Kemarin Kau Masih Ada Disini

Bukannya mendapat nafkah batin dari suami sendiri, Zevanya Aletta dipaksa untuk memuaskan rekan kerja sang suami demi memenuhi hutang keluarga. Konon pria tersebut bahkan enggan untuk menyentuh tubuh sang istri hingga beralih menjadi mantan suami. Sebelum resmi bercerai, kepedihan yang Zeva rasakan perlahan diperbaiki oleh Galaksa Afham. Seorang laki-laki pemilik perusahaan tempat suami Zeva bekerja. Namun, mengetahui hal itu, mantan suami justru kembali dan ingin merusak segalanya. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Nadine Soraya Nania 25 tahun, wanita cantik namun tertutup oleh kesederhanaannya. Ia dari kalangan menengah ke bawah yang selalu mendapat tindasan dari Rubia, mertuanya. Sikap Erlan pun menjadi dingin karena tidak menemukan bercak darah perawan dimalam pertama. Erlan, sang suami hanya ingin Nadine jujur, siapa yang mendahuluinya. Terlebih setelah Nadine melihat suaminya berada di dalam kamar hotel bersama wanita lain. Ingin Ia bercerai, tapi Alena, ibu Nadine kini sedang sakit, dan tinggal bersama Rubia, mertuanya. Lalu, bagaimana ia dapat mengatasi semua ini?

Alexa Valaryan tak pernah menyangka rumah tangga yang ia bangun dengan penuh cinta harus runtuh hanya karena seorang sahabat yang tega merebut suaminya sendiri. Luka itu terlalu dalam, meninggalkan patah yang hampir membuatnya menyerah pada hidup. Namun, di tengah kepedihan itu, hadir sosok Alvaro Dirgantara — seorang CEO muda yang dingin, arogan, sekaligus mempesona. Pertemuan mereka bermula dari sebuah kesalahpahaman kecil, tapi perlahan dunia Alexa yang runtuh mulai terisi kembali dengan kehadirannya. Alvaro yang selama ini terkenal tak tertarik pada cinta, justru menemukan ketertarikan berbeda pada wanita yang baru saja dikhianati. Alexa sendiri tak menyangka, kehilangan yang begitu menyakitkan justru membawanya pada cinta baru yang jauh lebih tulus dan berharga. Namun, ketika suami lamanya kembali dan menyesali keputusannya, Alexa dihadapkan pada pilihan sulit: memaafkan masa lalu atau melangkah bersama CEO yang kini menggenggam hatinya.

Saat aku mendapatkan pulpen di tanganku dan kertas di hadapanku. Rasanya aku ingin menulis sesuatu untuk melepaskan segala beban yang kupikul di kehidupan yang menyedihkan ini. Aku memikirkan seorang pria yang amat terpuruk namun memiliki takdir yang sangat berat: menyelamatkan dunia. Dia bukanlah orang yang bodoh apalagi pintar, dia tidak jelek apalagi rupawan. Ia hanya seorang nojikon (Orang yang mencintai tokoh kartun lebih dari ketertarikannya pada wanita asli) sepertiku. Dia bepikir untuk menyerah namun suatu kejadian mengubah hidupnya. Aku yakin kalian mulai menebak bagaimana cerita ini berjalan, tapi sayang sekali yang satu ini akan menjadi sesuatu yang sangat berbeda dari yang lain.

Liora Ayudina menjalani hidupnya dengan sepi yang rapi. Ia seorang perempuan mandiri, bekerja keras, tidak pernah punya waktu untuk mengeluh. Tapi luka di dalam dirinya masih hidup luka karena cinta yang tidak dijaga. Rayden, pria yang dulu ia jaga sepenuh hati, pergi dengan wanita lain demi status dan ambisi. Cinta mereka hancur di ujung perjanjian sepihak. Bertahun-tahun kemudian, Liora kembali bertemu Rayden dalam proyek kerja kantor.

“Mbak ... aku hamil anak suamimu.” Tes pack di tangannya seperti belati yang menusuk tepat ke jantungku ... garis dua yang kuimpikan selama lima tahun pernikahan. Dadaku sesak, air mata mengaburkan pandanganku. Aku menatap Mas Alvin yang kini masih menunduk, berharap ia akan membantahnya. “Mas … aku mau cerai,” ucapku terbata, suaraku bergetar. Perlahan, ia mengangkat wajahnya. Senyum tipis terukir di bibirnya—bukan senyum dari orang yang pernah kucintai. “Aku nggak bakal ngelepasin kamu, kecuali ... kamu mati.”

Adrianna’s wishlist never included faking her identity, but when her sister’s mysterious death is linked to Lance Hamilton—a powerful and dangerous mafia boss—she makes a bold move. To take him down from the inside. But things don’t go as planned. Lance is not the monster Adrianna thought he was, and the deeper she digs, the darker the truths she uncovers about the people she thought she could trust. Now, enemies are everywhere, and Adrianna is caught in a game far bigger—and deadlier—than she ever imagined. With danger chasing her at every turn, Adrianna has to decide: can she trust Lance to help her survive, or will he be the one to destroy her?

Siguro nga ay na kay Amber Villacosta na ang lahat— maganda, mayaman at hinahangaan ng marami pero nagtatago ang lungkot sa kanyang pagkatao. Isang araw, nakidnap siya. Pero paano na lamang kung ang kalungkutan na iyon ay ang abductor niya pala ang papawi?Fall in love with the sweetest abductor in Town— Raiden Sta. Ana.

Adina Daugherty became pregnant after being framed and gave birth to quadruplets. Her younger sister stole two of those children to tie herself to the Winters family, while Adina faced death to escape with the other two children. Five years later, Adina returned triumphantly. Since her sister loved pretending to be pure despite her rotten heart, she would torment her. As for her other two children? She would snatch them back! Duke Winters pinned her against the bed and said, “Why don’t you steal me as well?”Adina sneered. “Dream on!”But right after saying it, she puked. “So… how many children this time?” Duke asked.

Book 1, 2 and 3 of Rejection Series. This book contains all three books combined；Skylar Maine was always bullied in her school for being a nerd. But she dealt with it. Always keeping her head down. Never fighting back. Now that her brothers are the new Betas they must all leave and visit the Ancient Wolves. Skylar couldn't be happier. After her Alpha Mate rejected her, she wanted nothing more than to leave. Heck, she didn't even want a mate from the start. Knowing the outcome already. But when she returns, will she be the same? Will she let people walk all over her again? Side note, this book is composed of all three of the Rejected Series books. Hope you enjoy!