Jual Novel Agatha Christie

Nala mempunyai dua pilihan dari Papa yang akan menentukan hidupnya. Pertama, menikahi lelaki 33 tahun yang Papa pilihkan. Kedua, pergi dari rumah tanpa membawa apapun dan dihapus dari daftar hak waris. Tentu Nala tidak bisa memilih salah satu dari dua pilihan tersebut. Karena mana mungkin Nala menikahi Om-Om sedang dia saja baru lulus SMA. Dan bagaimana bisa Nala meninggalkan rumah, kehidupan mewah dan uang-uang yang selalu memanjakannya sejak kecil? Bisakah Nala tidak menikah dengan Om-Om puluhan Papa tapi tetap diam di rumah? Dan apa yang kiranya akan Nala lakukan untuk menghindari perjodohan itu?

Abian Bimantara. Anak kamu, Adrian Bimantara. Oke. Ini mengejutkan. Kediaman Bimantara dibuat gempar ketika sesosok bayi muncul di depan pintu rumah. Ditambah secarik kertas berisi sebaris kalimat yang menyatakan si bayi adalah keturunan keluarga Bimantara. O–wow! Seisi rumah heboh. Lalu, bagaimana reaksi si tersangka yang disebutkan dalam kertas? Siapa sebenarnya Abian? Ibunya? Orang tuanya?

Betrayed on her wedding day, Agatha marries a mysterious stranger in desperation. As her family and ex-fiancé continue to sabotage her life, her new husband becomes her unexpected savior. But how far will his wealth and influence go, and can Agatha trust the man who's suddenly become her rock?"

After being abandoned by her fiancé the day before the wedding, Christie Swan develops aversion toward men, qualifying them all as louts and liars. But all that hatred will last until a European businessman named Stefano Graziani comes into her life, manages to get into her bed, and makes her change her mind. He is a forbidden man for her, but they say what is forbidden is delicious.

Poison to death by her own betrothed, Agatha, after being reborn found herself bound to a system that constantly pitted her against her moral compass. Murdered by her cheating boyfriend and her best friend, Agatha Moore spent her last few breaths regretting the fact that she had been a people pleaser throughout her life trying to be nice to everyone. " If only I had a little ounce of ruthlessness in my person, they would never think of me as a pushover." Agatha found herself thinking out loud. Thus, in her dying moment, she swore not to be that good girl anymore in her next life.

"Anak saya baru berusia enam belas tahun, dan dia hamil! Saya minta pertanggungjawaban nak Diaz!"  Seorang lelaki berumur kisaran empat puluh tahun terduduk dengan wajah kusut dan tatapan penuh luka juga kecewa. Karena anak gadisnya yang selama ini dia jaga telah terenggut kesuciannya oleh kakak kelas di sekolahnya. "Anak saya menghamili putri, Anda?" Ibu dari Diaz tersenyum smrik dengan tatapan meremehkan. Dia tidak akan menyangkal, sebelumnya Diaz memang sudah mengakui kesalahannya yang menodai seorang gadis demi taruhan bersama teman-temannya. Ibu Diaz menatap gadis muda yang terduduk dengan kedua tangan gemetar, saling mengait dan bertumpu di paha. wajahnya kusut dengan mata sembab. Penampilannya begitu sederhana, memakai kaus pendek dengan bawahan rok selutut. Rambutnya sebahu yang tergerai semrawut, namun tidak mengurangi aura cantik dan manisnya.  "Baik, kami akan bertanggung jawab!" Ibu Diaz mengambil sebuah amplop dari dalam tas yang sudah dia siapkan.  "Amplop ini berisi uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Saya memberikannya secara cuma-cuma, terserah kalian akan gunakan untuk biaya menggugurkan kandungan atau untuk melahirkan anak itu! Yang jelas, Diaz tidak akan menikahi anak Anda!" tegas Ibu Diaz. "A--apa?  Bagaimana mungkin Anda tega melakukan ini? Bagaimana pun benih yang anak saya kandung adalah cucu, Anda!"  "Hey, Orang Miskin! Kamu pikir saya tidak tahu? Kalian menuntut tanggung jawab agar anak saya menikahi dia demi keuntungan kan? Jangan mimpi bisa hidup enak karena menjebak orang kaya untuk menikahi anakmu! Sekarang pergi!" usir wanita itu dengan wajah garang dia bahkan menyuruh seorang satpam untuk menyeret si gadis dan bapaknya keluar rumah.  "Pergi!" titah satpam dengan mendorong mereka sampai terjatuh di pelataran rumah.  "Bapak? Ba--pak, kenapa, Pak?" Gadis itu menangis histeris ketika melihat bapaknya tiba-tiba sesak napas lalu tak sadarkan diri.  "Bapaaak!" 

