Jika Tabi

Selina tidak menyangka jika Bram, calon mertuanya tega merenggut kehormatannya. sudah jelas dia dan Rian, putra tunggal Bram akan menikah saru bulan lagi. Bram mengatakan jika dia akan bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan pada Celina. Dia akan menikahi Celina.

Dipaksa menikah dengan laki-laki yang sudah beristri, Naira harus dihadapkan dengan kenyataan jika dirinya hanya dimanfaatkan untuk melahirkan anak untuk dijadikannya pewaris keluarga suaminya. Dia tidak boleh melahirkan anak perempuan dan harus anak laki-laki. Jika anak yang dilahirkannya adalah perempuan maka ia harus hamil kembali sampai ia melahirkan anak laki-laki jika ingin diceraikan oleh suaminya. Lalu bagaimana kisah Naira dalam menjalani pernikahan. Apakah ia bersedia mengikuti kemauan suaminya atau pergi meninggalkannya.

Si Clara Annette Alvarez ay isang tagapagmana ngunit balak siyang ipakasal sa isang mayaman na matanda kaya tumakas siya sa kanilang mansion. Dahil sa kalasingan nagkrus ang landas nilang dalawa ni Noah Rafael Garcia, dahil sa kahilingan niyang makatakas sa kaniyang problema hinamon niya ang lalaki. Ngunit ang hamon na iyon ay nauwi sa mainit na gabi nilang dalawa. Kinabukasan ay nagulat si Clara ng makita ang lalaking nasa tabi niya mahimbing na natutulog, mabilis siyang bumangon at tumakbo palayo. Ngunit hindi niya inaasahan na ang maiinit nilang gabi ng estranghero na nakasama niya ay magbubunga ng isang anghel na hindi niya inaasahan. Noong araw na nalaman niya na buntis siya, nagulat siya noong makita ang tauhan ng kanilang pamilya sa ospital at balak siyang kunin, ngunit mas nagulat siya noong marinig ang pamilayar na seryosong boses ng lalaki. “Subukan nyong hawakan ang ina ng anak ko, buburahin ko kayong lahat dito sa mundo!” sigaw nito.

Dala ng kahirapan ay napilitan si Sabrina na huminto sa pag-aaral at maghanap ng trabaho. Dobleng dagok ang dumating sa buhay niya nang sunod-sunod na mamatay ang kanilang mga magulang, at biglang paglaho ng kaniyang kapatid. Kailangan niyang maghanap ng trabaho para buhayin ang sarili at para makapag-ipon ng pang-tuition sa susunod na pasokan. She ended up applying for an assistant secretary in one of the biggest entertainment companies of the country. And her boss is no other than Mr. Jackson Samaniego, the dubbed Devil Incarnate in the business industry. Masama ang ugali, palaging galit at higit sa lahat siya ang palaging pinag-iinitan nito. Pero kahit na gano’n ay pilit na iniintindi ni Sabrina ang amo dahil hindi naman lingid sa kaalaman nila ang nangyari sa asawa nito, at talagang kapit siya sa patalim. Pero paano kung isang pangyayari ang babago sa ikot ng mundo nila? Kakayanin kaya ni Sabrina ang hagupit ng galit nito? Kakayanin niya bang manatili sa tabi nito at pilit na ayusin ang pira-piraso nitong puso?

Julia rela melepaskan suaminya setelah tahu, jika lelaki yang telah menikahinya setahun yang lalu itu masih memiliki hubungan khusus dengan mantan istrinya. Bahkan bukti mengatakan jika mereka pernah melakukan hubungan suami istri setelah resmi bercerai.

Shafiqa seorang gadis yatim piatu yang dijadikan sebagai penebus utang, oleh pamannya sendiri. Terpaksa harus menerima kenyataan jika ia dijadikan pelayan oleh seorang mafia kejam. Siapa sangka, jika setelah menjadi seorang, kini ia terpaksa harus menjadi sugar baby sang majikannya yang seorang mafia itu.

Kesepakatan tetaplah kesepakatan. Lalu bagaimana dengan perasaan yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu? Manakah yang harus diutamakan? Kesepakatan? Atau perasaan? Jika perasaan yang diutamakan, lalu bagaimana dengan kesepakatan tersebut? Dan jika kesepakatan yang diutamakan, bagaimana dengan perasaan yang tumbuh tanpa izin dari si pemilik hati?

Jadi... Kau ingin mati? Atau ingin diselamatkan? . . . Ava menemukannya. Dia menemukan dirinya. Seseorang mengajarinya. Jika kau berpikir mati adalah satu-satunya pilihan, maka tetaplah hidup. Dengan begitu kau akan mulai menyadari, jika kau tetap hidup, maka pilihanmu bukan hanya mati.

Bukan salah Lizia jika tidak dapat memberi suaminya keturunan. Tuhan memberinya jalan hidup seperti itu, jadi apa yang harus dia lakukan? Rahimnya tidak sesempurna wanita lain, dan itu bukan kesalahannya. Bahkan jika dia mengalami pengkhianatan, itu juga bukan salahnya.

Andai ada cara lain untuk menyelamatkan adiknya, tentu Hilmi tak akan mau menjadi istri kedua untuk melahirkan pewaris bagi Arfan dan istrinya. Tapi, Hilmi tak menyangka jika hatinya tak bisa dikendalikan. Lantas bagaimana nasib Hilmi nanti jika perjanjian itu usai?