nggak penasaran.

Amelia's life takes an unexpected turn when she marries Alexander to fulfill her grandmother’s dying wish. Shortly after the wedding, Alexander leaves for a three-year business trip losing contact with Amelia during his absence, she excels at Sterling Enterprises and forms a close friendship with Mark who secretly has feelings for her. When Alexander returns, he mistakenly believes Amelia and Mark are married leading to a dramatic confrontation. As truths and emotions surface, Alexander must confront his past mistakes and fight for a future with Amelia. The resolution of their journey remains uncertain

"Kamar dua kosong satu. Dia adalah milikmu. Selamat menikmati." Richard tersenyum senang saat mendapat uang hasil dari menjual wanita. Sedangkan Maria, gadis yang baru saja ia tipu menangis sesegukan di dalam kamar. Dua hari bergelut dengan ketakutan, membuat gadis malang tersebut berusaha untuk melarikan diri. Tanpa ia sadari, dua hari itu pula ada seorang pria tengah mengawasi dirinya. Tidur di sisi gadis tersebut tanpa ada yang tahu. Adalah Mark, Si pria dingin dengan sejuta pesona yang dimiliki. Sayangnya pesona itu tak mampu mendukung kisah asmaranya. Sang mantan kekasih tega meninggalkan ia di hari pertunangan. Sehingga menyebabkan pria tersebut menderita insomnia berkepanjangan. Akankah Maria berhasil menyembuhkan luka hati sekaligus penyakit Mark? Dan bagaimana reaksi Mark ketika Sang mantan datang secara tiba-tiba untuk memintanya kembali?

Si Cindy ay isang teacher nang nakilala niya si Mark na isang gwapong estudiyante. Sa kagustuhang maranasan yung mga fantasy niya sa sex, pinatulan niya si Mark kahit pa alam niya na mahigpit na ipinagbabawal sa isang teacher na patulan ang kanyang estudiyante. Dahil ibinibigay ni Mark ang sex na gusto niya at si Mark ang una niyag naging karanasan, nabaliw siya sa lalaki. Gusto niyang solohin si Mark ngunit hindi pwedeng exclusive si Mark sa iisa lang. Nasira ang buhay niya. Natanggal siya sa pagiging teacher. Naging call center agent naman siya. Lalong lumala ang kanyang pagkahilig sa sex at dumating sa buhay niya si Raymond. Dahil nagpakita ng kabaitan ang napakagwapong si Raymond, inuwi niya ito sa kanila at sa mga unang mga araw, napakabait nga ng lalaki ngunit wala itong trabaho. Kung kailan mahal na niya si Raymond, isang araw pag-uwi niya, wala na lahat ang pera niya, ang lahat ng mamahalin niyang alahas at gamit kasama ng magnanakaw na si Raymond. Doon na naging lalong magulo ang buhay ni Cindy. Nakipagkita na siya sa kung sinu-sino basta maibigay ang hilig niya sa sex. Hindi na siya naniniwala sa pag-ibig. Hanggang sa dumating si Daniel sa buhay niya. Si Daniel na naniniwala sa tunay na pag-ibig kaya niyaya itong pakasal sa kanya. Bumuo sila ng isang pangarap. Masaya na ang kanilang pagmamahalan. Hanggang sa hindi nagagawang kontrolin ni Cindy ang kanyang sakit. Sakit na hindi niya alam na mayroon siya. Paano magtatagal ang pagsasama nila ni Daniel kung walang tiwala si Cindy na mahal talaga siya ng lalaki? Paano masasatisfy ni Daniel si Cindy kung may sakit ang babaeng nymphomania na lalong lumala nang may asawa na siya. Na naghahanap na ang katawan ni Cindy ng sex hindi lang kay Dani kundi sa iba pang mga lalaki?

Sebagai menantu laki-laki yang miskin, Bayu sering kali diabaikan, diremehkan, dan dianggap tidak pantas oleh keluarga Naya. Segala hinaan dan cacian sering sekali ditujukan kepadanya. Seakan dia itu hanya benalu dalam rumah tangganya. Mereka menunjukkan sikap superioritas dan meragukan kemampuan Bayu untuk memberikan kehidupan yang layak bagi Naya. Meskipun terluka oleh perlakuan tersebut, Bayu tidak menyerah pada keadaan dan bertekad untuk membuktikan dia juga bisa sukses seperti yang diinginkan mertuanya.

At twenty-eight, I held the dubious honor of being the last unmarried socialite on New York's Upper East Side. Everyone around me was growing increasingly anxious about my single status. In my previous life, my mother arranged a matchmaking cocktail party, where I was told to choose a husband from ten handpicked elite bachelors. I bribed the event planner to place Mark West's profile at the very top—and as I had hoped, I chose him. After we married, Mark treated me with what seemed like tender affection. He even bought me an oceanfront villa in the Hamptons, making me believe I had finally found true love. But that illusion shattered the day I was nine months pregnant, just hours away from giving birth. Mark drove a scalpel straight into my abdomen—then, right in front of me, hurled our newborn onto the floor. "If you hadn't forced me into this marriage with your family's power, Sofia wouldn't have been heartbroken enough to go drinking and get drugged and assaulted. This… this is what you owe her!" He tossed the scalpel aside, then calmly let his private doctor pin down my blood-soaked body. I fought through excruciating pain for six agonizing hours, until I finally bled to death. Afterward, Mark dumped my corpse into the Hudson River. But for Sofia, he hosted a grand funeral—funded with my money, under my name—and paraded himself to the world as a grieving, devoted widower. Given a second chance at life, I refused to step foot in that cursed matchmaking event. Instead, I went straight to my mother with a demand: marry me to Robert Black—the most ruthless, cold-blooded titan of Wall Street, whose scarred face was feared by all. In the end, stripped of my financial backing, Mark's hedge fund collapsed. He became a disgraced fraudster, spat on by everyone on Wall Street.