"You're a curse!" exclaimed Austin. Agatha flinched at his hurtful words. "Everyone on this land knows that!" Agatha remained silent from his outburst. "I wanted your sister as my mate, my Luna!" Agatha felt her heart aching painfully.  "You will never be anyone important to me." She clenched her hands tightly together at his words. Her heart was pounding loudly. "You better live as if you are invisible." "Then let's make a contract," said Agatha. "What?" "In one year's time we will get divorced. Thus, breaking this bond. And by that time, you can marry any woman you want. Especially the woman you love. And I will get my freedom." "Do you know how serious mating is?" "I do," said Agatha, nodding her head. "You may never mate again." "So? You're willingly to set me free." "Now, don't ever say I forced you into this contract." "Of course, I wouldn't your majesty." Agatha took off her head cover, unveiling her face. Austin gasped at her beauty. His beautiful little wife left him speechless. She was so beautiful that he could have swore she was a hidden deity standing before him.

Lahat gagawin ni Agatha upang mapalapit siya kay William Mercado, ang milyonaryo na CEO ng Mercado Reality Service. Sampung taon na siya na lihim na nagkakagusto sa binata kaya naman nagpanggap siyang mahirap upang mag apply ng janitress sa kompanya niya. Ngunit sadya yata na umaayon sa kaniya ang tadhana dahil inalok siya nito ng kontrata ng kasal at sinabi na aanakan siya ng binata, sino ba naman siya para tumanggi gayon ito naman ang gusto niya ang maging ganap na asawa ng binata. Sadyang mapaglaro ang tadhana dahil kung kailan kasal na si William ay tiyaka naman bumalik ang first love niyang si Jessica Miranda, ang babaeng pinangakoan niya na uunahin niya sa lahat ng bagay, kahit pa sa kaniyang asawa. Ngunit ang aksyon niyang ‘yon ang magiging dahilan upang ang pagmamahal na nararamdaman ni Agatha ay unti-unting maglaho. Kakayanin kaya ni Agatha ang pinaparamdam na sakit ni William sa kaniya? Mare-realize kaya ni William ang pagkakamali niya o tuloyan mawawala sa kaniya si Agatha? Kayanin kaya ni Agatha na manatili sa tabi ni William at paibigin ito gaya ng plano niya o tuloyan na siyang sumuko at bumalik sa dati niyang buhay?

Artha and Agatha's marriage, which was originally harmonious, is now a disaster. Artha's father insisted that he have grandchildren within a year. Because Agatha could not bear children, Artha was forced to secretly marry another woman. In the end, Artha was forced to marry Livy so that she could bear children for him. In return, Artha have a thousand dollars to Livy. Did Artha's plan work? Can Livy have children within a year

Dulu, Nura pernah menyukai Reza dan berencana mengungkapkan perasaannya sebelum lelaki itu pindah ke luar negeri. Namun, sebelum sempat berbicara, Reza justru memperkenalkan kekasihnya, menghancurkan hati Nura. Seiring waktu, luka di hati Nura mulai sembuh berkat kehadiran Dito—rekan kerjanya yang selalu menunjukkan perhatian lebih dari sekadar teman. Saat Nura mulai membuka hatinya untuk Dito, Reza tiba-tiba kembali setelah bertahun-tahun dan, bersama keluarganya, datang melamarnya. Apa yang sebenarnya terjadi? Akankah Nura menerima lamaran Reza, lelaki yang dulu pernah ia cintai? Ataukah ia akan memilih Dito, yang kini mengisi hatinya dengan ketulusan?